IMG 9746 1 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

IQBAL HIMAWAN | News Anchor Metro TV

Iqbal Himawan, pria kelahiran Semarang, 23 Januari 1986 ini adalah salah seorang alumni dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia yang berlatar belakang dari keluarga PNS. Sejak kecil Iqbal sudah diajarkan untuk melawan ketakutan dengan tidak menjadikan ketakutan itu sebagai phobia, tetapi juga harus pandai mengatasinya. Selain itu, Iqbal sejak kecil juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, penasaran dengan hal–hal baru dan ingin mencobanya. Sifat ingin tahu itu merupakan salah satu pendorong Iqbal menjadi seorang jurnalis, sehingga tak heran pencapaian karir Iqbal ini sesuai dengan apa yang telah dilakukannya sejak kecil. Saat ini Iqbal menjabat sebagai News Anchor di Metro TV. Sebuah tantangan ketika orang tua yang sudah terbiasa bekerja dibidang birokrat dan sangat sulit bagi Iqbal untuk meyakinkan kedua orang tua bahwa pekerjaan sebagai jurnalis itu adalah pekerjaan yang sangat bermanfaat dan membanggakan.  Mendengarkan berita pada channel tv international sudah dilakukan Iqbal sejak kecil dan kagum melihat para jurnalis meliput dalam segala situasi, dari lokasi manapun sehingga dapat memberikan laporan informasi yang jelas terhadap pemirsa.

Iqbal menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) disuatu kota kecil, yaitu Purwodadi. Kemudian lulus dari bangku SMP Iqbal mengikuti student exchange ke Australia dan melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Iqbal mengambil jurusan Ilmu Ekonomi (International Pembangunan) dengan mempertimbangkan berbagai alasan pendukung, salah satunya Iqbal memiliki passion dibidang bahasa dan ia beranggapan Ilmu Ekonomi dapat menunjang profesinya untuk menjadi  seorang jurnalis dan mengasah kemampuan net working-nya. Selain itu juga Iqbal beranggapan bahwa masih sedikit perguruan tinggi yang menyediakan International Program pada Jurusan Ekonomi di Yogyakarta. Baginya Yogyakarta merupakan kota yang sangat kondusif untuk mengenyam pendidikan. Pada masa kuliah, Iqbal mengidolakan dua orang dosen yang menjadi favoritnya sekaligus motivator terbesar dalam dirinya yaitu, Bu Endang yang mengajarkan ketegasan dan Pak Edi Suwandi Hamid yang selalu menjelaskan sesuatu hal rumit bisa diselesaikan dengan cara yang sederhana sehingga dapat diaplikasikan dengan mudah.

Melalui pekerjaannya, hidup Iqbal dekat dengan berbagai macam petualangan yang membuatnya harus selalu siap siaga. Seperti mewawancarai presiden, mewawancarai Antasari Azhar, mewawancarai istri teroris, bahkan mewawancarai seorang ayah yang memperkosa anaknya sendiri. Sejak kecil sosok Iqbal dikenal sebagai anak yang selalu ingin mencoba segala hal baru dan memiliki empati yang tinggi. Baginya empati dapat membantu diri untuk selalu bersyukur. Semakin sukses seseorang, semakin merendah dan selalu humble pada siapapun.

Anggaplah sebuah hambatan itu menjadi tantangan, karena kita tidak pernah tahu bahwa hambatan bisa menjadi sebuah kesempatan. – Iqbal Himawan

Sebelum menjadi News Anchor, Iqbal sempat bekerja di bank selama 3 tahun. Tahun pertama ia bekerja di bank Danamon, kemudian dua tahun selanjutnya bekerja di bank BRI. Kemudian Iqbal berpikir untuk menjadi jurnalis namun tetap menggunakan background dirinya sebagai alumni Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi UII. Selain menjadi News Anchor di Metro TV, Iqbal juga sering menjadi moderator untuk anak – anak kurang mampu dan panti asuhan.

