2015.02.17.usim Dalam rangka proses internasionalisasi pendidikan, Universitas Islam Indonesia (UII) terus berupaya untuk mewujudkan berbagai macam program kerjasama yang melibatkan universitas atau instansi pendidikan di luar negeri. Terlebih menjelang pelaksanaan kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 yang sudah di depan mata, maka tentunya kerjasama tersebut perlu semakin digalakkan. Seperti salah satunya dalam sektor peningkatan kualifikasi lulusan dan peningkatan mutu pendidikan agar lulusan UII mempunyai daya saing yang kuat dan sejajar dengan lulusan PT dari negara ASEAN lainnya.

Guna mendukung proses realisasi internasionalisasi pendidikan tersebut maka dilaksanakan pembahasan kelanjutan kerjasama yang lebih riil antara UII dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Pembahasan kerjasama yang difokuskan pada aspek pertukaran pelajar ini berlangsung pada Senin (16/2) di Gedung Ace Partadiredja, FE UII.

Delegasi USIM direpresentasikan oleh Deputy Dean (Academic and Research) Dr. Siti Nurazira Mohd Daud, Head of Program Bachelor of Marketing Financial Services Dr. Syadiyah Abdul Shukor, Vice Head of Program Bachelor of Marketing Financial Services Mrs. Norhaziah Nawai, serta Assistant Registrar Mrs. Nuraina Hanipah. Sementara perwakilan UII direpresentasikan oleh pimpinan FE UII, mulai dari dekan hingga pimpinan di tingkat prodi.

Pada sambutan pembukaannya, Dekan FE UII, Dr. Drs. Dwipraptono Agus Harjito, M.Si menyampaikan harapannya agar program pertukaran pelajar ini bisa berjalan mulai tahun ajaran baru 2015/2016. Menanggapi hal tersebut, Siti Nurazira juga sepakat dengan mengemukakan bahwa tujuan dari kedatangan rombongan dari USIM adalah untuk merealisasikan MOU yang telah tandatangani bulan Desember 2014 lalu.

Pertemuan tersebut juga membahas mix and match kurikulum yang sesuai untuk program pertukaran pelajar. Hal ini terkait 8 mata kuliah yang setara dan memiliki kesamaan 80% yang bisa untuk menggantikan mata kuliah yang akan diambil selama satu semester pada semester ke 3 dan ke 5. Selain itu, disinggung juga dalam pertemuan, wacana ke depan untuk pertukaran staf pengajar selama 1 semester. Di akhir pertemuan, Agus Hardjito berharap agar Nota Kesepakatan antara UII dan USIM dapat berjalan dengan lancar.

Beasiswa Hafiz Alquran Sebagai universitas bercorak keislaman, UII terus berupaya mencetak insan-insan intelektual muslim yang tidak hanya piawai dalam menguasai aspek keilmuan akademis namun juga pengetahuan keagamaan. Hal ini sejalan dengan cita-cita pendiri UII yang menginginkan agar kampus kebangsaan ini dapat menghasilkan insan ulil albab sekaligus cendekiawan muslim. Oleh karenanya, UII terus berupaya mendorong para mahasiswanya untuk mampu menjadi insan yang memiliki karakter luhur tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan UII adalah dengan memberikan beasiswa bagi para mahasiswanya yang memiliki prestasi.

Jika biasanya prestasi identik dengan hal yang bersifat akademis, beasiswa prestasi yang ada di UII juga mencakup beasiswa bagi para mahasiswa yang menjadi penghafal Al-Qur’an. Bagi para mahasiswa yang memiliki kemampuan itu, UII memberikan beasiswa berupa bebas biaya pendidikan hingga mereka menyelesaikan studinya di UII termasuk living cost sebagai insentif tambahan.

Seperti disampaikan oleh Direktur Kemahasiswaan UII, Beni Suranto, ST., M.Soft.Eng kepada awak Humas UII di ruang kerjanya, Selasa (3/2). Menurutnya, hal ini sebagai bentuk apresiasi UII kepada para mahasiswanya agar semakin terdorong untuk mencetak prestasi lebih. “Prestasi itu kan bermacam-macam, ada yang akademik, olahraga, maupun kesenian. Kita memang memiliki banyak skema beasiswa untuk kategori mahasiswa berprestasi. Namun saya rasa skema beasiswa hafidz/hafidzah inilah yang unik di UII”, tuturnya. Program beasiswa yang telah dimulai sejak tahun 2013 silam tersebut terdiri dari dua kategori, yakni hafalan 30 juz dan hafalan 15 juz.

