2016.03.21. fe uii jalin kerjasama dengan tiga universitas di vietnamjpg Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII), kembali memperluas kerjasama dengan universitas di Negara ASEAN. Kali ini kerjasama terjalin dengan tiga universitas dari Negara Vietnam, yakni FPT University, Duy Tan University, dan University of Social Sciences and Humanities, Vietnam National University (USSH-VNU). Kesepakatan dan pembahasan kerjasama dengan ketiga universitas tersebut dilaksanakan oleh tim kerjasama FE UII pada tanggal 16-20 Maret 2016, di Vietnam.

Tim kerjasama FE UII dalam kunjungannya di Vietnam dipimpin langsung oleh Dekan FE UII, Dr. D. Agus Harjito, M.Si. Tim Kerjasama FE UII ini antara lain yakni Ketua Program Studi Manajemen, Dr. Sutrisno, MM, Sekretaris Program Studi, Dra. Siti Nursyamsiah, M.Si., Direktur International Program (IP), Business and Economics Department, Dr. Anas Hidayat, MBA, Wakil Direktur IP, Business and Economics Department, Rokhedi Priyo Santoso, SE, MIDec., Sekretaris Program Studi Ilmu Ekonomi, Heri Sudarsono, SE, M.Ec., dan Manajer International Office, Nihlah Ilhami, S.Pd.

Disampaikan Nihlah Ilhami, internasionalisasi merupakan suatu kebutuhan bagi semua perguruan tinggi (PT) di dunia, karena dengan internasionalisasi menurutnya akan membuka wawasan dan menambah pengetahuan serta jejaring di level dunia bagi semua sivitas akademika di suatu PT. “Apalagi dengan melihat kondisi saat ini, banyak versi pemeringkatan dunia yang sangat memperhatikan pada sisi aktifitas internasional baik incoming maupun outgoing mobilities yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen,” paparnya.

Dituturkan Nihlah Ilhami, tujuan kunjungan Tim kerjasama FE UII selain merintis kerjasama dengan ketiga universitas di Vietnam juga dalam rangka menghadiri International Symposium in Management (Insyma) di USSH – VNU, dimana FE UII menjadi salah satu co-hostnya. Sebelumnya pada tahun 2015, FE UII menurut Nihlah Ilhami juga telah berhasil menjalin dan mengimplementasikan kerjasama program pertukaran mahasiswa selama satu semester dengan Universiti Putra Malaysia (UPM) dan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

Sebagaiamana disampaikan Nihlah Ilhami, kunjungan Tim kerjasama FE UII di FPT University pada tanggal 16 Maret 2015 diterima oleh Dr. Ha Nguyen selaku Direktur Program Master di FPT dan menghasilkan kesepakatan kerjasama di area study tour visits, corporate/business association delegates meeting, faculty exchange  dan joint research. Sementara kunjungan ke Duy Tan University (DTU) pada tanggal 17 Maret 2015, diterima oleh Dr. Hang Le (Wakil Rektor), dan Nhu-Hang Ha, Ph.D (Vice Dean of International School).

“Karena UII dan DTU telah memiliki MoU sebelumnya, maka pembicaraan kerjasama lebih spesifik ke area faculty exchange, student exchange, joint research dan keikutsertaan dalam kegiatan dan pertemuan akademik. Dalam kesempatan ini dicapai kesepakatan implementasi kerjasama dan dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FE UII dan DTU International Business School,”  Nihlah Ilhami memaparkan.

Lebih lanjut disampaikan Nihlah Ilhami, selain dengan DTU FE UII juga membuat kesepakatan yang sama dengan USSH-VNU selaku host Insyma 2015. Pertemuan yang diadakan pada tanggal 18 Maret 2015 dihadir oleh Nguyen Thanh Tuan, MA (Head, Department Indonesian Studies) dan Pham Thi Hong Hoa, MA (Deputy Head, Office of International Cooperation and International Project Development) menghasilkan draft MoU yang akan segera ditandatangani dalam waktu dekat.

