
Mengingat pentingnya kesadaran untuk berinvestasi, APRDI (Asosisasi Pengelola Reksa Dana Indonesia), ABAPERDI (Asosiasi Bank Agen Pejual Efek Reksa Dana Indonesia), bersama OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mengadakan sosialisasi tentang Investasi khususnya Reksa Dana dengan acara Talkshow dan pameran Reksa Dana dengan tema “AYO INVESTASI”. Acara ini dilaksanakan tanggal 23 Oktober 2014 di Aula Utara (Talkshow) dan Hall tengah (Pameran Reksa Dana) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Acara ini merupakan rangkaian edukasi dan sosialisasi untuk memperkenalkan investasi kepada mahasiswa atau disebut sebagai investor cadangan.
Acara ini dibuka oleh sambutan Agus Harjito selaku dekan Fakultas Ekonomi UII, beliau mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam acara dan beliau berkata untuk para peserta talkshow “ selagi masih muda mulailah untuk berinvestasi”. Talkshow Reksa Dana diisi oleh 4 pemateri dimana pembicara 1 dan 2 yaitu Halim Haryono dan Agus Maiyo dari OJK, sedangkan pembicara 3 yaitu Hendra Gunawan dari Mandiri Investasi, dan pembicara terakhir yaitu P.Rudiyanto dari Panin Asset Management. Pameran Reksa Dana diikuti oleh BAHANA, BNI Investasi, Mandiri Investasi, Danareksa, Schroders, Trimegah, Panin Asset Management dan Agen penjual dan pengelola reksa dana lainnya. Pameran memfasilitasi mahasiswa yang berminat untuk bertanya seputar Reksa Dana.
Pembicara 1 yaitu Halim Haryono memberikan materi berupa tugas OJK dan tujuan OJK dengan maksud memperkanalkan OJK kepada mahasiswa. Beliau juga membahas mengenai produk investasi Reksa Dana adalah salah satu wadah menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di investasikan dalam portfolio efek oleh manager investasi. Pembicara 2 yaitu Agus Maiyo mengupas lebih dalam tentang reksa dana syariah, beliau menghimbau untuk lebih peka dengan dunia syariah mengingat diri bahwaa adalah seorang muslim, beliau juga menyampaikan bahwa OJK siap membantu masyarakat yang kesulitan dalam berinvestasi. Pembicara 3 yaitu Hendra Gunawan membahas pentingnya berinvestasi yang dimulai dengan reksa dana guna untuk kemajuan ekonomi Indonesia dan untuk kehidupan jangka panjang, dan pembicara 4 yaitu P.Rudiyanto berbagi cerita mengenai kurangnya investor di Indonesia, bagaimana sistem pengelolaan investasi khususnya reksa dana, dan diakhir materi nya beliau berpesan “Yang membuat investasi gagal adalah karena selalu menunda untuk berinvestasi.
Acara ini diikuti dengan sangat antusias oleh mahasiswa sebagai calon investor cadanagan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan pada sesi question and answer diakhir rangkaian acara. Pertanyaan sangat beragam dari seputar OJK sampai dengan keterkaitan investasi dengan isu yang hangat saai ini yaiutu Masyarakat Ekonomi Asean. Setalah sesi question and answer , talkshow ditutup dengan satu pesan singkat dari moderator yaitu “Anda tidak perlu kaya untuk berinvestasi, tapi anda perlu berinvestasi untuk jadi kaya”.


Progam Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Fakultas Ekonomi Universitas islam Indonesia (FE UII) kembali meluluskan akuntan baru. Wisuda kali ini diikuti oleh 40 mahasiswa PPAk FE UII Angkatan V dan VI. Bertempat di Auditorium Gedung Prof. Ace Partadiredja, Fakultas Ekonomi (FE) UII, Condong Catur. Lulusan dengan IPK tertinggi dari Angkatan V diraih oleh Muamar Nur Khalid dengan IPK 3,92, sedangkan dari Angkatan VI diraih oleh Gladi Rosida, SE.,Ak., dengan IPK 3,81.
Sistem keuangan syariah dari hari ke hari terus berkembang dan semakin diminati perekonomian dunia, bahkan negara-negara di Eropa yang mayoritas penduduknya bukan beragama Islam mulai gencar mengembangan sistem keuangan syariah. Mereka telah mengakui bahwa sistem keuangan syariah memiliki prospek baik ke depan, sehingga mereka banyak mempelajarinya. Demikian disampaikan Rektor UII Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc., saat menyambut kedatangan delegasi dari Ateneo The Davao University Of Philipines di Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja Fakultas Ekonomi (FE) UII, Senin (22/9).


Para pendiri UII yang merupakan tokoh pergerakan kemerdekaan bangsa memiliki harapan agar UII menjadi pencetak insan ulil albab, yakni generasi cendekiawan Muslim yang memiliki keselarasan antara kecerdasan dan akhlak yang mulia untuk mengisi kemerdekaan. Pada tahun akademik 2014/2015 ini UII menyambut sebanyak 6.441 mahasiswa baru yang berasal dari berbagai fakultas untuk mengikuti kuliah perdana sebagai langkah awal mereka berproses menjadi insan ulil albab, pada Senin (1/9) di Auditorium Prof. Dr. Abdulkahar Mudzakkir. Sebanyak kurang lebih 1.600 diantaranya merupakan mahasiswa baru yang berasal dari Fakultas Ekonomi.
