Dalam rangka kerja sama antara Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Teknologi Petronas (UTP), program studi Ilmu Ekonomi Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan seminar Green Energy for Sustainable Development. Seminar tersebut diselenggarakan di Aula Utara Fakultas Ekonomi UII pada hari Rabu 9 Mei 2018 pada pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB.

Acara seminar diawali dengan sambutan oleh Dr. Dwipraptono Agus Hardjito, M. Si yang merupakan Dekan Fakultas Ekonomi UII. Seminar tersebut menghadirkan dua dosen dari UTP dan satu dosen dari UII. Ketiga pembicara tersebut merupakan orang-orang yang ahli dibidangnya. Dosen dari UTP diwakili oleh Mr. Md. Akhir bin Mohd Sharif sebagai pembicara pada sesi pertama dan Dr. Ahmad Shahrul Nizam sebagai pembicara pada sesi kedua. Sedangkan pembicara pada sesi ketiga yaitu Dr. Eko Atmadji yang merupakan dosen dari Program studi Ilmu Ekonomi UII.

Acara inti dari seminar tersebut dibuka oleh moderator Rokhedi Priyo Santoso, SE, MIDEC yang merupakan dosen dari Fakultas Ekonomi UII. Seminar ini sangat penting karena memiliki tema yang menyangkut kehidupan berkelanjutan, maksudnya adalah bahwa energi yang ramah lingkungan sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh Mr. Md. Akhir bin Mohd Sharif “the concept of green growth also related to the concept of sustainable development”.

Dalam seminar ini disampaikan sebuah proyeksi bahwa ekonomi dunia akan berlipat ganda pada tahun 2042, tumbuh pada tingkat rata-rata tahunan sekitar 2,6 % antara tahun 2016 dan 2050. Berdasarkan GDP di Purchasing Power Parity, Tiongkok dapat menjadi negara dengan pendapatan ekonomi terbesar di dunia, hal ini terhitung sebesar 20% berdasarkan perkiraan data GDP dunia pada tahun 2050. Posisi kedua ditempati oleh India dan Indonesia berada di tempat keempat. Dalam membangun pandangan untuk permintaan dan pasokan energi masa depan, perusahaan minyak dan gas menggunakan pendekatan berbasis data dengan mempertimbangkan the forecast of world’s demographic and economic trends. Titik ini sekali lagi memperkuat pertumbuhan korelasi antara energi dan ekonomi.

Konsep penggunaan green energy pada seminar tersebut menjadi sangat penting. Mengingat bahwa sumberdaya energi dapat mengalami penyusutan dan diperlukan adanya penciptaan energi terbarukan. Oleh karena itu, diharapkan green energy dapat menjadi solusi dalam menjawab tantangan global untuk memenuhi kebutuhan berkelanjutan.

Restu Satriotomo merupakan salah satu alumni Fakultas Ekonomi Unversitas Islam Indonesia angkatan tahun 2000 program studi Manajamen. Pria kelahiran 20 Juli 1982 dibesarkan Yogyakarta serta beberapa negara. Mempunyai latar belakang keluarga yang biasa-biasa saja, Ayahnya merupakan pegawai yang bergerak di bidang ekonomi membuat ia dan adik-adiknya selalu diajari tentang ekonomi. Pernah menempuh pendidikan di SMA Indonesia Hongkong Konsula yang terletak di Hongkong selama 1 tahun. dan kembali ke Indonesia ketika SMA kelas 2 melanjutkan pendidikan di SMA 1 Magelang. Tomo sapaan akrabnya, bukanlah anak yang cerdas ketika itu tetapi kegigihannya patut diteladani. Lalu ia melanjutkan pendidikan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Alasan  memilih  Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia dikarenakan merasa berbeda dari fakultas lain dan sosok ayahnya membuat beliau menjadi menyukai ekonomi membuat ia dapat mencapai titik kesuksesan karena sejak kecil sudah dikenalkan dengan ekonomi. 