Dituturkan Nihlah Ilhami, pada tanggal 19 Maret 2015, networking meeting juga dilakukan dengan beberapa universitas mitra USSH-VNU yang menjadi co-host baik dari Indonesia, Vietnam dan Kamboja. Diskusi networking Dipimpin oleh Rektor USSH-VNU – Prof. Dr. Vo Van Sen. Disampaikan Nihlah Ilhami pada kesempatan itu, masing-masing universitas menyampaikan kesempatan kerjasama yang mungkin dapat dilakukan diantara universitas. Kegiatan Insyma ini ditutup dengan Gala Dinner yang dihadiri juga oleh beberapa perwakilan Konsulat Jenderal beberapa negara di Vietnam, termasuk Konsulat Jenderal Indonesia.

2016.03.21. fe uii jalin kerjasama dengan tiga universitas di vietnam-1

2016.03.14. iesc Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi akademik nasional. Kali ini, UII berhasil menjadi Juara 1 Debat Ekonomi Islam dalam acara Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (Fossei). Acara dihelat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis-Sabtu 01-04 Jumadil Akhir 1437 H/10-13 Maret 2016.

Dalam acara tersebut selain digelar Lomba Debat Ekonomi Islam juga dilombakan Olimpiade Ekonomi Islam dan Paper Ekonomi Islam. Sementara itu, Tim Debat UII terdiri dari Tiyas Kurnia Sari (IP Akuntansi 2014), Muhammad Teguh Pengabdian (Manajemen, 2015), dan Muhammad Muftah (Akuntansi, 2014). Tim Debat UII membawa nama Islamic Economics Study Club (IESC) Fakultas Ekonomi (FE) UII.

Di sesi final Tim Debat UII bertanding dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka mendebatkan tentang “Penambahan Margin dalam Transaksi Pembiayaan Jual Beli tidak Berpengaruh dengan Efek Time Value of Money”. Dengan demikian UGM menjadi juara 2 dan juara 3 diraih oleh Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Ponorogo.

Kemenangan UII adalah satu hal yang istimewa. “Bersyukur karena ini kali pertama Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) IESC FE UII ikut lomba debat dengan personil yang baru. Tapi alhamdulillah dapat tampil maksimal,” tutut Tiyas Kurnia Sari yang sering diberitakan sebelumnya menjadi Juara Lomba Debat Arab Nasional.

Sebagai insan akademik, Tiyas memiliki harapan besar tentang ekonomi Islam di Indonesia dan khususnya UII. “Semoga acara temu ilmiah ini bisa menjadi ajang mempererat ukhuwah dan keilmuan para ekonom rabbani dari seluruh Indonesia. Harapannya untuk ekonom rabbani di lingkungan UII semoga bisa terus meningkatkan kapasitas keilmuan dalam mempelajari ekonomi Islam,” tututnya.

 Sumber : www.uii.ac.id

Bagi mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, untuk mengetahui jadwal ujian Pra-UTS Semester Genap pada tahun ajaran 2015/2016 dapat akses pada halaman dibawah ini berdasarkan jurusannya,

Jadwal PRA-UTS Semeter Genap TA. 2015/2016

CALL FOR PAPER Leaflet WS dan CFP 00123 PRINT FINAL

Dalam rangka menyikapi  isu-isu sosial yang berkaitan dengan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan, dengan ini Program Studi Ilmu Ekonomi FE UII bekerja sama dengan Program Studi Ekonomi Islam FE UNWAHAS Semarang & Program Studi  Ekonomi Islam FEBI UNISNU Jepara mengundang Bapak/Ibu untuk berpartisipasi sebagai peserta dan pemakalah dalam acara :

SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER 2016

“PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF”

Yang akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal    : Rabu, 13 April 2016

Pukul                    : 08.00 – 17.00 WIB

Tempat             : Ruang P 1/2 Lt. 1 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283

Adapun batas pengiriman Full Paper pada hari Rabu, 6 April 2016 melalui email [email protected]. Ketentuan mengenai makalah dan lain-lain terdapat pada poster  terlampir atau http://economics.uii.ac.id/ . Informasi selengkapnya dapat menghubungi : Novi (081.392.370.778), Arga (085.210.872.664), Shela (089.647.790.634).