Ia menceritakan pada tahap awal, Direktorat Kemahasiswaan memberikan sosialisasi intensif kepada para mahasiswa UII perihal beasiswa tahfidz. Selanjutnya diadakan seleksi administratif dan seleksi uji kompetensi oleh tim bagi para mahasiswa yang mendaftar. “Seleksi yang kami lakukan meliputi kekuatan hafalan, cara membaca (fashohat), dan tajwid”, tambahnya. Para peserta yang dinyatakan lolos seleksi tahap akhir kemudian diajukan ke Rektor UII untuk mendapat persetujuan dan pengesahan.

Lantas bagaimana model pembinaan bagi para mahasiswa penghafal Qur’an tersebut?. Beni menjelaskan secara periodik akan dilakukan evaluasi hafalan. “Kita juga mewajibkan mereka untuk mengikuti ajang MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) baik di tingkat UII maupun nasional. Di samping itu, mereka juga wajib menjaga indeks prestasinya agar tetap baik. Hal ini kita lakukan agar mereka dapat semakin berkembang”, tandasnya. Ditambahkan olehnya, dengan adanya program menyimak bacaan Al-Qur’an yang diadakan DPPAI UII, juga melibatkan para mahasiswa penghafal Qur’an di UII.

Ia berharap ke depan program ini akan semakin banyak menjaring bibit-bibit berprestasi insan akademis penghafal Al-Qur’an. “Seleksi penerimaan mahasiswa baru UII mulai tahun ini juga memiliki skema tersendiri bagi para peserta yang hafal Al-Qur’an. Mereka masuk dalam kategori Penelusuran Siswa Berprestasi yang dapat langung diterima di program studi yang mereka kehendaki”, pungkasnya.

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Sehubungan dengan adanya surat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor : 0101/E5.3/KPM/2015 tanggal 19 Januari 2015 tentang Penerimaan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis tahun 2015. Oleh karena itu diinformasikan kepada seluruh mahasiswa Universitas Islam Indonesia bahwa, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, Ditjen Pendidikan Tinggi memberikan kesempatan kepada mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mengajukan proposal Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM-KT) yaitu: Artikel Ilmiiah dan Gagasan Tertulis untuk pendanaan tahun 2015. Adapun untuk jadwal kegiatan, contoh proposal, pedoman PKM, dan materi workshop PKM-KT dapat didownload disini.

Sehubungan dengan hal tersebut kami informasikan kepada seluruh mahasiswa Universitas Islam Indonesia untuk batas akhir pengumpulan proposal program kreativitas mahasiswa karya tulis (GT dan AI) pada hari Jum’at 13 Februari 2015 bertempat di kantor kemahasiswaan UII Rektorat Lt. 2 dikarenakan pendaftaran dan pengunggahan dokumen secara on-line dibuka mulai tanggal 1 Februari s.d 27 Maret 2015 untuk PKM- AI (Artikel Ilmiah), sedangkan untuk PKM- GT (Gagasan Tertulis) akan dibuka mulai tanggal 1 Februari s,d 31 Maret 2015.

Demikian informasi ini kami sampaikan, terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

IMG_8612Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjary bersilaturahmi dengan mengunjungi Program Magister Manajemen Pascasarjana FE UII sebagai kunjungan persahabatan. Rombongan UNISKA terdiri dari 5 dosen pendamping, 2 orang staf dan 41 mahasiswa Magister Manajemen yang dipimpin oleh Dr. H. M. Zaenul, S.E., M.M. selaku Ketua Program Magister Manajemen, dan didampingi oleh Dr. H. Sulastini, S.E., M.Si. selaku Sekretaris Program Magister Manajemen dan Dr. H. M. Alfani, S.E., M.Si. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu UNISKA.

