,

Mencetak Pembelajar Unggul dan Islami: FBE UII Kembali Adakan Kuliah Umum PDQ Taklim

Mencetak mahasiswa yang unggul dan dapat menerapkan nilai-nilai Islam merupakan harapan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) sebagai lembaga perguruan tinggi Islam tertua di Indonesia. Salah satu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang berdasarkan nilai-nilai Islam disematkan pada aktivitas Pengembangan Diri Qur’ani (PDQ) melalui kuliah umum yang dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama bertajuk “Menjadi Pembelajar Unggul dan Islami”. Kegiatan ini diadakan pada Sabtu (9/9) di Masjid Al-Muqtashidin FBE UII dengan Rizki Hamdani, S.E., M.Ak., Ak., CA sebagai moderator, Prof. Rifqi Muhammad, S.E., M.Sc., Ph.D. sebagai pemateri.

“Program PDQ yang diadakan di UII ini merupakan program yang tidak ada di Perguruan Tinggi lain sehingga mahasiswa patut bersyukur dan harapannya dapat menambah ilmu keislaman yang bisa diterapkan di keseharian,” ujar Drs. Achmad Tohirin, M.A., Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni (KKA) FBE UII dalam sambutannya. Program PDQ Taklim ini nantinya akan dilanjutkan setiap hari Sabtu selama 4 semester dan diapresiasi dalam bentuk Satuan Kredit Partisipasi (SKP).

Dalam kuliah umum kali ini, Rifqi selaku pemateri menjelaskan bagaimana seharusnya seorang mahasiswa mengendalikan diri dari pergaulan. Meski terdengar cukup menyenangkan nyatanya menjadi mahasiswa tidak semudah yang dibayangkan. Mahasiswa harus belajar beradaptasi dengan peralihan dari sekolah menuju dunia perkuliahan. Sebab secara umum, keduanya jelas sangatlah berbeda. 

Rifqi menuturkan bahwa selama kuliah mahasiswa harus memiliki target yang jelas. Meraih IPK yang tinggi dengan memaksimalkan awal semester merupakan salah satu kiat yang baik untuk mengawali kesuksesan, dengan harapan meraih predikat Cum Laude di akhir studi. “Untuk menjadi pribadi yang unggul, tentunya mahasiswa harus memiliki karakter-karakter yang sudah disebutkan. Jadilah mahasiswa yang proaktif, yang senang bertanya dan ingin tahu.” ujar Rifqi.

Perlu diingat bahwa meraih pendidikan yang tinggi tidak hanya semata-mata mendapatkan gelar, tetapi juga tentang bagaimana kita belajar mengembangkan diri untuk masa depan yang cerah. Rifqi pun berharap mahasiswa baru FBE UII mampu survive memasuki dunia perkuliahan.

Sebelum menutup akhir sesi, Rifqi yang merupakan bagian dari pengajar mengungkapkan kelegaannya dapat berbagi ilmu kepada para mahasiswa baru FBE UII, serta turut mendoakan yang terbaik. “Insyaallah apa yang saya sampaikan bisa menjadi bekal buat teman-teman semua. Mari kita berdoa agar semuanya dapat ilmu yang barokah dan lulus tepat waktu,”  tutur Rifqi.

(MZH/DM)