Forensik Perkembangan dunia akuntansi forensik di dunia maupun di Indonesia berjalan dengan cepat dengan berbagai dinamika dan tantangannya. Kompleksitas permasalahanpun manjadi semakin tinggi seiring dengan berkembangnya aktivitas – aktivitas berbagai sektor ekonomi. Salah satu permasalah yang sering dihadapi adalah terkait dengan kecurangan atau fraud. Berbagai modus dan jenis fraud terus bermunculan di dunia dan telah menyebabkan banyak organisasi dan perusahaan besar mengalami kejatuhan. Terkait dengan kondisi ini akuntansi forensik menjadi bagian penting dari upaya dan mekanisme untuk mengatasi dan meminimalisir kasus – kasus fraud di masyarakat. Namun demikian sifat “problem based” dari ilmu akuntansi forensik memberikan tantangan tersendiri dalam pengembangan sumber daya manusia guna memenuhi kebutuhan di lapangan.

Melihat fenomena ini Program Pascasarjana dan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia pada tanggal (3/3) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Pengembangan Kompetensi SDM Akuntansi Forensik di Indonesia” bertempat di Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta. Seminar ini mengundang tiga pembicara dengan kompetensi dan pengalaman yang terkait dengan akuntansi forensik yaitu Associate Professor Kathie Cooper dari University of Wollongong Australia yang juga adalah seorang visiting lecturer di Program Pascasarjana FE – UII , Direktur Pusat Studi Akuntansi Forensik UII, Hendi Yogi Prabowo, SE, MForAccy, PhD, dan Partner Ernst & Young Jakarta, Alexander Sianturi, SE, MForAccy, CFE. Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia baik dari kalangan praktisi maupun akademisi yang berkecimpung atau mempunyai minat dibidang akuntansi forensic.

Sebagai salah seorang pionir pendidikan akuntansi forensik di Australia Kathie Cooper dalam seminar ini memaparkan prinsip – prinsip dan strategi pengelolaan sebuah program pendidikan akuntansi forensik yang baik agar dapat memenuhi ekspektasi dan kebutuhan di lapangan. Sebagai pembicara kedua Hendi Yogi Prabowo memaparkan tentang aspek perilaku dari ilmu akuntansi forensik dalam melihat berbagai permasalah fraud yang ada pada saat ini. Pembicara ketiga, Alexander Sianturi, memaparkan tentang aspek kompetensi teknologi yang harus dimiliki oleh para akuntan forensik terutama dalam pengungkapan kasus – kasus fraud di berbagai sektor di Indonesia. Secara umum kegiatan seminar ini juga adalah bagian dari rangkaian kegiatan Milad Universitas Islam Indonesia ke – 73. Secara khusus kegiatan seminar ini juga adalah wujud dari komitmen dari Program Pascasarja FE – UII dalam mengembangkan ilmu akuntansi forensik di Indonesia.

Berikut informasi pelaksanaan Latihan Kepemimpinan Islam Dasar Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016

Tata Tertib LKID TA. 2015/2016 disini

Daftar Peserta LKID TA. 2015/2016 disini

Rundown LKID TA. 2015/2016 disini

Pelaksaan Latihan Kepemimpinan Islam Dasar Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016 diwajibkan bagi mahasiswa angkatan 2015.

Informasi Jadwal Mata Kuliah yang ditawarkan di Fakultas Ekonomi UII pada Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 dapat diunduh melalui tautan yang tersedia di bawah ini:

 

JADWAL MATA KULIAH PRODI AKUNTANSI – SEMESTER GENAP TA 2015/2016 disini

JADWAL MATA KULIAH PRODI ILMU EKONOMI – SEMESTER GENAP TA 2015/2016 disini

JADWAL MATA KULIAH PRODI MANAJEMEN – SEMESTER GENAP TA 2015/2016 disini

JADWAL MATA KULIAH INTERNATIONAL PROGRAM – SEMESTER GENAP TA 2015/2016 disini

 

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut silahkan hubungi Divisi Akademik Fakultas Ekonomi UII.

Disertasi Inovasi vs Regulasi dengan Studi Kasus Transisi Industri Jamu ke Industri Herbal di Indonesia oleh Trias Setiawati

IE Inovasi organisasi merupakan inovasi di tingkat organisasi yang dominan dipicu oleh faktor eksternal yakni regulasi dan teknologi dan juga faktor internal. Transisi industri jamu ke industry herbal ditandai dengan pergumulan antara inovasi versus regulasi. Sedangkan regulasi lebih besar menjadi pemicu inovasi organisasi dari pada inovasi untuk meraih keunggulan dalam berkompetisi.