Acara silaturahmi yang berlangsung pada Selasa, (13/1) di ruang 1/3 Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja, kampus FE UII, diterima dengan penuh keramahan oleh para pengelola Program Pascasarjana FE UII, antara lain Dr. Zainal Mustofa El Qodri, M.M.  selaku Direktur Program Pascasarjana, Dra. Erna Hidayah, M.Si. selaku Sekretaris Program Pascasarjana, Dr. Zaenal Arifin, M.Si. selaku Koordinator Program Magister Manajemen, Abdul Hakim, S.E., M.Ec., Ph.D selaku Koordinator Program Doktor, dan Drs. Ahcmad Tohirin, M.A., Ph.D. selaku Koordinator Magister Ekonomi dan Keuangan.

UNISKA yang merupakan PTS tertua dan terbesar di Kalimantan Selatan yang berdiri sejak tahun 1981, kini menjadi barometer kemajuan PTS di wilayah Kalimantan. Namun demikian, Program Magister Manajemen UNISKA yang baru memasuki tahun ke tiga ini dirasa perlu untuk belajar dan menggali informasi dari  perguruan tinggi yang lebih maju dari UNISKA. Kunjungan ini  dimaksudkan untuk melihat lebih dekat kemajuan-kemajuan Program Pascasarjana FE UII yang nantinya bisa dijadikan referensi dalam mengelola Program Magister Manajemen UNISKA agar dapat mengikuti jejak Program Magister Manajemen FE UII. Kedepannya diharapkan ada upaya-upaya kerjasama antara UNISKA dengan Program Pascasarjana FE UII di bidang catur dharma perguruan tinggi atau yang lainnya.

Menurut Zaenul selaku pimpinan romobongan, adanya program S3 di Pascasarjana FE UII juga dapat menjadi peluang bagi dosen UNISKA yang berminat untuk melanjutkan program doktoral di Pascasarjana FE UII. “Kunjungan ini juga sebagai langkah untuk mewujudkan keinginan para mahasiswa Program Magister Manajemen UNISKA untuk mencari referensi-referensi ilmiah dalam rangka memperkaya wawasannya”, terang Zaenul.

Acara ramah tamah kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mendetail tentang program–program Magister yang ada di Program Pascasarjana FE UII oleh Dr. Zainal Mustofa El Qodri, MM. selaku Direktur Pascasarjana FE UII. Selanjutnya, UNISKA berharap Pascasarjana FE UII juga melakukan kunjungan balasan untuk membahas penjajagan kerjasama di masa yang akan datang.

Menyadari akan adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh mahasiswa dengan realita kebutuhan dan tuntutan masyarakat atas kualitas lulusan perguruan tinggi yang siap mengikuti perkembangan zaman dan mampu beradaptasi akan perubahan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (DIKTI) merealisasikan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PKM ini guna memberikan wadah kepada mahasiswa untuk menunjukkan kreatifitas mengingat besarnya potensi yang dimiliki mahasiswa dalam mengkaji, mengembangkan dan menerapkan ilmu dan teknologi.

Hal di atas membuat UII mengadakan acara yang bertajuk “Sosialisasi Pendampingan PKM DIKTI” di semua fakultas termasuk Fakultas Ekonomi. Acara yang dilaksanakan di Fakultas Ekonomi (13/01) ini dihadiri oleh seluruh dosen FE UII dengan pembicara Dr. Abdul Jamil, SH., MH. selaku Wakil Rektor III UII didampingi oleh Beni Suranto, ST., M.SoftEng. selaku Direktur Pengembangan Bakat Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa UII. Acara ini bertujuan mendorong para dosen untuk mendukung peningkatan prestasi mahasiswa di ajang PKM DIKTI dengan aktif menjadi pembimbing tim mahasiswa PKM.

IMG_5672Menurut Jamil, prestasi UII yang tidak dapat berlanjut dari tahun ke tahun di ajang PKM ini ditengarai disebabkan oleh kurang seriusnya UII dalam menggarap PKM sehingga UII justru tertinggal dari Perguruan Tinggi lainnya. “Selama ini kegiatan PKM kurang ditangani dengan baik oleh UII, sehingga proposal PKM yang dibuat oleh mahasiswa UII saat ini secara umum mengalami penurunan baik dari segi kuantitas maupun kualitas”, terang Jamil. Keberhasilan mahasiswa untuk meraih prestasi dalam PKM DIKTI tidak lepas dari kegiatan pembimbingan yang serius dan intensif, untuk itu UII mengharap para dosen aktif menjadi pembimbing tim mahasiswa PKM yang dapat fokus untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas proposal PKM. “Peningkatan jumlah proposal PKM yang dikirim akan menjadi salah satu tolak ukur peningkatan gairah akademik di UII”, tambah Jamil.

