Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) baru saja menerima kunjungan studi banding dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). Kunjungan ini juga disertai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua institusi. Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak dari kedua universitas, termasuk Prof. Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. selaku Dekan FBE UII, Abdul Moin S.E., MBA., M.Res., Ph.D., CQRM. selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Akuntansi.

Pertemuan diawali dengan pemaparan oleh ketua jurusan akuntansi, Dekar Urumsah, yang menjelaskan sejarah singkat FBE UII dan 11 program studi yang ada. Beliau juga menyoroti prestasi FBE UII dalam hal akreditasi, di mana hampir seluruh program studi di FBE UII telah terakreditasi unggul dan internasional “Alhamdulillah, di tahun ini kami mendapat prestasi kampus Islam No. 1 di Indonesia, dan untuk FBE UII sendiri hampir seluruh program studi sudah terakreditasi unggul dan internasional” ujar Dekar. Selain itu, Dekar Urumsah juga menyampaikan bahwa program studi Akuntansi di FBE UII menawarkan program sertifikasi ACCA untuk mahasiswa.

Pada sesi berikutnya, Prof. Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., selaku Dekan FBE UII, menyampaikan bahwa FBE UII telah melakukan upaya internalisasi di seluruh instrumen fakultas, mulai dari mahasiswa hingga tenaga kependidikan, salah satunya melalui program sertifikasi. Johan dengan senang hati menyambut kedatangan delegasi dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, dan membuka sesi diskusi bersama antara kedua universitas “Kami dengan sangat senang menyambut kedatangan Bapak dan Ibu pihak Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, semoga harapannya kita dapat saling belajar untuk meningkatkan pendidikan perguruan tinggi yang lebih baik lagi” ujar Johan.

Sesi berikutnya dipandu oleh James Tumewu, S.E., M.Ak., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan UWKS. Beliau menyampaikan bahwa universitas mereka memiliki fokus pada budaya kemojopahitan, yang bertujuan untuk mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya dalam pendidikan. Dalam pertemuan ini, UWKS berharap dapat belajar dari FBE UII mengenai berbagai aspek, termasuk akreditasi dan persaingan di universitas swasta.

Ibu Siti Asiah Murni, S.E., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Kerjasama UWKS, juga menyampaikan kekagumannya terhadap FBE UII. “Saya sangat kagum dengan FBE UII, bahkan sejak melihat video penayangan profil FBE UII” ungkap beliau. Pernyataan Siti ini direspon baik oleh segenap jajaran FBE UII yang pada saat itu menghadiri pertemuan.

Sharing session yang dilakukan kemudian membahas fasilitas yang dimiliki masing-masing kampus, program sertifikasi SAP dan ACCA di FBE UII, serta teknis pelaksanaan program tersebut. Diskusi juga mencakup struktur dan sistem pengelolaan jurusan dan program studi di kedua universitas. Sesi sharing ini berlangsung dengan lancar dan penuh interaksi, menciptakan suasana yang konstruktif dan bermanfaat bagi kedua belah pihak. 

Kemudian kegiatan diakhiri dengan sesi penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua belah pihak. Maka dengan ini, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya melangsungkan hubungan kerjasama dengan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII). Dengan harapan keduanya dapat saling belajar dan mewujudkan institusi pendidikan yang berkualitas berkelanjutan.

 

(AM)

Selasa, 6/8/2024,  Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari pihak Institut Rahmaniyah Sekayu dalam rangka studi banding terkait penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kunjungan ini dihadiri oleh delegasi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Institut Rahmaniyah Sekayu sejumlah 110 orang yang terdiri dari 10 dosen pembimbing dan 100 mahasiswa. Penerimaan tamu dilakukan di ruangan Aula Utara FBE UII Lantai 3. 

Kunjungan ini bertujuan untuk bertukar pengalaman dan wawasan terkait pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini, pihak Institut Rahmaniyah Sekayu ingin mempelajari berbagai program unggulan dan inovasi yang telah dikembangkan oleh FBE UII.

Dalam sambutan, Dekan memperkenalkan FBE UII, Prof. Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., menyampaikan, “Di FBE UII banyak program tambahan yang kita adakan untuk membekali para mahasiswa, tidak hanya program inti tetapi juga ada tambahan”. Menurut Prof. Johan Program tambahan tersebut merupakan pembekalan sertifikasi untuk mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan profesional bekerja di perusahaan multinasional hingga bekerja di skala internasional. 