Ketika kecil, ia mempunyai cita-cita untuk menjadi dokter dikarenakan suka membantu orang lain. Akan tetapi, nilai yang dibutuhkan untuk menjadi dokter tidak sesuai harapannya dan membuat ia mencoba mempelajari ekonomi seperti yang diajarkan oleh ayahnya. Ketika kecil  pun, sudah harus bertemu pengalaman-pengalaman yang tidak terlupakan ketika berpindah-pindah negara untuk menempuh pendidikan dikarenakan mengikuti orang tua nya yang bertugas dan membuatnya sempat lupa cara berbicara Bahasa Indonesia ketika kembali ke Indonesia.

Pada tahun 2004, beliau lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia dan masih mempunyai cita-cita untuk bersekolah di luar negeri sembari mencari kerja dan mencari informasi tentang perkuliahan di luar negeri. Beliau pada awalnya telah diterima di perusahaan Valbury Sekuritas Indonesia tetapi ditolaknya agar bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri yaitu Cleveland State University California, Amerika prodi Master of Business Administration. Beliau mendapatkan pilihan yang cukup berat untuk berpindah dari Amerika ke Eropa karena harus meninggalkan pekerjaan yang sangat bagus saat itu dan harus mengulang dari nol pada saat di Eropa.  Alhasil dengan minitih karir beberapa kali di Eropa, akhirnya beliau saat ini menjabat sebagai Assistant Vice Pressident Sumitomo Mitsui Banking Corporation di Brusssels Area, Bulgium.

“Passion. Walaupun anda merasa minoritas, tetapi temukanlah passion yang membuat anda spesial”.

Keberhasilan beliau dicapai dengan kegigihan beliau untuk menggapai cita-citanya dan dukungan dari keluarga. Keinginanya yang belum tersampaikan, ia ingin anak-anak daerah mencicipi pengalaman ke luar negeri bahwa ke luar negeri anak biasa saja bisa tidak perlu menjadi orang super, serta adanya motivasi dan keinginan yang kuat. Pesan yang ingin disampaikan beliau untuk memotivasi para pembaca terutama mahasiswa UII sekarang ialah “Kita harus mencari added value di dalam diri kita agar menjadi orang yang spesial walaupun kita terlihat biasa, biarlah Indonesia seperti kotak biarlah Yogyakarta seperti kotak. Setiap kalian melangkah lewati kotak-kotak itu berarti kalian keluar dari zona nyaman dan jangan pernah tergoyah”.

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali berhasil mendominasi ERP Simulation (ERPSIM) SAP Asia Pacific Japan (APJ) Cup 2018. Dimulai dari seleksi tim dari mahasiswa UII sendiri yang menghasilkan perwakilan 2 tim. Tim Zhafran Afshin yang terdiri dari Muhammad Nur Hidayatsyah, Farida Nailil Muna, Muhammad Fadhly Rizki Oktavio, dan Akmal Abdi, mereka adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UII angkatan 2015, berhasil menduduki peringkat pertama dalam perlombaan ini dan berhak mendapatkan First Prize – The ERP Sim APJ Cup Trophy dengan membawa AUD$500 cash prize dan AUD$500 gift voucher dari HEC Montreal. Peringkat kedua berhasil diraih oleh tim Brave yang beranggotakan Atika Nurfauzia, Eva Aulia Fatma, Hemas Daisy Fathya, dan Rani Anggraini Putri yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Akuntansi FE UII angkatan 2014. Perlombaan ini berlangsung di Lab C Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja FE UII pada Rabu (14/3).

Selama perlombaan berlangsung, kedua tim ini didampingi langsung oleh Dra. Primanita, MBA, Ak, CA, Cert. SAP dan Noor Endah Cahyawati, SE, M.Si, Cert. SAP selaku dosen dan sekaligus pembimbing ERPSim. “Ini memang kompetisi yang sudah kesekian kalinya kita ikuti, tapi tiap kompetisi memiliki feel yang berbeda. Karena bagaimana pun juga pasar yang berbeda, tim yang berbeda memiliki karateristik yang berbeda, sehingga kita sebagai pembimbing harus tetap belajar bagaimana memotivasi tim yang berbeda ini untuk mencapai goal yang diharapkan”, tutur Noor Endah.