Universitas Islam Indonesia (UII) telah meluluskan satu mahasiswa Program Doktor Ilmu Ekonomi pada Senin (1/02/2016) yang bertempat di Aula Utara Fakultas Ekonomi. Disertasi yang berhasil diselesaikan oleh Trias Setiawati yang berjudul “Inovasi vs Regulasi dengan Studi Kasus Transisi Industri Jamu ke Industri Herbal di Indonesia olehTrias Setiawati” mengambil PT Deltomed Laboratories (PT DL) Wonogiri Jawa Tengah sebagai objek penelitian karena merupakan tujuh besar perusahaan jamu di Indonesia.

Sidang ujian terbuka tersebut dihadiri oleh Rektor UII Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc. sebagai pimpinan sidang, Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono, MBA (promotor),  Drs. Achmad Sobirin, MBA, Ph.D, Ak (Kopromotor 1), Drs. Fathul Himam, M.Psi, MA,Ph.D (Kopromotor 2) dan tiga penguji. Acara tersebut dimulai dengan Trias Setiawati yang mempresentasikan hasil penelitian yang menyatakan bahwa inovasi merupakan suatu dilema bagi perusahaan, karena selain dapat menghasilkan sesuatu yang menakjubkan, juga dapat mengakibatkan kerugian.

Ujian terbuka promosi Doktor di UII dilaksanakan apabila seorang akademisi hendak naik tingkat kejenjang Doktor. Hal tersebut merupakan suatu apresiasi dari UII kepada akademisi tersebut karena telah menyelesaikan studi Strata 3. Trias Setiawati menjadi akademisi ke-89 yang meraih gelarDoktor di Universitas Islam Indonesia.

Pada berita acara tersebut beliau dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. Perjuangan beliau untuk meraih gelar Doktor terbilang tidak mudah, karena selain harus menyelesaikan program studi Doktor beliau juga mengajar di Program Studi Manajemen konsentrasi sumber daya manusia. Selain itu beliau juga membimbing skripsi mahasiswa Program Sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Blank News Panitia seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UII kembali membuka pendaftaran untuk tahun akademik 2016/2017. Seperti pelaksanaan tahun sebelumnya, terdapat tiga pola seleksi yang dapat dipilih oleh para pendaftar yakni Computer Based Test (CBT),Paper Based Test (PBT) serta Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB).

Adapun jumlah keseluruhan Program Studi (Prodi) yang ditawarkan pada seleksi tahun ini berjumlah 33 Prodi, dengan rincian 29 Prodi pada jenjang S1 dan 4 Prodi lainnya pada jenjang D3. Khusus untuk Prodi S1 Pendidikan Dokter pelaksanaan pola seleksi hanya melalui jalur PBT dan PSB.

Seiring peningkatan kualitas akademik yang berkelanjutan, animo pendaftar seleksi PMB UII pun terus menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut tampak dari meningkatnya jumlah pendaftar di setiap model seleksi yang ditawarkan. Pada penyelenggaraan model seleksi PBT UII gelombang I tahun ini menunjukkan peningkatan jumlah pendaftar yang signifikan dibanding dengan pelaksanaan tahun akademik sebelumya.

Disampaikan Rektor UII,  Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc. saat meninjau langsung pelaksanaan seleksi PMB UII jalur PBT gelombang I, di Gedung M. Natsir Kampus UII, Minggu (17/1), pendaftar jalur PBT UII tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan, dari sebelumnya di bawah 800 pendaftar saat ini lebih dari 1.100 pendaftar. Tingginya animo pendaftar menurut Dr. Harsoyo juga tampak pada jumlah pendaftar pola seleksi CBT yang mana sampai hari Jumat (15/1), jumlahnya telah lebih 2000 pendaftar sejak dibuka pada pertengahan Desember 2015.

Sementara disampaikan Ketua PMB UII, Arief Rahman, PhD., pada pelaksanaan seleksi PBT saat ini terdapat penambahan soal asesmen diri bagi pendaftar Prodi Psikologi. Hal tersebut dimaksudkan agar diperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kondisi psikologis calon mahasiswa. Adapun pelaksanaan ujian seleksi jalur PBT UII tahun ini dijadwalkan akan dilaksanakan 4 kali, yakni pada bulan  17 Januari, 24 April, 12 Juni dan 24 Juli.