Pada Kesempatan ini tak luput juga Dekan  FEB Institut Rahmaniyah Sekayu  Dr. Rumbiati, S.E., M.Si. menyampaikan “FEB Institut Rahmaniyah Sekayu baru didirikan sejak 1 tahun lalu dengan dua Fakultas yaitu, Hukum dan Ekonomi Bisnis. Oleh karena itu kunjungan studi banding begitu penting untuk mempelajari banyak hal mulai dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat FBE UII”.

Setelah Prof. Johan memperkenalkan profil FBE UII, Prof. Agus Widarjono  S.E., MA., Ph.D. ketua program studi magister ekonomi, memperkenalkan program Pascasarjana IE. Ia menyampaikan bahwa “Program ini telah terakreditasi unggul sejak 2021 dengan dua konsentrasi: Ekonomi dan Keuangan Syariah serta Ekonomi Kebijakan Publik”. 

Menurut Prof. Agus agar lulusan Magister berkompeten dalam karirnya perlu adanya mata kuliah kurikuler untuk mengembangkan soft skill dan karakter mahasiswa termasuk memberikan sertifikasi baik yang internasional maupun nasional. “Program sertifikasi yang ditawarkan FBE UII tidak hanya berfokus pada mahasiswa s1 namun mahasiswa  s2 juga memerlukan,” ungkap Prof. Agus. 

Acara diakhiri dengan diadakannya quiz dan tanya jawab bersama mahasiswa FEB Institut Rahmaniyah Sekayu hingga  sesi foto bersama FBE UII bersama delegasi serta dilakukannya campus tour yang di guide oleh panitia dari Marcomm. 

(RRS)

 

Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) baru-baru ini menerima kunjungan studi banding dari Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang (Polines). Kunjungan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Juli 2024. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari dan menerapkan tata kelola pembelajaran kelas internasional di Jurusan Akuntansi Polines.

Delegasi Polines yang terdiri dari 14 orang meliputi Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, dan Ketua Laboratorium. Mereka sangat antusias dalam mempelajari praktik terbaik yang telah diterapkan oleh FBE UII. Selama kunjungan, delegasi mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disiapkan, termasuk presentasi mengenai kurikulum, metode pembelajaran, serta sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran kelas internasional.

Kunjungan dimulai dengan sambutan hangat dari Dekan FBE UII, Prof. Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. Dalam kesempatan ini, Dekar Urumsah, SE., S.Si., M.Com(IS)., Ph.D., CFrA., Ketua Jurusan Akuntansi FBE UII, juga menyambut kedatangan delegasi Polines dengan penuh semangat dan mengucapkan, “Selamat datang di kampus perjuangan kami, karena sebelum mempunyai kampus terpadu, kampus ini adalah kampus antara kita.” Sambutan ini menandai dimulainya sesi diskusi mendalam antara delegasi Polines dan beberapa dosen serta pengelola program di FBE UII. Dalam diskusi ini, delegasi Polines memperoleh informasi tentang berbagai  metode pembelajaran, serta sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran kelas internasional. Selain itu, dosen-dosen FBE UII juga menjelaskan bagaimana teknologi digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung kelas internasional.

Delegasi Polines sangat menghargai informasi yang diberikan dan memberikan apresiasi tinggi terhadap pendekatan inovatif yang diterapkan oleh FBE UII dalam mengelola program internasional. Mereka berharap dapat mengadaptasi praktik terbaik yang diperoleh dari kunjungan ini untuk mengembangkan program internasional di Polines.

Kunjungan studi banding ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak. Bagi Polines, kunjungan ini menjadi referensi penting dalam mengembangkan program studi akuntansi yang lebih berkualitas dan berdaya saing, Seperti yang telah diucapkan oleh ibu Siti Arbainah, SE., MM. selaku ketua jurusan polines “Kunjungan studi banding seperti ini merupakan wadah yang baik untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan program internasional,” Sementara itu, bagi FBE UII, kunjungan ini memperkuat posisi sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang unggul di bidang bisnis dan ekonomi. Dengan adanya kegiatan studi banding seperti ini, diharapkan dapat terjalin silaturahmi yang berkelanjutan antara FBE UII dan Polines.

