,

Menambah Insight Baru Demi Maksimalkan Potensi Akademik, STIE IBS Kunjungi FBE UII

Dalam rangka mempererat hubungan kerjasama antara Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi: Indonesia Business School Jakarta (STIE IBS) melakukan kunjungan yang bertempatkan di FBE UII. Kunjungan ini dihadiri oleh 20 delegasi dari STIE IBS. Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan proses pembelajaran daring serta strategi yang FBE UII pakai dalam memaksimalkan potensi para sivitas akademikanya.

Dalam diskusi yang dipimpin oleh Ketua Jurusan Program Studi Akuntansi FBE UII, Johan Arifin, S.E, M.Si, Ph.D. dijelaskan bahwa FBE UII menawarkan berbagai program dan sertifikasi yang bisa diambil oleh mahasiswa selama berkuliah. Beberapa sertifikasi seperti Enterprise Resource Planning System (ERP) dan Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) diberikan untuk seluruh mahasiswa dalam rangka memberikan bekal ilmu yang diharapkan setelah lulus nanti setiap individu memiliki keahlian yang lebih unggul.

Tidak tanggung-tanggung, ada pula program yang ditawarkan untuk mahasiswa jika ingin belajar ke luar negeri, mulai dari mobility, exchange program hingga double degree. Bekerja sama dengan beberapa universitas ternama di beberapa negara seperti Korea, Belanda, Malaysia, China, Inggris, Australia, Turki dan lainnya. “Di FBE UII, kami telah bekerja sama dengan beberapa universitas yang tersebar di beberapa negara, seperti Korea, Belanda, Malaysia, China, Inggris, Australia, dan negara lainnya,” ujar Johan. Dalam menggapai kelulusannya, mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih jalur tugas akhir, diantaranya melalui jalur skripsi, magang atau rancang bangun bisnis. Didukung dengan adanya Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa semakin memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan pengalaman baru. “Terkait dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau yang bisa disebut dengan MBKM, FBE UII memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk memilih jalur tugas akhir yang diinginkan,” ucap Johan. “Jalur tugas akhir yang ditawarkan ada jalur skripsi, jalur magang, dan jalur kewirausahaan,” tambahnya.

Dalam mengimplementasikan bidang ekonomi syariah ke dalam pekerjaan, di dalam prodi Ekonomi Pembangunan telah membuat tiga konsentrasi. Konsentrasi-konsentrasi tersebut berupa, konsentrasi analis kebijakan ekonomi, konsentrasi keuangan dan perbankan islam, serta konsentrasi kewirausahaan. “Jadi, jika ada mahasiswa yang mengambil konsentrasi keuangan dan perbankan islam nanti akan diberikan mata kuliah yang lebih spesifik lagi dari keuangan dan perbankan islam,” ujar Sekretaris Program Studi Ekonomi Pembangunan Program Sarjana, Moh. Bekti Hendrie Anto, SE., M.Sc.

Sebagai akhir dari acara ini, Wakil Ketua 1 STIE IBS, Dr. Sparta, SE.ME.,Ak.,CA. menuturkan bahwa berlangsungnya diskusi ini diharapkan dapat saling memberikan insight baru bagi kedua belah pihak. (MID/ULF)