Diakhir wawancara, Iqbal Himawan menyampaikan beberapa pesannya untuk mahasiswa yaitu, bersikaplah lebih prihatin karena setelah memasuki dunia kerja kita merasakan bahwa mencari uang itu susah. Kumpulkanlah pengalaman dan network sebanyak–banyaknya, manfaatkan internet sebaik-baiknya, dan bergabunglah dengan komunitas agar membuat kita lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Selain itu Iqbal juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Finding Alumni, semoga dapat terus terbentuk kerjasama alumni dengan Fakultas Ekonomi UII dalam membangun sinergi alumni dan dapat bertukar pikiran dengan mahasiswa.

image1 1 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Penyampaian Rencana Aksi calon dekan FE UII periode 2018-2022. Acara ini di hadiri oleh seluruh perangkat FE UII baik dari dosen, karyawan hingga mahasiswa. Berikut adalah nama-nama calon dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) periode 2018-2022.

  1. Akhsyim Afandi Drs., MA., Ph.D
  2. Dwi Praptono Agus Harjito Dr.M.Si
  3. Jaka Sriyana S.E M.Si., Ph.D

Acara ini di awali oleh sambutan dari Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) yang di wakili oleh Suharto ,S.E., M.Si. selaku wakil dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) periode 2014-2018 dan juga sekaligus membuka acara kali ini. Pemaparan Rencana Aksi oleh calon dekan ini sangatlah penting karena akan berkaitan dengan program kerja kedepan oleh dekan terpilih. Pesan yang di berikan oleh Suharto ,S.E., M.Si. dalam sambutannya adalah,”Seorang pemimpin harus memiliki empat sifat ketika memimpin suatu organisasi yaitu, sifat shidiq, tabligh, amanah, fatonah”. Beliau juga menyampaikan harapannya yaitu, “ semoga Fakultas Ekonomi semakin baik, maju dan terus berkembang”.

Pemaparan Rencana Aksi calon dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) ini di moderatori oleh MB Hendri Anto. Kesempatan pertama untuk menyampaikan action plan kali ini di berikan oleh moderator kepada Akhsyim Afandi Drs., MA., Ph.D. Beliau memberikan judul untuk action plan-nya yaitu “Sebuah catatan kecil untuk perbaikan Fakultas Ekonomi”. Disini beliau membahas tentang isu-isu strategis yaitu status UII 2018 tentang struktur baru fakultas, action plan calon rektor terpilih, visi misi dan tujuan Fakultas Ekonomi UII, era dirupsi oleh revolusi TI, peringkat Universitas Islam Indonesia (UII) 52 (kemenristekdikti),2016. Karena hal-hal tersebut yang akan mempengaruhi perkembangan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII).

“Mengoptimalisikan potensi menuju reputasi international melalui implementasi nilai-nilai islam”, ini adalah pokok bahasan yang di paparkan oleh Dwi Praptono Agus Harjito Dr.M.Si dalam penyampaian action plan-nya. Beliau juga menyampaikan rencana kerja yang akan di kerjakan untuk membungun reputasi Universitas Islam Indonesia (UII) kedepan sebagai berikut:

  1. Pembenahan organisasi
  2. Penguatan SDM dan nilai-nilai
  3. Kurikulum dan distance learning
  4. Penguatan infrastruktur dan IT
  5. Implementasi kerjasama.

Terakhir adalah penyampain action plan dari Jaka Sriyana S.E M.Si., Ph.D. beliau memberikan judul pada action plan-nya  yaitu “Meningkatkan reputasi akademik dan karakter islami”. Beliau menyusun action plan-nya dengan menggunakan kerangka dasar meliputi Visi, Misi, dan Tujuan UII serta Action Plan Rektor terpilih. Dalam kesempatannya ketika menyampaikan action plan-nya beliau juga memaparkan program-program utama maupun program-program secara detil dalam rangka penyusunan Road Map Action Plan sebagai berikut.

  1. Program Utama tahun 2018-2019: Pengembangan Sistem dan Infrastruktur Akademik dan Pelayanan.
  2. Program Utama tahun 2020: Peningkatan kinerja pelayanan dan akademik dosen dan mahasiswa
  3. Program Utama tahun 2021: Peningkatan kolaborasi Internasional untuk penguatan pendidikan dan publikasi.
  4. Program Utama tahun 2022: Peningkatan reputasi akademik dan international recognation.

Setelah penyampaian action plan dari seluruh calon Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) periode 2018-2022, moderator memberikan kesempatan pada audiance untuk menyampaikan tanggapan dan pertanyaan terkait pemaparan dari action plan calon dekan tersebut.