(FR/DSN)

Dalam rangka merayakan milad yang ke-81, Universitas Islam Indonesia menggelar Seminar Ekonomi Politik Nasional dengan mengambil tema “Ancaman Illiberalisme bagi Demokrasi Ekonomi di Indonesia”. Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Juli 2024 secara online dan offline yang bertempat di Ruang Aula Utara Lantai 3 Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII. Dalam Seminar ini, UII mengundang beberapa tokoh Ekonom Indonesia sebagai narasumber, yaitu Prof. A. Gunadi Brata, Ph. D. selaku perwakilan ISEI Cabang Yogyakarta, Dr. Drs. Suwarsono Muhammad, MA. sebagai dosen FBE UII, dan Faisal H. Basri, S.E, M.A. yang merupakan ekonom dan politikus senior di  Indonesia. 

Sebagai tuan rumah dari acara ini, FBE UII mengucapkan selamat datang kepada narasumber dan peserta seminar yang disampaikan oleh dekan FBE UII, Prof. Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. dan ketua ISEI Cabang Yogyakarta, Prof. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA. Kemudian, sambutan disampaikan oleh Rektor UII, Fathul Wahid, yang sekaligus membuka keberlangsungan dari acara ini. Dalam sambutannya, Fathul mengutip 3 buku mengenai illiberalisme dan demokrasi ekonomi serta memberikan pengantar mengenai tema yang mendasari acara seminar ini.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh ketiga narasumber yang dipandu oleh Priyonggo Suseno S.E., M.Sc. selaku moderator. Materi pertama disampaikan oleh A. Gunadi yang menjelaskan bahwa illiberalisme ternyata tidak hanya eksis di Indonesia, melainkan telah menjadi permasalahan dalam lingkup global. Beliau juga menekankan terkait situasi demokrasi politik dan isu politik populisme di Indonesia. “Populisme itu mengancam demokrasi karena melemahkan lembaga formal, mendefinisikan ulang rakyat secara semena-mena, dan mengikis norma-norma informal demokrasi,” ucap A. Gunadi. Selanjutnya, Suwarsono sebagai narasumber kedua menerangkan bahwa perjalanan politik dan ekonomi itu tidak selalu sejalan dalam hal liberal atau tidak dan ini terlihat dari sejarah Indonesia. Beliau juga mengungkapkan alasan utama munculnya illiberalisme dari segi kepemimpinan adalah karena liberalisme tidak melahirkan pemimpin yang tegas. “Apa-apa lama kalau mengambil keputusan,” ucapnya. 

Selanjutnya, Faisal sebagai narasumber terakhir menyampaikan materi mengenai demokrasi dan pengaruhnya terhadap aspek-aspek kehidupan di Indonesia. Pesan terakhir beliau sebelum penutup bahwa kita harus menyiapkan diri sebelum kehancuran menimpa kita lebih jauh. “Prepare an umbrella before it rains,” ucapnya sangat menginspirasi. Audiens secara aktif memberikan pertanyaan kepada ketiga narasumber dalam sesi tanya jawab yang telah disediakan. Acara kemudian ditutup oleh MC dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

(YSH / FZ)

Pada hari Jumat, 12 Juli 2024, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) mengadakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Mahasiswa di Aula Utara FBE UII. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan mahasiswa terhadap peraturan dan kedisiplinan yang berlaku di UII, serta mendorong perilaku yang sesuai dengan norma dan etika kampus.

Pembukaan acara diawali dengan pembacaan Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII, serta sambutan oleh Dekan FBE UII, Prof. Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. Dalam sambutannya, Prof. Johan menekankan pentingnya memahami dan mematuhi peraturan demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