 Sumber : www.uii.ac.id

khairul umam bento Adalah Hairul Umam B, mahasiswa aktif Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) angkatan 2011, saat ini juga menggeluti dunia bisnis dengan mendirikan Bento Grup. Dalam usianya yang masih sangat muda Ia sudah mempunyai beberapa cabang usaha yang tergabung dalam Bento Grup, yaitu 3 buah kedai kopi (Bento Cafe, Ayumi Cafe, dan Nemo Cafe), 1 buah usaha catering (Bento Catering), dan 2 buah lembaga kursus bahasa asing (Jogja English Coffee dan Engslih Family).

Disampaikan oleh Bento, panggilan akrab pemuda tersebut, bahwa modal pertama yang digunakan untuk memulai bisnisnya hanya sebesar 7 juta rupiah, lima juta Ia didapatkan dari pinjaman orang tua sedangkan sisanya adalah uang hasil pengembalian dana dari universitas karena yang bersangkutan mendapatkan beasiswa Mahasiswa Unggulan Ponpes UII waktu itu. Setelah kurang lebih 3,5 tahun menjalankan usaha, Ia mengatakan apabila aset total semua usaha yang dimiliki dijumlahkan saat ini nilainya hampir mencapai 1 Miliar Rupiah.

Dari keenam cabang usaha yang dimiliki tersebut, Ia berhasil meraih omset rata-rata perhari sekitar 10 s/d 15 juta rupiah, dari hasil omset itulah Ia bisa membayar biaya kuliahnya sendiri, menghidupi sekitar 40 karyawan yang terlibat didalamnya, dan sebagian juga dikirim kepada orang tua tiap bulannya. “Awalnya memang orang tua tidak setuju dengan keputusan Saya untuk terjun di dunia bisnis, dulu mereka menyarankan untuk fokus pada kuliah saja, tapi sekarang mereka mendukung kok,” tutur pemuda asal Madura itu dengan bangga.

Ketika disinggung mengenai proses pengelolaan bisnis, menurutnya, terjun di dunia bisnis adalah pilihan, gagal dan berhasilnya seseorang dalam menjalankan bisnis tergantung pada ‘tangan’ yang me-manaje-nya, tentu butuh banyak belajar dan banyak kesabaran. “Saya pernah gagal dalam menjalankan bisnis rumah makan padang yang saat ini sudah di take-over orang lain, waktu itu saya banyak menelan kerugian, tapi karena bisnis adalah hobi saya, bagaimanapun juga saya tetap menikmati terjun di dunia bisnis ini, itu pengalaman yang sangat berharga bagi saya”, ungkapnya.

Yang menarik adalah meskipun waktunya banyak terserap untuk mengelola bisnis, Ia tetap tidak melupakan tugas utamanya sebagai mahasiswa, yaitu belajar di perkuliahan. Ia menceritakan memang pada awalnya agak kesulitan dalam mengatur waktu antara kuliah dan bisnis, sempat mendapatkan Indeks Prestasi (IP) Semester yang jeblok, (yang membuat pihak universitas memutuskan untuk menghentikan pemberian beasiswa ketika itu), namun dengan semangat untuk terus maju akhirnya semester ini Ia berhasil mempertahankan IP Kumulatif di angka 3,18.

Harapanannya pada tahun 2016 ini, mahasiswa pecinta lagu Iwan Fals tersebut bisa menggiatkan pemasaran usaha yang ada saat ini, memperbanyak usaha kedai kopi sekitar 3-4 buah lagi dengan menggaet investor, dan yang terpenting adalah menyelesaikan kuliah yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan skripsi.

Terakhir, pemuda yang mempunyai cita-cita menjadi Bento (hanya dalam arti yang positif, seperti lirik lagunya Iwan Fals, yaitu rumah real estate, mobil banyak, harta melimpah, dan tokoh papan atas) tersebut berpesan: “Jadilah diri sendiri, karena yang bisa menjadikan kita sukses sebagai orang besar adalah usaha kita sendiri, bukan pemberian dari orang lain.”

Sumber : www.uii.ac.id