MG 0163 min - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Dalam rangka kerja sama antara Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Teknologi Petronas (UTP), program studi Ilmu Ekonomi Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan seminar Green Energy for Sustainable Development. Seminar tersebut diselenggarakan di Aula Utara Fakultas Ekonomi UII pada hari Rabu 9 Mei 2018 pada pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB.

Acara seminar diawali dengan sambutan oleh Dr. Dwipraptono Agus Hardjito, M. Si yang merupakan Dekan Fakultas Ekonomi UII. Seminar tersebut menghadirkan dua dosen dari UTP dan satu dosen dari UII. Ketiga pembicara tersebut merupakan orang-orang yang ahli dibidangnya. Dosen dari UTP diwakili oleh Mr. Md. Akhir bin Mohd Sharif sebagai pembicara pada sesi pertama dan Dr. Ahmad Shahrul Nizam sebagai pembicara pada sesi kedua. Sedangkan pembicara pada sesi ketiga yaitu Dr. Eko Atmadji yang merupakan dosen dari Program studi Ilmu Ekonomi UII.

Acara inti dari seminar tersebut dibuka oleh moderator Rokhedi Priyo Santoso, SE, MIDEC yang merupakan dosen dari Fakultas Ekonomi UII. Seminar ini sangat penting karena memiliki tema yang menyangkut kehidupan berkelanjutan, maksudnya adalah bahwa energi yang ramah lingkungan sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh Mr. Md. Akhir bin Mohd Sharif “the concept of green growth also related to the concept of sustainable development”.

Dalam seminar ini disampaikan sebuah proyeksi bahwa ekonomi dunia akan berlipat ganda pada tahun 2042, tumbuh pada tingkat rata-rata tahunan sekitar 2,6 % antara tahun 2016 dan 2050. Berdasarkan GDP di Purchasing Power Parity, Tiongkok dapat menjadi negara dengan pendapatan ekonomi terbesar di dunia, hal ini terhitung sebesar 20% berdasarkan perkiraan data GDP dunia pada tahun 2050. Posisi kedua ditempati oleh India dan Indonesia berada di tempat keempat. Dalam membangun pandangan untuk permintaan dan pasokan energi masa depan, perusahaan minyak dan gas menggunakan pendekatan berbasis data dengan mempertimbangkan the forecast of world’s demographic and economic trends. Titik ini sekali lagi memperkuat pertumbuhan korelasi antara energi dan ekonomi.

Konsep penggunaan green energy pada seminar tersebut menjadi sangat penting. Mengingat bahwa sumberdaya energi dapat mengalami penyusutan dan diperlukan adanya penciptaan energi terbarukan. Oleh karena itu, diharapkan green energy dapat menjadi solusi dalam menjawab tantangan global untuk memenuhi kebutuhan berkelanjutan.

IMG 8756 min - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Restu Satriotomo merupakan salah satu alumni Fakultas Ekonomi Unversitas Islam Indonesia angkatan tahun 2000 program studi Manajamen. Pria kelahiran 20 Juli 1982 dibesarkan Yogyakarta serta beberapa negara. Mempunyai latar belakang keluarga yang biasa-biasa saja, Ayahnya merupakan pegawai yang bergerak di bidang ekonomi membuat ia dan adik-adiknya selalu diajari tentang ekonomi. Pernah menempuh pendidikan di SMA Indonesia Hongkong Konsula yang terletak di Hongkong selama 1 tahun. dan kembali ke Indonesia ketika SMA kelas 2 melanjutkan pendidikan di SMA 1 Magelang. Tomo sapaan akrabnya, bukanlah anak yang cerdas ketika itu tetapi kegigihannya patut diteladani. Lalu ia melanjutkan pendidikan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Alasan  memilih  Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia dikarenakan merasa berbeda dari fakultas lain dan sosok ayahnya membuat beliau menjadi menyukai ekonomi membuat ia dapat mencapai titik kesuksesan karena sejak kecil sudah dikenalkan dengan ekonomi. 

Ketika kecil, ia mempunyai cita-cita untuk menjadi dokter dikarenakan suka membantu orang lain. Akan tetapi, nilai yang dibutuhkan untuk menjadi dokter tidak sesuai harapannya dan membuat ia mencoba mempelajari ekonomi seperti yang diajarkan oleh ayahnya. Ketika kecil  pun, sudah harus bertemu pengalaman-pengalaman yang tidak terlupakan ketika berpindah-pindah negara untuk menempuh pendidikan dikarenakan mengikuti orang tua nya yang bertugas dan membuatnya sempat lupa cara berbicara Bahasa Indonesia ketika kembali ke Indonesia.