Acara dilanjutkan dengan dua sesi utama pemaparan dari para narasumber sosialisasi. Sesi pertama, yang dimoderatori oleh Rizki Hamdani, S.E., M.Ak., Ak., CA, membahas Peraturan Disiplin Mahasiswa dan Penanganan Kekerasan Seksual. Anang Zubaidy, S.H., M.H., selaku Kepala Bidang Etika dan Hukum (BEH) UII, dan Dr. dr. Yaltafit Abror Jeem, M.Sc., Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UII, menjadi pemateri pada sesi ini. Mereka menjelaskan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan untuk menjaga integritas akademik dan keselamatan mahasiswa. Anang Zubaidy menjelaskan secara rinci terkait Peraturan Universitas Islam Indonesia nomor 1 tahun 2019 tentang Disiplin Mahasiswa Universitas Islam Indonesia dimana terdapat kewajiban, larangan, dan sanksi sebagai mahasiswa di UII. Seluruh peraturan-peraturan universitas maupun peraturan rektor dapat diakses di laman https://beh.uii.ac.id/

Sesi kedua dipandu oleh Erlita Ridanasti, S.E., M.M. dengan dua narasumber yaitu Arif Fajar Wibisono, S.E., M.Sc., Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan (DPK) UII, dan Drs. Achmad Tohirin, M.A., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni (KKA) FBE UII, membahas tentang Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), kompetisi, reward prestasi, dan aturan mahasiswa di lingkungan FBE UII. Arief Fajar mengatakan bahwa UII melalui Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan (DPK) menyediakan berbagai bentuk layanan bagi mahasiswa UII seperti, dukungan bantuan dana kegiatan bagi mahasiswa, reward terhadap capaian prestasi, santunan kesehatan, dan layanan konseling gratis. Semua informasi tersebut dapat diakses melalui laman https://kemahasiswaan.uii.ac.id/.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang hak dan kewajiban mereka, serta mendorong terciptanya budaya akademik yang sehat dan produktif di UII. Sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa mahasiswa FBE UII memahami peraturan yang ada dan berkomitmen untuk mematuhinya, demi masa depan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.

 

Senin (08/07), Fakultas Bisnis dan Ekonomika mengadakan workshop yang bertemakan Pemanfaatan AI Dalam Penulisan Ilmiah. Workshop ini diisi oleh Dr. Eng. Ir. Sunu Wibirama, S.T., M.Eng., IPM, akademisi dari Universitas Gadjah Mada dan dipandu oleh Dr. Aditya Pandu Wicaksono, S.E., M.Ak., Ak., CA . Workshop ini merupakan salah satu rangkaian acara MILAD UII yang ke-81. Acara dibuka dengan sambutan dari panitia MILAD UII, Rizki Hamdani, S.E, M. Ak, Ak., CA. serta Drs. Achmad Tohirin, MA., Ph.D. selaku wakil dekan bidang keagamaan, kemahasiswaan dan alumni, menggantikan dekan yang berhalangan hadir pada  saat itu.  

Dr. Sunu membuka sesi pemaparan dengan menjelaskan apa itu artificial intelligence secara umum serta bagaimana AI beroperasi. Beliau juga menyampaikan keresahan dosen-dosen tentang penggunaan AI di kalangan mahasiswa, namun beliau meyakinkan bahwa sampai kapanpun AI tidak akan bisa menggantikan pekerjaan manusia. Selanjutnya, masuk ke dalam materi utama yaitu penggunaan AI dalam penulisan dan riset ilmiah. Dalam penulisan ilmiah, AI dapat digunakan untuk menyarankan dan mengumpulkan sumber data, menerjemahkan bahasa asing dan meningkatkan kemampuan menulis serta memformat ulang tulisan.

“Dengan melakukan riset, kita dapat berkontribusi ke masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, ditambah dengan AI sebagai mesin pencari referensi dan data yang mumpuni” ucap Dr. Sunu. Namun, kembali lagi, kita juga harus improve wawasan kita supaya dapat memvalidasi hasil dari AI agar hasil riset tetap akurat. Beliau melakukan demonstrasi cara penggunaan AI Research Rabbit untuk mencari makalah dan referensi secara mendalam. 

Terakhir, Dr. Sunu membuka sesi tanya-jawab dengan audiens. Beberapa dari audiens juga sangat antusias dalam bertanya. Workshop ditutup dengan penyerahan merchandise untuk audiens yang bertanya dan foto bersama.

(NRA/PW)

Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-76, Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia mengadakan acara Milad Jurusan Manajemen 2024. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Juli 2024 di Hall tengah FBE dengan mengusung tema “Beyond Survival: Mewujudkan Jurusan Manajemen yang Kompetitif dan Berkelanjutan”. Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen dari Jurusan Manajemen baik yang sudah purna tugas maupun yang masih mengabdi di FBE UII. 