Proposal PKM harus memiliki kualitas yang baik agar berpotensi mendapatkan dana dari DIKTI, disinilah peran dosen dibutuhkan untuk berkontribusi dengan memberikan bimbingan dan arahan kepada tim mahasiswa PKM secara serius. “Kehadiran dosen sebagai pembimbing tim PKM diharapkan dapat memberikan sentuhan kualitas pada proposal PKM”, terang Beni. Selain itu, PKM DIKTI juga dapat dianggap sebagai salah satu langkah untuk mempertahankan akreditasi yang unggul. “Prestasi dan pendanaan yang diperoleh mahasiswa merupakan hal yang sangat penting bagi Fakultas dan Institusi karena menjadi poin penilaian dalam borang akreditasi” jelas Beni.

Dalam acara ini dijelaskan pula teknis seleksi proposal PKM dan jadwal pelaksanaan agenda PKM DIKTI tahun ini. Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk ikut serta dalam PKM DIKTI merupakan tantangan yang besar bagi UII, untuk itu UII berencana memberikan reward bagi para mahasiswa yang mengikuti PKM DIKTI sesuai dengan jenjang prestasinya. Semoga kegiatan sosialisasi ini menjadi awal bagi terwujudnya peningkatan kuantitas dan kualitas proposal tim mahasiswa PKM DIKTI.

 

pelatihan jurnal Sabtu (10/1) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) kembali mengadakan pelatihan penulisan jurnal dan artikel bagi para penerima beasiswa unggulan BPKLN (Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri) Kemendikbud. Pelatihan ini merupakan kelanjutan pelatihan yang diadakan sebelumnya 20 Desember 2014 lalu untuk memenuhi salah satu syarat bagi penerima beasiswa tersebut yaitu menulis jurnal atau artikel yang dimuat di media massa. Pada pelatihan kali ini, Fakultas lebih menekankan bagaimana menulis artikel atau jurnal di media massa serta memberikan tips and trik agar artikel atau jurnal yang dibuat oleh mahasiswa dapat tembus dimuat di sebuah koran atau media massa.

Acara berlangsung di ruang P1/2 Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja FE UII dan dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Ekonomi, Drs. Suharto M.Si. “Kegiatan ini penting dalam rangka memenuhi kewajiban penerima beasiswa selain itu juga sebagai aktualisasi diri kita sebagai calon pemimpin”, tekan Suharto dalam memberi sambutan. Fakultas akan terus mencoba menjembatani kegiatan penulisan ini. Selanjutnya Suharto memberikan materi yang sebagian besar berisi motivasi untuk mau menulis kepada mahasiswa. Selain itu, wakil dekan yang dikenal low profile ini juga memberikan teknik menulis dan tips agar artikel tembus ke media/koran.

Pada acara pelatihan kali ini fakultas mendatangkan langsung pemateri yang ahli dalam bidangnya yakni Jayadi Kasto Kastari selaku Redaktur Harian Kedaulatan Rakyat.  Redaktur yang akrab disapa pak Jayadi ini lebih banyak menceritakan pengalaman-pengalamannya dalam menulis berbagai artikel maupun cerpen. “Kalau ingin menulis di media massa, pelajari dulu karakteristik media massa dengan membaca atau mempelajari rubrikasinya dulu”, ucap Jayadi memberikan saran. “Selain itu menulislah sesuai disiplin ilmu. Kalau kalian berasal dari ekonomi, maka tulislah hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi”, lanjutnya.

Kelanjutan dari acara pelatihan ini tentunya masih diharapkan. Dalam kurun waktu 1 bulan lagi pihak fakultas mengharapkan para mahasiswa penerima beasiswa sudah mempunyai artikel yang siap dipublish di media massa. Fakultas Ekonomi akan terus mencoba menjembatani dan memberikan fasilitas dalam pencapaian mahasiswa untuk membuat artikel.