Pada tahun 2004, beliau lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia dan masih mempunyai cita-cita untuk bersekolah di luar negeri sembari mencari kerja dan mencari informasi tentang perkuliahan di luar negeri. Beliau pada awalnya telah diterima di perusahaan Valbury Sekuritas Indonesia tetapi ditolaknya agar bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri yaitu Cleveland State University California, Amerika prodi Master of Business Administration. Beliau mendapatkan pilihan yang cukup berat untuk berpindah dari Amerika ke Eropa karena harus meninggalkan pekerjaan yang sangat bagus saat itu dan harus mengulang dari nol pada saat di Eropa.  Alhasil dengan minitih karir beberapa kali di Eropa, akhirnya beliau saat ini menjabat sebagai Assistant Vice Pressident Sumitomo Mitsui Banking Corporation di Brusssels Area, Bulgium.

“Passion. Walaupun anda merasa minoritas, tetapi temukanlah passion yang membuat anda spesial”.

Keberhasilan beliau dicapai dengan kegigihan beliau untuk menggapai cita-citanya dan dukungan dari keluarga. Keinginanya yang belum tersampaikan, ia ingin anak-anak daerah mencicipi pengalaman ke luar negeri bahwa ke luar negeri anak biasa saja bisa tidak perlu menjadi orang super, serta adanya motivasi dan keinginan yang kuat. Pesan yang ingin disampaikan beliau untuk memotivasi para pembaca terutama mahasiswa UII sekarang ialah “Kita harus mencari added value di dalam diri kita agar menjadi orang yang spesial walaupun kita terlihat biasa, biarlah Indonesia seperti kotak biarlah Yogyakarta seperti kotak. Setiap kalian melangkah lewati kotak-kotak itu berarti kalian keluar dari zona nyaman dan jangan pernah tergoyah”.

IMG 6004 min - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali berhasil mendominasi ERP Simulation (ERPSIM) SAP Asia Pacific Japan (APJ) Cup 2018. Dimulai dari seleksi tim dari mahasiswa UII sendiri yang menghasilkan perwakilan 2 tim. Tim Zhafran Afshin yang terdiri dari Muhammad Nur Hidayatsyah, Farida Nailil Muna, Muhammad Fadhly Rizki Oktavio, dan Akmal Abdi, mereka adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UII angkatan 2015, berhasil menduduki peringkat pertama dalam perlombaan ini dan berhak mendapatkan First Prize – The ERP Sim APJ Cup Trophy dengan membawa AUD$500 cash prize dan AUD$500 gift voucher dari HEC Montreal. Peringkat kedua berhasil diraih oleh tim Brave yang beranggotakan Atika Nurfauzia, Eva Aulia Fatma, Hemas Daisy Fathya, dan Rani Anggraini Putri yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Akuntansi FE UII angkatan 2014. Perlombaan ini berlangsung di Lab C Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja FE UII pada Rabu (14/3).

Selama perlombaan berlangsung, kedua tim ini didampingi langsung oleh Dra. Primanita, MBA, Ak, CA, Cert. SAP dan Noor Endah Cahyawati, SE, M.Si, Cert. SAP selaku dosen dan sekaligus pembimbing ERPSim. “Ini memang kompetisi yang sudah kesekian kalinya kita ikuti, tapi tiap kompetisi memiliki feel yang berbeda. Karena bagaimana pun juga pasar yang berbeda, tim yang berbeda memiliki karateristik yang berbeda, sehingga kita sebagai pembimbing harus tetap belajar bagaimana memotivasi tim yang berbeda ini untuk mencapai goal yang diharapkan”, tutur Noor Endah.

The ERP Sim APJ Cup adalah kompetisi mengelola perusahaan virtual menggunakan aplikasi ERP yang bernama SAP dimana masing-masing tim memiliki 4 manajer yaitu production manager, sales manager, analyst manager, dan procurement manager. Setiap manager harus saling bekerja sama untuk mendapatkan nilai valuasi perusahaan tertinggi. Tim Zhafran Afshin dan tim Brave berhasil menduduki 2 peringkat teratas  mengalahkan 12 tim dari universitas yang berasal dari negara Asia Pasifik seperti Thailand, Melbourne, India, Hongkong.