The ERP Sim APJ Cup adalah kompetisi mengelola perusahaan virtual menggunakan aplikasi ERP yang bernama SAP dimana masing-masing tim memiliki 4 manajer yaitu production manager, sales manager, analyst manager, dan procurement manager. Setiap manager harus saling bekerja sama untuk mendapatkan nilai valuasi perusahaan tertinggi. Tim Zhafran Afshin dan tim Brave berhasil menduduki 2 peringkat teratas  mengalahkan 12 tim dari universitas yang berasal dari negara Asia Pasifik seperti Thailand, Melbourne, India, Hongkong.

“Ini merupakan lomba pertamaku di UII, awalnya aku ikut lomba ini diajak oleh teman-teman dan tidak pernah menyangka sampe sejauh ini, banyak tantangan yang kami hadapi dari awal kita lolos 6 besar setelah itu lolos 2 besar dan sekarang juara APJ Cup, tapi tantangan itu membuat gairah menang kami semakin bertambah, kami terus berlatih, mengevaluasi hasil latihan kami dan membuat rencana bermain hampir setiap hari dan hari demi hari kami lewati dan kami pun semakin kompak, kami Tim Zhafran Afshin berharap dan berdoa agar bisa melajutkan prestasi dari kakak-kakak Team Fathan Mubina menjadi juara 1 di kejuaraan HEC dam membuat harum nama kampus kita tercinta UII”, ujar Vio (Zhafran Afshin) setelah menyelesaikan The ERP Sim APJ Cup.

Ini merupakan kesekian kalinya Prodi Akuntansi FE UII berhasil menduduki peringkat teratas dalam perlombaan ini. Beberapa kendala yang dihadapi oleh masing-masing tim perwakilan dari UII adalah singkatnya waktu untuk berlatih, menyatukan pikiran, dan masih pemula dalam permainan ini sehingga banyak penyesuaian yang dilakukan terutama oleh tim Zhafran Afshin. Melalui perlombaan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa FE UII agar bisa bersaing di dunia kerja nantinya.

Dalam rangka pembekalan wisudawan Prodi Ilmu Ekonomi UII, Program Studi Ilmu Ekonomi UII menyelenggarakan Seminar Economics Career Day yang bertempat di Aula Utara Fakultas Ekonomi UII pada hari Jumat 16 Maret 2018.

Acara seminar diawali dengan pembacaan kalam ilahi dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ekonomi UII, Dr. Dwipraptono Agus Hardjito, M. Si. Seminar tersebut menghadirkan dua orang pembicara yang ahli di bidangnya yaitu Ike Agustin, S. Psi., M.Psi dari Tim Psikologi UII pada sesi pertama dan Saptuari Sugiharto selaku owner Kedai Digital pada sesi kedua.

UII telah berhasil meluluskan mahasiswa dengan kualitas yang mumpuni dan tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Negeri. Dengan berbagai pelajaran dan pengalaman yang diberikan, mahasiswa lulusan UII dapat menghadapi ketatnya persaingan di dunia kerja. Walaupun begitu, Lulusan mahasiswa UII yang masih memiliki beberapa kelemahan diantaranya kurangnya kemampuan Bahasa Inggris dan kemampuan softskill.

Menghadapi seleksi kerja yang ketat supaya dapat memenuhi kualifikasi persyaratan perusahaan yang dituju memerlukan suatu strategi khusus yaitu dengan cara mempersiapkan CV dengan baik dan sukses dalam melakukan psikotes. Melalui seminar tersebut, Ike Agustin, S. Psi., M.Psi memaparkan beberapa poin penting mengenai bagaimana cara pembuatan CV dengan tampilan yang stand out adalah dengan mengawali CV dengan personal branding yang kuat dan dan mengisi data diri CV dengan berbagai  macam pengalaman. Beberapa tips dalam menghadapi psikotes dengan lancar juga disampaikan .