IMG_9913 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) menyelenggarakan Reuni Akbar Alumni Akuntansi. Setelah sekian lama meninggalkan kampus UII tercinta, para alumi berkumpul dalam Reuni Akbar ini yang baru diselenggarakan pertama kalinya sejak berdiri tahun 1980. Acara nostalgia teman seperjuangan dan kangen-kangenan yang berlangsung selama 2 hari, Kamis dan Jumat, 25-26 Desember 2014 ini berlangsung di Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja FE UII.

Acara Reuni Akbar ini dibuka dengan sambutan Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo M.Sc. “Atas nama Universitas Islam Indonesia saya mengucapkan selamat datang di kampus UII, kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para alumni atas kecintaannya terhadap UII, sehingga di hari libur akhir tahun masih menyempatkan diri menghadiri acara reuni akbar ini”, tutur Harsoyo. Acara pembukaan berlanjut pada penandatanganan kesepakatan bersama (MOU)  dengan Kabupaten Musi Rawas. Dimana Bupati Kabupaten Musi Rawas, Dr. Drs. H. Ridwan Mukti, M.H adalah alumni dari Universitas Islam Indonesia. MOU ini mengenai peningkatan kualitas sumber daya, kelembagaan, dan pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi serta akan menjadi awal kerja sama dari UII dengan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang lebih baik.

Rangkaian acara setelahnya kemudian dilanjutkan  dengan Alumni Class (temu kangen dosen senior) dan Alumni’s Lecture Series: Road To Success yang terdiri dari 2 Panel Discussion. Panel Discussion 1 tentang Public Sector Accounting bertempat di Aula Utara, menghadirkan 3 pembicara alumni FE UII yakni Dr. Drs. H. Ridwan Mukti M.H (Bupati Musi Rawas,Sumatera Selatan), Dedi Noor Cahyanto, S.E., M.Ec. (Peneliti Muda Senior Bank Indonesia), dan Mamik Mis Chastina S.E., Ak. (Peneliti BPK Medan). Panel Discussion II tentang Entrepreneur and Technology bertempat di Ruang P1/2 FE UII dengan 3 pembicara alumni UII pula yakni Eko Budi Prasetyo Sejati, S.E,. (Direktur SEMESTA Holding Company), Muhammad Helmy, S.E,. (Consultant SAP PT EQUINE GLOBAL), dan Buyung Kamaruzzaman, S.E,. (Bussiness Dvelopment PT. AGIT). Selain itu berlangsung pula Seminar Tasawuf dan Etos Kerja di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito Universitas Islam Indonesia.

Pada malamnya dalam sesi “Ngangkring nang Kampus” disampaikan profil Kandidat “Tanda Cinta Alumni” yang berlangsung dengan alunan life musik dan hidangan angkringan khas Jogjakarta. Rangkaian acara di hari kedua diisi dengan pemberian bingkisan kepada anak yatim dan lomba keluarga antar angkatan yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Reuni ditutup dengan diskusi profil alumni, berupa acara khusus untuk alumni yang ingin memberikan  masukan kepada Prodi Akuntansi. Diharapkan dengan adanya Reuni Akbar Akuntansi ini kembali bisa menjalin silaturahmi dengan kampus Universitas Islam Indonesia maupun dengan sesama alumni.

Berikut ini beberapa pola penerimaan mahasiswa baru di Universitas Islam Indonesia:

1. Paper Based Test (PBT)

Paper Based Test (PBT) adalah pola seleksi melalui Ujian Potensi Calon Mahasiswa (UPCM) yang diselenggarakan secara tertulis. Semua program studi melakukan seleksi calon mahasiswa menggunakan pola seleksi PBT. Khusus program studi Pendidikan Dokter, seleksi calon mahasiswa dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama berupa PBT dan tahap kedua berupa seleksi wawancara dan psikotes.

KATEGORI SELEKSI PBT

Seleksi ini dibagi ke dalam dua kategori, yaitu PBT Potensi dan Mandiri.

PBT Potensi
Pada pola seleksi ini hasil nilai UPCM akan menentukan kelulusan dan juga menentukan besarnya Sumbangan Catur Dharma. Dengan pola ini, semakin tinggi nilai UPCM semakin rendah nilai sumbangan yang diwajibkan.