Dalam pelaksanaannya, acara dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Jurusan Manajemen, Arif Hartono, S.E., M.Ec., Ph.D. Arif menyampaikan dinamika-dinamika yang sekarang ini terjadi di dunia Pendidikan yang muncul sebagai akibat dari cepatnya perubahan dan tuntutan dari regulator, serta perkembangan teknologi. Di akhir sambutan, Arif mengucapkan “Selamat milad yang ke-76 untuk Jurusan Manajemen. Semoga kita tetap berdiri, semakin kompetitif, dan tumbuh berkelanjutan”. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dekan FBE UII, Prof. Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. Johan menekankan kepada satu hal yang perlu dikembangkan, yaitu silaturrahim antar dosen. Dengan hal itu, dinamika-dinamika dunia pendidikan terkhusus di Jurusan Manajemen dapat diatasi bersama-sama.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai sejarah Jurusan Manajemen, nilai-nilai, dan perkembangannya yang disampaikan oleh dua purna dekan FBE UII, yaitu Drs. Syafaruddin Alwi, M.S. dan Dr. Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. Syafaruddin menyampaikan kilas balik keterlibatan dan kontribusi dosen-dosen terdahulu yang memberikan dampak signifikan terhadap kualitas kepemimpinan yang kemudian menjadi sebab tumbuhnya kepercayaan publik kepada Jurusan Manajemen dan FBE UII secara umumnya. Di sisi lain, Suwarsono mengemukakan langkah-langkah ke depan yang perlu diambil oleh Jurusan Manajemen dalam rangka meningkatkan daya saing. Salah satunya adalah saving the soul

Selanjutnya adalah pengajian yang dipimpin oleh Dr. KH. Adzfar Ammar, MA. Salah satu nasehat beliau adalah sebuah pepatah bahasa Arab yang mengatakan bahwa ilmu itu bagaikan hewan buruan dan tulisan atau buku adalah tali pengikatnya. Maka, ikatlah buruanmu dengan ikatan yang erat. Maksudnya adalah mendokumentasi ilmu yang telah dipelajari dalam bentuk tulisan itu sangat penting sebagai upaya untuk menjaganya agar dapat bermanfaat secara berkelanjutan dan tidak hilang begitu saja.

Acara Milad Jurusan Manajemen FBE UII ke-76 semakin meriah dengan ditayangkannya video kesan dan pesan dari para alumni dan selaku pemangku kepentingan. Dalam video tersebut, ditayangkan cuplikan perjalanan Jurusan Manajemen dari setiap dekade. Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D., salah satu dosen purna tugas, Beliau menyampaikan pesan, kepada para mahasiswa untuk “terus belajar dan berkarya, serta senantiasa menjaga nama baik Jurusan Manajemen”.

Acara Milad Jurusan Manajemen FBE UII ke-76 ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para dosen yang telah meraih gelar Profesor, yaitu Prof. Dr. Zaenal Arifin, M.Si., Prof. Dr. Drs. Sutrisno, MM, dan Prof. Drs. Anas Hidayat, MBA., Ph.D. Milad Jurusan Manajemen FBE UII ke-76 menjadi momen penting untuk mengenang sejarah, merayakan pencapaian, dan merajut masa depan. Dengan semangat “Beyond Survival: Mewujudkan Jurusan Manajemen yang Kompetitif dan Berkelanjutan”, Jurusan Manajemen FBE UII berkomitmen untuk terus berkarya dan melahirkan generasi pemimpin masa depan yang unggul.

(YSH/FR)

Program Studi Manajemen IUP FBE UII dengan bangga menyelenggarakan Visiting Lecture bertemakan Driving Innovation: Leadership and Corporate Entrepreneurship. Acara ini dilaksanakan pada hari kamis, 4 Juli 2024  yang menghadirkan dua pakar ternama, yaitu Prof. David Dawson dari University of Gloucestershire dan Prof. Rodrigo Martin-Rojas dari Universidad de Granada. Visiting Lecture ini dihadiri oleh para mahasiswa Program Studi Manajemen IUP dengan penuh antusiasme. Dalam sesi kuliah ini, Prof. Martin-Rojas dan Prof. Dawson berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka tentang bagaimana mendorong inovasi dalam organisasi melalui kepemimpinan yang efektif. 