Saptuari Sugiharto sebagai pembicara sesi kedua dengan judul “Berani Kreatif Bikin Bisnis” memaparkan bagaimana mengawali karir sebagai pebisnis dengan cara yang kreatif dan unik serta membagikan beberapa pengalamannya sebagai owner Kedai Digital.

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) bersama Program Studi Akuntansi mempersembahkan sebuah acara kuliah umum yang mengusung tema “Pentingnya Profesional Qualification untuk Akuntan” yang bertempat di Aula Utara Gedung Prof. Ace Partadiredja FE UII pada Selasa (13/03).  Tujuan diselenggarakan kuliah umum ini  ialah supaya dapat mengenalkan bahwa peluang untuk seorang professional bagi seorang akuntan adalah hal yang penting dan sangat dibutuhkan dalam persaingan industri saat ini. Kuliah umum pada siang hari ini dibuka dengan sambutan dari Dekan FE UII, Dr. Dwipratono Agus Hardjito M.Si. Dalam acara ini dihadiri oleh pembicara-pembicara yang ahli pada bidangnya yaitu Mark Chau (Regional Manager, Acquisition International & Emerging Market CPA Australia), Reza Havies (Country Manager CPA Australia Indonesia), dan Aryo Lukito Sudjarwo (Business Develoment Manager CPA Australia Indonesia).

Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis saat ini secara tidak langsung mendorong mahasiswa akuntansi untuk bisa memiliki kualitas yang lebih dibandingkan dengan mahasiswa yang lain supaya dapat bersaing dalam dunia kerja. Bahkan saat ini pandangan industri terhadap kompetensi seorang individu juga sangat diutamakan. Maka dari itu, agar seorang mahasiswa siap bersaing dalam dunia kerja harus memiliki bekal yang lebih untuk meingkatkan kompetensi dalam dirinya, Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi dan keunggulan tersebut ialah dengan memiliki sertifikasi professional akuntan.

Certified Practising Accountant (CPA) Australia merupakan salah satu program sertifikasi profesional akuntan yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa akuntansi yang menawarakn banyak manfaat untuk mengingkatkan kompetensi dan keunggulan pengetahuan pada bidang akuntansi. Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar mengkombinasikan pengetahuan akuntansinya dengan kepemimpinan, strategi bisnis, dan bahkan bisnis internasional. Selain itu, program CPA Australia ini juga dapat memberikan pengalaman praktik yang bisa meningkatkan keterampilan dalam berkarir.

Pada kuliah umum kali ini, kuliah umum ini ditujukan kepada mahasiswa akuntansi tingkat akhir namun juga sangat terbuka untuk mahasiswa angkatan baru karena berguna sebagai persiapan awal supaya memiliki informasi dan wawasan yang luas mengenai sertifikasi CAP Australia. Acara tersebut juga terbuka untuk umum dan dihadiri oleh beberapa dosen eksternal, yaitu dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam waktu dekat ini Prodi Akuntansi juga akan membuka test center CPA Australia bagi mahasiswa akuntansi yang berminat. Melalui kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi mahasiswa akuntansi memiliki sertifikasi professional untuk membantu mempersiapkan para calon sarjana akuntansi.

Proses pergantian tampuk kepemimpinan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) kembali dilaksanakan. Berbeda dengan sebelumnya, pada pemilihan Rektor UII Periode 2018-2022 mengacu pada Statuta UII tahun 2017 dan Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII No. 1 tahun 2018 tentang Tatacara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor UII. Terdapat lima tahapan dalam proses pemilihan Rektor UII kali ini.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor UII, Dr. M. Syamsudin, S.H., M.H., pada Ju’mat (23/2) di Kampus UII Jl. Cik Ditiro Yogyakarta, menjelasakan bahwa proses pemilihan telah diawalai dengan tahap seleksi administrasi Bakal Calon (Balon) Rektor pada 15-18 Februari 2018.