PBT Mandiri
Pada pola seleksi ini nilai UPCM akan menentukan kelulusan pendaftar, sedangkan besar Sumbangan Catur Dharma ditentukan secara mandiri oleh orang tua/wali calon mahasiswa. Batas minimal Sumbangan Catur Dharma ditentukan oleh program studi yang dipilih oleh calon mahasiswa. Pola seleksi ini terbuka untuk semua program studi.

2. Computer Based Test (CBT)

Computer Based Test (CBT), yaitu pola seleksi yang dilakukan secara daring (online), baik di dalam Kampus Terpadu UII sendiri maupun pada beberapa lokasi pelaksana CBT di luar UII (di dalam maupun luar DIY). Calon mahasiswa dapat memilih maksimal 2 (dua) pilihan program studi, kecuali program studi Pendidikan Dokter yang hanya dapat diikuti melalui jalur PBT dan PSB. Hasil CBT dapat diperoleh segera setelah tes selesai dilakukan. Calon mahasiswa yang dinyatakan diterima harus melakukan Registrasi pada waktu dan prosedur yang telah ditentukan.

JADUAL PELAKSANAAN CBT

CBT di Kampus UII dilaksanakan 29 Desember 2014 s/d 8 Agustus 2015 setiap hari Senin-Sabtu jam 08.00-14.00 WIB (kecuali hari libur) di Gedung Muhammad Adnan (D3 Ekonomi UII), lantai 1, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang km. 14,5 Sleman Yogyakarta.

CBT di luar Kampus UII dilaksanakan mulai tanggal 5 Januari 2015 s/d 30 Juni 2015. Informasi tentang lokasi penyelenggaraan CBT di luar Kampus UII dapat dilihat di situs pmb.uii.ac.id. Pendaftaran CBT Luar Kota dilakukan di masing-masing lokasi penyelenggara CBT di luar Kampus UII.

3. Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB)

PSB adalah pola penerimaan calon mahasiswa melalui seleksi prestasi Bidang Akademik dan Minat-Bakat. Semua program studi menerima mahasiswa melalui jalur PSB dengan pengaturan kuota dan seleksi yang ditentukan oleh Fakultas. Jalur PSB ini terdiri dari tiga kategori, yaitu Siswa Berprestasi Bidang Akademik, Siswa Berprestasi Bidang Olah Raga dan Seni serta Bibit Unggul Tidak Mampu. Khusus jalur PSB hanya diperbolehkan untuk pendaftar lulusan SMA tahun akademik 2014/2015 dan 2015/2016.

Note: Untuk info lebih lengkap mengenai info penerimaan mahasiswa baru Universitas Islam Indonesia dapat diakses di pmb.uii.ac.id

none 445 Perkembangan teknologi informasi memberikan pengaruh besar terhadap perubahan lingkungan bisnis secara global. Hal tersebut menuntut industri untuk menyesuaikan diri, termasuk pada pengelolaan bisnis yang terkait dengan analisa data dan pengambilan keputusan secara tepat dan cepat. SAP Lumira merupakan produk baru milik perusahaan ternama asal Jerman, System Aplication Product (SAP) yang berfungsi mengkombinasikan sumber data, menganalisis dan menyajikan data dalam bentuk visual, alat visualisasi ini biasanya digunakan untuk pengambilan keputusan ditingkat middle manajemen.

SAP Lumira untuk pertama kalinya mengadakan kompetisi  SAP Lumira University Challenge 2014. yang diikuti oleh 5 region yang tergabung dalam university community  SAP  yaitu India, China, South East Asia, New Zealand & Australia dan Latin America. Indonesia sendiri tergabung dalam regional South East Asia bersama  Malaysia, Filipina, dan Singapura. Setiap negara akan menyelenggarakan kompetisi di tingkat nasional, dimana pemenang dari setiap negara akan mewakili masing-masing negara di tingkat regional. Kompetisi SAP Lumira University Challenge 2014 adalah kompetisi memvisualisasikan dan mempresentasikan data mengenai 3 isu global, yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kompetisi ini diselenggarakan dengan tujuan menarik kepedulian masyarakat mengenai isu-isu penting yang ada di dunia, negara, maupun regional.