Prof. Rodrigo Martin-Rojas membuka sesi dengan topik yang menarik, yaitu Innovation and Invention: Distinctions and Importance. Dalam pemaparannya, Prof. Martin-Rojas menjelaskan bahwa inovasi dan penemuan adalah dua hal yang berbeda. Penemuan merupakan proses menciptakan hal-hal baru atau berbeda, sementara inovasi adalah proses komersialisasi penemuan tersebut. “Jadi, penemuan dan inovasi adalah dua hal yang berbeda,” jelasnya.

Saat membahas inovasi, Prof. Martin-Rojas menekankan pentingnya kewirausahaan perusahaan dan inovasi yang berpusat pada mahasiswa. Menurutnya, inovasi tidak hanya berasal dari semangat yang mengatakan, ‘Saya sangat cerdas, jadi saya ingin menciptakan sesuatu yang baru.’ Namun, inovasi juga memerlukan kerja keras yang konsisten. “Anda harus bekerja keras, terus menerus, dan pada akhirnya, Anda akan mencapai sesuatu yang baru.” Prof. Martin-Rojas menegaskan bahwa inovasi sebagian besar terdiri dari kerja keras, dengan perbandingan 1% inspirasi dan 99% kerja keras. “Anda perlu bekerja keras untuk menghasilkan banyak ide baru. Meskipun inovasi menghasilkan hal-hal baru atau berbeda, mencapainya sangatlah sulit.” Beliau juga mengungkapkan bahwa dari 3.000 ide mentah, hanya satu yang akan menjadi inovatif. “Banyak ide diusulkan, namun hanya satu yang akan menjadi inovasi yang sukses” 

Prof. Martin-Rojas juga menyinggung tentang dampak inovasi terhadap masyarakat. Inovasi bisa membawa banyak manfaat seperti efisiensi produksi pangan, perkembangan teknologi, dan transportasi yang lebih baik. Namun, beliau juga mengingatkan bahwa inovasi bisa memiliki dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik, seperti polusi plastik di lautan dan perubahan iklim akibat aktivitas manusia.

Dalam sesi kuliahnya, Prof. Martin-Rojas juga mengenalkan berbagai jenis inovasi seperti inovasi radikal dan inovasi inkremental. Beliau menjelaskan bahwa inovasi radikal adalah sesuatu yang benar-benar baru yang menggantikan apa yang sudah ada, sedangkan inovasi inkremental adalah perbaikan bertahap pada yang sudah ada. Beliau juga menguraikan lima sumber inovasi: penemu, pengembang, penyintesis, pengikut, dan peniru. Menurutnya, penemu menciptakan peluang baru, pengembang memperbaiki dan mengembangkan peluang tersebut, penyintesis menciptakan konsep baru dari ide yang ada, pengikut mengikuti dan memperbaiki ide orang lain, dan peniru meniru serta menyempurnakan ide orang lain.

Prof. Martin-Rojas menutup sesi kuliahnya dengan menegaskan bahwa inovasi sangat penting untuk masa depan, dan mendorong para mahasiswa untuk selalu melihat serta mengembangkan peluang dengan kerja keras dan ketekunan.

(FR/DS)

Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) mendapatkan kunjungan dari SMK As-Salafiyyah Cirebon pada Rabu (3/7). Kunjungan itu merupakan salah satu rangkaian kunjungan Industri yang diadakan oleh SMK tersebut. Peserta yang menghadiri kunjungan berjumlah kurang lebih 200 siswa yang masih duduk di bangku kelas 11 dari jurusan yang berbeda-beda dan para guru pendamping.

Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para murid tentang dunia perkuliahan, khususnya di bidang bisnis dan ekonomi. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasama antara SMK As-Salafiyyah Cirebon dan Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII. Kegiatan kunjungan yang dilaksanakan di dua tempat yang berbeda pada waktu bersamaan. Para siswa SMK As-Salafiyyah Cirebon berada di aula utara, sedangkan para guru dan tendik berada di ruang sidang FBE UII. 