Persyaratan yang harus dipenuhi antara lain dosen tetap UII, berusia setinggi-tingginya 60 tahun, memiliki gelar doktor dengan jabatan akademik serendah-rendahnya lektor kepala, memiliki pengalaman menjabat serendah-rendahnya Ketua Program Pascasarjana atau Ketua Program Sarjana,

“Selain itu Balon Rektor UII juga tidak pernah berhenti atau diberhentikan dari jabatan Rektor atau Wakil Rektor di tengah masa jabatan yang bersangkutan, serta tidak pernah mendapat sanksi administratif dengan kualifikasi sedang dan berat,” ujar Dr. Syamsudin di hadapan awak media.

Disampaikan Dr. Syamsudin didampingi Ketua II, Dr. Edy Widodo, S.Si., M.Si. dan Sekretaris, Dr. Siti Anisah, SH., M.Hum., tahapan berikutnya akan dilakukan penjaringan Balon Rektor di tingkat fakultas.Tahapan ini dilakukan di masing-masing fakultas dengan memilih Balon Rektor yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan.

“Dari nama-nama balon tersebut dipilih dan ditetapkan 2 orang balon berdasarkan suara terbanyak bagi fakultas yang balon rektornya lebih dari 5 orang. Bagi fakultas yang jumlah balonnya 5 orang atau kurang dipilih dan ditetapkan 1 orang,” jelasnya.

Tahapan selanjutnya yakni pemilihan calon Rektor di tingkat universitas. Tahapan ini sebagaimana dijelaskan Dr. Syamsudin dilakukan untuk memilih Balon Rektor yang terpilih dan ditetapkan di tingkat fakultas untuk dipilih oleh seluruh pemilih di UII. Pada tahap ini akan dipilih dan ditetapkan 5 (lima) orang calon Rektor yang selanjutnya diajukan ke Senat Universitas untuk dilakukan pemilihan oleh anggota senat universitas.

“Kelima calon Rektor terpilih tersebut berkewajiban untuk menyampaikan action plan di hadapan Pengurus Yayayasn, Anggota Senat Universitas, Dosen Tetap, Tenaga Kependidikan, dan perwakilan lembaga kemahasiswaan,” ujar Dr. Syamsudin.

Dua tahapan selanjutnya adalah tahap pemilihan di tingkat Senat Universitas dan tahap penentuan Rektor terpilih oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII. Dilakukan pemilihan 3 orang calon Rektor dari 5 orang calon Rektor yang diajukan ke Senat Universitas. Hasil 3 orang calon rektorterpilih ini selanjutnya diajukan ke Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII untuk ditentukan 1 orang rektor terpilih

“Pada tahap penentuan Rektor terpilih oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, ditentukan 1 orang Rektor terpilih dari 3 orang calon Rektor terpilih di tingkat senat universitas. Tahap ini merupakan tahapan akhir pemilihan Rektor UII,” tandasnya.

Terpilih 12 Bakal Calon Rektor UII

Berdasarkan hasil seleksi administrasi oleh Panitia Pemilihan, ditetapkan sebanyak 48 Balon Rektor UII yang memenuhi syarat. Dari sejumlah tersebut terdapat 6 orang dengan kualifikasi profesor, 1 orang mantan ketua Komisi Yudisial, 1 orang komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha, dan 1 orang komisioner Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Disampaikan Dr. Edy Widodo, berdasarkan hasil penjaringan masing-masing fakultas pada Jum’at (23/2), dihasilkan 12 nama yang akan dipilih pada 28 Februari 2018 di tingkat universitas. Ke-12 nama tersebut masing-masing dari Fakultas Hukum yakni Dr. Rohidin dan Dr. Suparman Marzuki. Fakultas Ekonomi Dr. Dwipraptono Agus Harjito dan Dr. Jaka Sriyana, Fakultas Teknologi Industri Fatkhul Wakhid, Ph.D. dan Dr. Imam Djati Widodo.