“Ini merupakan lomba pertamaku di UII, awalnya aku ikut lomba ini diajak oleh teman-teman dan tidak pernah menyangka sampe sejauh ini, banyak tantangan yang kami hadapi dari awal kita lolos 6 besar setelah itu lolos 2 besar dan sekarang juara APJ Cup, tapi tantangan itu membuat gairah menang kami semakin bertambah, kami terus berlatih, mengevaluasi hasil latihan kami dan membuat rencana bermain hampir setiap hari dan hari demi hari kami lewati dan kami pun semakin kompak, kami Tim Zhafran Afshin berharap dan berdoa agar bisa melajutkan prestasi dari kakak-kakak Team Fathan Mubina menjadi juara 1 di kejuaraan HEC dam membuat harum nama kampus kita tercinta UII”, ujar Vio (Zhafran Afshin) setelah menyelesaikan The ERP Sim APJ Cup.

Ini merupakan kesekian kalinya Prodi Akuntansi FE UII berhasil menduduki peringkat teratas dalam perlombaan ini. Beberapa kendala yang dihadapi oleh masing-masing tim perwakilan dari UII adalah singkatnya waktu untuk berlatih, menyatukan pikiran, dan masih pemula dalam permainan ini sehingga banyak penyesuaian yang dilakukan terutama oleh tim Zhafran Afshin. Melalui perlombaan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa FE UII agar bisa bersaing di dunia kerja nantinya.

IMG 6162 min - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Dalam rangka pembekalan wisudawan Prodi Ilmu Ekonomi UII, Program Studi Ilmu Ekonomi UII menyelenggarakan Seminar Economics Career Day yang bertempat di Aula Utara Fakultas Ekonomi UII pada hari Jumat 16 Maret 2018.

Acara seminar diawali dengan pembacaan kalam ilahi dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ekonomi UII, Dr. Dwipraptono Agus Hardjito, M. Si. Seminar tersebut menghadirkan dua orang pembicara yang ahli di bidangnya yaitu Ike Agustin, S. Psi., M.Psi dari Tim Psikologi UII pada sesi pertama dan Saptuari Sugiharto selaku owner Kedai Digital pada sesi kedua.

UII telah berhasil meluluskan mahasiswa dengan kualitas yang mumpuni dan tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Negeri. Dengan berbagai pelajaran dan pengalaman yang diberikan, mahasiswa lulusan UII dapat menghadapi ketatnya persaingan di dunia kerja. Walaupun begitu, Lulusan mahasiswa UII yang masih memiliki beberapa kelemahan diantaranya kurangnya kemampuan Bahasa Inggris dan kemampuan softskill.

Menghadapi seleksi kerja yang ketat supaya dapat memenuhi kualifikasi persyaratan perusahaan yang dituju memerlukan suatu strategi khusus yaitu dengan cara mempersiapkan CV dengan baik dan sukses dalam melakukan psikotes. Melalui seminar tersebut, Ike Agustin, S. Psi., M.Psi memaparkan beberapa poin penting mengenai bagaimana cara pembuatan CV dengan tampilan yang stand out adalah dengan mengawali CV dengan personal branding yang kuat dan dan mengisi data diri CV dengan berbagai  macam pengalaman. Beberapa tips dalam menghadapi psikotes dengan lancar juga disampaikan .

Saptuari Sugiharto sebagai pembicara sesi kedua dengan judul “Berani Kreatif Bikin Bisnis” memaparkan bagaimana mengawali karir sebagai pebisnis dengan cara yang kreatif dan unik serta membagikan beberapa pengalamannya sebagai owner Kedai Digital.

DSC 0747 min - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) bersama Program Studi Akuntansi mempersembahkan sebuah acara kuliah umum yang mengusung tema “Pentingnya Profesional Qualification untuk Akuntan” yang bertempat di Aula Utara Gedung Prof. Ace Partadiredja FE UII pada Selasa (13/03).  Tujuan diselenggarakan kuliah umum ini  ialah supaya dapat mengenalkan bahwa peluang untuk seorang professional bagi seorang akuntan adalah hal yang penting dan sangat dibutuhkan dalam persaingan industri saat ini. Kuliah umum pada siang hari ini dibuka dengan sambutan dari Dekan FE UII, Dr. Dwipratono Agus Hardjito M.Si. Dalam acara ini dihadiri oleh pembicara-pembicara yang ahli pada bidangnya yaitu Mark Chau (Regional Manager, Acquisition International & Emerging Market CPA Australia), Reza Havies (Country Manager CPA Australia Indonesia), dan Aryo Lukito Sudjarwo (Business Develoment Manager CPA Australia Indonesia).

Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis saat ini secara tidak langsung mendorong mahasiswa akuntansi untuk bisa memiliki kualitas yang lebih dibandingkan dengan mahasiswa yang lain supaya dapat bersaing dalam dunia kerja. Bahkan saat ini pandangan industri terhadap kompetensi seorang individu juga sangat diutamakan. Maka dari itu, agar seorang mahasiswa siap bersaing dalam dunia kerja harus memiliki bekal yang lebih untuk meingkatkan kompetensi dalam dirinya, Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi dan keunggulan tersebut ialah dengan memiliki sertifikasi professional akuntan.

Certified Practising Accountant (CPA) Australia merupakan salah satu program sertifikasi profesional akuntan yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa akuntansi yang menawarakn banyak manfaat untuk mengingkatkan kompetensi dan keunggulan pengetahuan pada bidang akuntansi. Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar mengkombinasikan pengetahuan akuntansinya dengan kepemimpinan, strategi bisnis, dan bahkan bisnis internasional. Selain itu, program CPA Australia ini juga dapat memberikan pengalaman praktik yang bisa meningkatkan keterampilan dalam berkarir.

Pada kuliah umum kali ini, kuliah umum ini ditujukan kepada mahasiswa akuntansi tingkat akhir namun juga sangat terbuka untuk mahasiswa angkatan baru karena berguna sebagai persiapan awal supaya memiliki informasi dan wawasan yang luas mengenai sertifikasi CAP Australia. Acara tersebut juga terbuka untuk umum dan dihadiri oleh beberapa dosen eksternal, yaitu dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam waktu dekat ini Prodi Akuntansi juga akan membuka test center CPA Australia bagi mahasiswa akuntansi yang berminat. Melalui kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi mahasiswa akuntansi memiliki sertifikasi professional untuk membantu mempersiapkan para calon sarjana akuntansi.

IMG 7021 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Proses pergantian tampuk kepemimpinan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) kembali dilaksanakan. Berbeda dengan sebelumnya, pada pemilihan Rektor UII Periode 2018-2022 mengacu pada Statuta UII tahun 2017 dan Peraturan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII No. 1 tahun 2018 tentang Tatacara Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor UII. Terdapat lima tahapan dalam proses pemilihan Rektor UII kali ini.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor dan Wakil Rektor UII, Dr. M. Syamsudin, S.H., M.H., pada Ju’mat (23/2) di Kampus UII Jl. Cik Ditiro Yogyakarta, menjelasakan bahwa proses pemilihan telah diawalai dengan tahap seleksi administrasi Bakal Calon (Balon) Rektor pada 15-18 Februari 2018.

Persyaratan yang harus dipenuhi antara lain dosen tetap UII, berusia setinggi-tingginya 60 tahun, memiliki gelar doktor dengan jabatan akademik serendah-rendahnya lektor kepala, memiliki pengalaman menjabat serendah-rendahnya Ketua Program Pascasarjana atau Ketua Program Sarjana,

“Selain itu Balon Rektor UII juga tidak pernah berhenti atau diberhentikan dari jabatan Rektor atau Wakil Rektor di tengah masa jabatan yang bersangkutan, serta tidak pernah mendapat sanksi administratif dengan kualifikasi sedang dan berat,” ujar Dr. Syamsudin di hadapan awak media.

Disampaikan Dr. Syamsudin didampingi Ketua II, Dr. Edy Widodo, S.Si., M.Si. dan Sekretaris, Dr. Siti Anisah, SH., M.Hum., tahapan berikutnya akan dilakukan penjaringan Balon Rektor di tingkat fakultas.Tahapan ini dilakukan di masing-masing fakultas dengan memilih Balon Rektor yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan.

“Dari nama-nama balon tersebut dipilih dan ditetapkan 2 orang balon berdasarkan suara terbanyak bagi fakultas yang balon rektornya lebih dari 5 orang. Bagi fakultas yang jumlah balonnya 5 orang atau kurang dipilih dan ditetapkan 1 orang,” jelasnya.