Kompetisi tersebut diselenggarakan di kompleks PT. SAP Indonesia, Jakarta (19/12).  Sistem kompetisi diawali dengan mendaftarkan proyek tim untuk diseleksi dan menentukan 10 tim terbaik untuk selanjutnya mempresentasikan proyek masing-masing tim yang akan dinilai oleh 3 juri yang merupakan pakar konsultan dan HRD PT. SAP Indonesia.  Kompetisi ini diikuti oleh kurang lebih 30 tim dari berbagai Universitas di Indonesia, seperti UII, ITS, Universitas Brawijaya, Ubinus, Kwik Kian Gie School of Business dan lain sebagainya. UII sendiri mengirimkan 10 tim, dan 6 tim diantaranya lolos ke final 10 besar. Dari 6 tim UII yang lolos ke 10 besar, 3 diantaranya meraih juara 1, 2, dan 3.

Juara pertama diraih oleh Tim Sawit yang beranggotakan Anggi Aprilia Noor Saputri (Akuntansi 2011) dan Yoga Satrio Wiwoho (Teknik Industri IP 2011) dengan mengambil isu lingkungan yang berjudul Palm Oil – Friendly for Earth. Tim ini menganalisis produksi palm oil yang ramah lingkungan. Juara kedua diraih oleh Tim Kamandaka yang beranggotakan Hanif Faidz Rahadian (Akuntansi 2011) dan Namida Valoni Octavia (Akuntansi 2011) dengan isu sosial yang berjudul Top Causes of Death yang  menganalisis penyebab kematian tertinggi di regional South East Asia. Juara ketiga diraih oleh Tim Hamengkubuwono dengan anggota Dewangga Panji Wijaya (Akuntansi 2011) dan Siska Dwi Ambarawati (Akuntansi 2011) yang mengambil  isu lingkungan dengan judul Environment Major Issues yaitu menganalisis tentang sumber daya energi di dunia.

Menurut Hanif Faidz Rahadian yang meraih juara kedua, keberhasilan yang diraih ini tidak lepas dari keseriusan UII dalam mendorong mahasiswanya untuk berprestasi dengan mengikuti lomba-lomba yang didukung oleh antusiasme para mahasiswa untuk berprestasi. Hanif juga mengatakan bahwa salah satu faktor yang mendukung tim UII untuk menang adalah data yang digunakan merupakan data yang berukuran besar dan berasal dari sumber yang jelas. “Output yang berupa visualisasi yang efektif, story telling, yakni kreatifitas dalam membuat visualisasi, dan kemampuan public speaking dalam presentasi

IMG_9607 Condong Catur (UII News) – Bedah Buku “Peradaban Ekonomi  Islam (Pendekatan Ekonomi Politik)” yang dikarang oleh Suwarsono Drs., M.A., pengemban amanah dekan FE UII selama dua periode 1998-2006 berlangsung di ruang sidang 1/1 gedung Prof. Ace Partadiredja FE UII, dihadiri oleh dosen dari kalangan FE UII dan penyimak lain dari MES dan UK, dialog berlangsung dalam suasana santai. Dialog seperti ini memang diperlukan, canda Warsono Drs., M.A. rasanya sedih jika tidak diadakan dialog lalu tiba-tiba buku tersebut terbit akan menimbulkan efek negative, meskipun begitu seandainya apa yang disampaikan lewat buku yang akan diterbitkan ini keliru, setidaknya sudah dapat pahala niatnya.

Apa yang disampaikan pak Warsono tadi dari sisi akademik sangat menarik, satu karakter umum dalam dunia akademik memang kita harus selalu kritis dan memunculkan satu pandangan alternatif selalu menjadi hal yang menarik meskipun kalau kita kembali menjadi sebagai pribadi muslim, apakah hidup kita ini hanya akan kita habiskan untuk eksperimen intelektual, meskipun satu intelektualitas karyanya akan menimbulkan diskusi yang kritis,, tapi satu statemen terakhir yang dilisankan Suwarsono Drs., M.A.,  mengembalikan pada jati diri sebagai seorang muslim, niat beliau meluruskan pada apa yang beliau ketahui. Sehingga ini adalah suatu ibadah yang Insyaallah akan sangat bernilai pungkas Moh. Bekti Hendrie Anto, S.E., M.Sc. selaku moderator dialog.