Berikutnya Fakultas Terknik Sipil dan Perencanaan Dr.-Ing Ilya Fajar Mahardika dan Dr.-Ing Widodo. Kemudian Dr. Fuad Nashori dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Prof. Riyanto dan Dr. Farida Hayati dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Dr. Rahmani Timorita Yulianti dari Fakultas Ilmu Agama Islam.

“Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan pada tanggal 19 Februari 2018 jumlah keseluruhan DPT sebanyak 1.049 pemilih yang terdiri dari Dosen Tetap sebanyak 647, Tenaga Kependidikan Tetap 282, dan Perwakilan Mahasiswa 120 orang,” ujar Dr. Edy Widodo. (RS)

Masa jabatan Rektor Universitas Islam Indonesia periode antar waktu yang diemban oleh Nandang Sutrisno, SH., M.Hum., LLM., Ph.D. akan segera berakhir pada tahun 2018. Rangkaian proses pemilihan rektor baru mulai digelar. Pada Jumat (23/2) seluruh fakultas di lingkungan UII serentak mengadakan penjaringan bakal calon rektor di tingkat fakultas untuk maju pada pemilihan Rektor UII Periode 2018-2022. Read more

 

Diskusi publik dengan tema Filantropi Islam perdana diadakan di ruang P 1/2 Fakultas Ekonomi UII pada selasa 20 Februari pukul 09.00 WIB. Diskusi ini diselenggarakan oleh LAB ZISWA dan Program Studi Ilmu Ekonomi. Dalam diskusi ini terdapat 50 peserta yang terdiri dari internal FE UII yaitu mahasiswa dan dosen dan juga pihak eksternal FE UII. Read more

Seminar Ekonomi dengan tema “Tantangan Sekolah Bisnis dan Dunia Usaha dalam Menghadapi Era Disrupsi” Sabtu 10 Febuari 2018, bertempat di ruang P1/2 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Seminar kali ini diisi oleh 5 narasumber yang expert dibidang ekonomi dan bisnis antara lain Arif Hartono M.HRM., PHD selaku dosen Universitas Islam Indonesia, Dr. Arni Surwani, M.Si selaku dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Murti Lestari, M.Si selaku dosen Universitas Kristen Duta Wacana, Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono selaku ketua riset APMI, dan Arie Liyono, S.kom selaku Founder & CEO Celengan.id. Acara dimulai dengan pembacaan kalam ilahi  oleh Bapak Zaenal Mustofa selaku Dosen UII sekaligus memberikan sambutan. Beliau mengatakan bahwa di Era globalisasi memaksa berbagai peraturan yang menuntut Universitas dalam negeri menjadi setara dengan Universitas yang ada di Internasional, oleh karena itu APMI mengadakan seminar ini untuk mengakomodir mahasiswa magister agar bisa mempublikasikan tulisannya sesuai peraturan Kemenristek Dikti agar bisa lulus serta mengantisipasi adanya  plagiarisme. Sehingga mahasiswa magister bisa berinovasi memberikan karya orisinil. Dan harapan kedepannya agar seminar ini bisa diakui secara internasional tidak hanya di regional saja. Read more

Mahmudi, SE., M.Si merupakan salah satu dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) telah resmi meraih gelar doktor pada Senin (29/1) pada ujian terbuka promosi doktor yang berlangsung di Gedung Magister Sains dan Doktor Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Melalui penelitian disertasi yang berjudul “Pengaruh Independensi, Tanggung Jawab Hasil, dan Identitas Moral Terhadap Reaktansi Bawahan Atas Tekanan Atasan untuk Melakukan Manipulasi Akuntansi: Pengujian Teori Kepatuhan”, Mahmudi berhasil mempertahankan hasil desertasinya dihadapan para penguji dan berhasil meraih kelulusan dengan predikat sangat memuaskan.

Read more