Tahapan selanjutnya yakni pemilihan calon Rektor di tingkat universitas. Tahapan ini sebagaimana dijelaskan Dr. Syamsudin dilakukan untuk memilih Balon Rektor yang terpilih dan ditetapkan di tingkat fakultas untuk dipilih oleh seluruh pemilih di UII. Pada tahap ini akan dipilih dan ditetapkan 5 (lima) orang calon Rektor yang selanjutnya diajukan ke Senat Universitas untuk dilakukan pemilihan oleh anggota senat universitas.

“Kelima calon Rektor terpilih tersebut berkewajiban untuk menyampaikan action plan di hadapan Pengurus Yayayasn, Anggota Senat Universitas, Dosen Tetap, Tenaga Kependidikan, dan perwakilan lembaga kemahasiswaan,” ujar Dr. Syamsudin.

Dua tahapan selanjutnya adalah tahap pemilihan di tingkat Senat Universitas dan tahap penentuan Rektor terpilih oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII. Dilakukan pemilihan 3 orang calon Rektor dari 5 orang calon Rektor yang diajukan ke Senat Universitas. Hasil 3 orang calon rektorterpilih ini selanjutnya diajukan ke Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII untuk ditentukan 1 orang rektor terpilih

“Pada tahap penentuan Rektor terpilih oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, ditentukan 1 orang Rektor terpilih dari 3 orang calon Rektor terpilih di tingkat senat universitas. Tahap ini merupakan tahapan akhir pemilihan Rektor UII,” tandasnya.

Terpilih 12 Bakal Calon Rektor UII

Berdasarkan hasil seleksi administrasi oleh Panitia Pemilihan, ditetapkan sebanyak 48 Balon Rektor UII yang memenuhi syarat. Dari sejumlah tersebut terdapat 6 orang dengan kualifikasi profesor, 1 orang mantan ketua Komisi Yudisial, 1 orang komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha, dan 1 orang komisioner Badan Nasional Penanggulangan Bencana.IMG 6007 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Disampaikan Dr. Edy Widodo, berdasarkan hasil penjaringan masing-masing fakultas pada Jum’at (23/2), dihasilkan 12 nama yang akan dipilih pada 28 Februari 2018 di tingkat universitas. Ke-12 nama tersebut masing-masing dari Fakultas Hukum yakni Dr. Rohidin dan Dr. Suparman Marzuki. Fakultas Ekonomi Dr. Dwipraptono Agus Harjito dan Dr. Jaka Sriyana, Fakultas Teknologi Industri Fatkhul Wakhid, Ph.D. dan Dr. Imam Djati Widodo.

Berikutnya Fakultas Terknik Sipil dan Perencanaan Dr.-Ing Ilya Fajar Mahardika dan Dr.-Ing Widodo. Kemudian Dr. Fuad Nashori dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Prof. Riyanto dan Dr. Farida Hayati dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Dr. Rahmani Timorita Yulianti dari Fakultas Ilmu Agama Islam.

“Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan pada tanggal 19 Februari 2018 jumlah keseluruhan DPT sebanyak 1.049 pemilih yang terdiri dari Dosen Tetap sebanyak 647, Tenaga Kependidikan Tetap 282, dan Perwakilan Mahasiswa 120 orang,” ujar Dr. Edy Widodo. (RS)

IMG 1519 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UIIMasa jabatan Rektor Universitas Islam Indonesia periode antar waktu yang diemban oleh Nandang Sutrisno, SH., M.Hum., LLM., Ph.D. akan segera berakhir pada tahun 2018. Rangkaian proses pemilihan rektor baru mulai digelar. Pada Jumat (23/2) seluruh fakultas di lingkungan UII serentak mengadakan penjaringan bakal calon rektor di tingkat fakultas untuk maju pada pemilihan Rektor UII Periode 2018-2022. Read more

 

IMG 6061 1 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UIIDiskusi publik dengan tema Filantropi Islam perdana diadakan di ruang P 1/2 Fakultas Ekonomi UII pada selasa 20 Februari pukul 09.00 WIB. Diskusi ini diselenggarakan oleh LAB ZISWA dan Program Studi Ilmu Ekonomi. Dalam diskusi ini terdapat 50 peserta yang terdiri dari internal FE UII yaitu mahasiswa dan dosen dan juga pihak eksternal FE UII. Read more