Kegiatan para siswa di aula berlangsung mulai pukul 8.30 dengan penampilan musik oleh UKM Musik Leak FBE UII sebagai pembuka acara kemudian presentasi dari Prodi Akuntansi, Prodi Manajemen, dan Prodi Ekonomi Pembangunan. Pemaparan materi pendaftaran oleh MARCOMM menjadi penutup kegiatan sebelum para siswa melakukan campus tour, mengelilingi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia.

Para siswa berkeliling kampus FBE UII untuk melihat beragam fasilitas yang tersedia untuk para civitas FBE UII. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mencoba fasilitas-fasilitas tersebut dan menanyakan banyak hal yang berkaitan dengannya.

Di tempat lain, para guru dan tendik SMK As-Salafiyah Cirebon mengadakan sharing session bersama dengan pihak kampus di Ruang Sidang Dekanat. Pembahasan meliputi program-program pengembangan kedua pihak di bidang pendidikan dan potensi siswa, guru, maupun tendik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di FBE UII.

Ada sebuah percakapan yang terjadi antara seorang siswa SMK tersebut dengan salah satu mahasiswa FBE UII mengenai biaya perkuliahan. “Mas, biaya kuliahmu di sini berapa?” tanya seorang siswa SMK. “200 ribu rupiah untuk pendaftaran doang karena aku salah satu penerima beasiswa yang UII berikan!” jawab salah satu Mahasiswa FBE UII. 

(HAW/FZ)

Sukses menggelar acara Open Days 1.0 pada Desember lalu, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) gelar kembali Open Days 2.0 dengan tema “Charting Pathway to Your Dream”. Acara yang diadakan pada Rabu (26/6) ini berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.30 di Aula Utara FBE UII.

Open Days 2.0 yang dihadiri siswa-siswi perwakilan dari berbagai SMA/Sederajat di Yogyakarta turut mengundang Diana Fatimah sebagai pembicara, ia adalah salah satu alumni FBE UII yang telah bergelut di dunia bisnis bidang beauty industry. Berhasil meluncurkan brand sendiri dengan nama Oh My Skin pada usia muda, Diana berpesan, “Jangan takut gagal, karena rezeki akan menemukan jalannya kepada kita, teruslah belajar dan berusaha.” 

Diana membagikan tips and tricks mengembangkan passion berbisnis dengan kegigihan dan menemukan lingkungan yang tepat. “Kamu harus punya lingkungan yang suportif, baik dari teman, sahabat, bahkan kampus dan dosennya. Karena lingkungan suportif akan membuat kamu semakin percaya diri,” ungkap Diana. Sesi ini sukses mengundang antusias para peserta.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sharing session bersama tiga mahasiswa dari masing-masing program studi S1 FBE UII. Program studi manajemen diwakili oleh Solehul Karim, mahasiswa angkatan 2021 yang tengah aktif berbisnis di berbagai bidang. Sedangkan program studi akuntansi diwakili oleh Fa’iz Aufar Reva Almepa, salah satu mahasiswa yang mengejar gelar double degree dengan mengikuti program sertifikasi internasional ACCA. Dan yang terakhir, Pinky Hamdhan Sari mahasiswi Ilmu Ekonomi yang aktif berorganisasi dan baru baru ini mengikuti sebuah lomba internasional di Malaysia sebagai perwakilan dari FBE UII. 

Ketiga mahasiswa hebat ini berbagi pengalaman berharganya kepada para peserta. Mulai dari kiat-kiat membagi waktu, hingga harapan untuk calon mahasiswa baru agar bisa meneruskan jejak mereka. Mereka juga berpesan agar para peserta dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan oleh kampus, khususnya FBE UII dengan baik dan kesungguhan. 

Setelah mengikuti sesi seminar dan sharing session yang menginspirasi, para peserta diajak mengelilingi kampus seraya bermain sebuah permainan yang dirancang untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan kreativitas. Kegiatan ini tentunya disambut dengan energik oleh para peserta. 

Acara ditutup dengan pameran dari berbagai program studi di FBE UII, memberikan wawasan mendalam mengenai ragam disiplin ilmu yang ditawarkan kampus ini bagi calon mahasiswa. Open Days 2.0 menjadi momentum bagi FBE UII untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan interaksi dengan siswa-siswi SMA/Sederajat di Yogyakarta.

(CRA)