,

FBE UII Tuan Rumah 4th IWIET 2020

Program Magister Keuangan dan Ekonomi Islam dan Program Doktor FBE UII mengadakan 4th International Workshop on Islamic Economic Theory. Acara yang bertemakan Toward Maintaining Islamic Economics in the 4.0 Industry itu diadakan di Yogyakarta (20-21/2)  ini bekerjasama dengan berbagai universitas, antara lain adalah Universiti Sains Islam Malaysia dan Universiti Kebangsaan Malaysia dan lain-lainnya.

“Di acara ini kita harap bisa membantu dan saling melengkapi antara masing-masing reviewer”, ucap Prof. Dr. Jaka Sriyana, SE, M.Si. selaku Dekan FBE UII

Terdapat 16 paper yang sebagian besar dari internal UII dan ada juga yang berasal dari eksternal seperti Universitas Islam Sultan Agung. “Sebagai komitmen kami untuk penyebaran pengetahuan berkelanjutan, tahun ini kami mengadakan Workshop Internasional ke-4 tentang mempertahankan ekonomi islam di era industry 4.0.” tambahnya Jaka Sriyana.

Jaka Sriyana dalam sambutannya menjelaskan bahwa program ini sangat bermanfaat karena dapat membuat banyak jurnal internasional setelahnya. Kemudian ia juga berharap agar para peserta dapat terus mengembangkan publikasi mengenai ekonomi islam agar tidak tergerus oleh ekonomi konvensional.

Dari sisi akademik,  Prof. Dr. Abdul Ghafar Ismail sebagai Profesor Ekonomi Islam, Sekolah Ekonomi  Universiti Kebangsaan Malaysia sekaligus reviewer pada acara kali ini menyatakan bahwa penyelenggaraan rangkaian workshop ini akan meningkatkan motivasi belajar bagi mahasiswa serta memberikan pengetahuan dan wawasan tentang perkembangan terbaru di bidang ekonomi islam. Selain itu, bagi dosen-dosen muda, kegiatan ini membuka peluang untuk bertemu dengan pakar di bidang terkait, dan penjajagan untuk studi lanjut S3 di bawah supervisi dari para profesor tersebut.

Dalam bidang penelitian, Ghafar juga menyebutkan bahwa konferensi ini dapat membuka peluang untuk terjalinnya kolaborasi penelitian dengan para pakar baik dari dalam maupun luar negeri bermuara pada peningkatan kualitas penelitian di UII dan jumlah publikasi ilmiah. Selain itu, dengan adanya kerja sama dan kolaborasi riset dengan industri diharapkan dapat terjalin dengan baik dan meningkat.

Drs. Achmad Tohirin, MA., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Program Magister yang hadir dalam penutupan mengapresiasi upaya dari para peserta untuk sampai di acara ini. Ia berharap workshop ini membuka peluang bagi para peserta untuk pertukaran dan berbagi pengetahuan.

“Para peserta yang berasal dari berbagai negara tentu memiliki pengalaman masing-masing selama perjalanan akademisnya. Semoga kita semua dapat saling berbagi hal tersebut. Selain itu, juga hubungan relasi ini tidak akan berakhir di workshop ini saja, namun bisa berlanjut ke relasi pertemanan untuk kedepannya pula.” Pungkasnya. (ADN/DYH)