,

Perkenalkan Rumah Baru, PDIM UII Gelar Webinar Series #1: Sukses Menempuh Kuliah S3

Program Doktor Ilmu Manajemen (PDIM) merupakan rumah baru dari program doktor yang sebelumnya bernaung di bawah Program Doktor Ilmu Ekonomi FBE UII. Pendirian program studi ini telah mendapat lampu hijau dengan dasar Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) No. 532/E/O/2021 tertanggal 30 November 2021. 

Konsentrasi yang ditawarkan di Program Doktor Ilmu Manajemen antara lain Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, dan juga Manajemen SDM. Dalam proses pembelajarannya, tentu ada perbedaan dari program doktor sebelumnya. Ketua Jurusan Manajemen FBE UII, Arif Hartono, S.E., MHRM., Ph.D. menjelaskan, “Yang membedakan dengan program doktor manajemen yang sebelumnya adalah kita menggunakan proses disertasi yang terstruktur sehingga mulai semester 3 sampai nanti diharapkan semester 6 sudah selesai atau dengan kata lain design dari PDIM ini adalah 3 tahun selesai.“ 

Menanggapi hal tersebut, PDIM FBE UII menyelenggarakan Webinar Series #1 dengan tema “Sukses Menempuh Kuliah S3” secara daring pada Jumat (22/04). Dengan adanya webinar ini diharapkan dapat menjadi media untuk sharing experiences bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa S3. Salah satu pembicara, yaitu Dr. B.M. Purwanto, M.B.A. mengulas tentang ‘Strategi Menyusun Proposal Disertasi’ menyebutkan bahwa pada umumnya setiap mahasiswa mempunyai dinamika yang berbeda-beda dalam mengembangkan disertasinya. “Jadi ada mahasiswa yang mengembangkan disertasi itu prosesnya top down, ada yang bottom up, dan yang patternnya random walk,” ujarnya.

Selanjutnya, pemateri kedua datang dari Ketua Prodi Doktor Ilmu Manajemen FBE UII yakni Arif Hartono, S.E., M.Ec., Ph.D. Beliau membedah mengenai realitas perjalanan menjadi mahasiswa S3. Baginya, perjalanan kuliah S3 tak semulus apa yang diperkirakan. Ada banyak bumpy road ahead yang ditemui ketika sedang fokus berkuliah. “Be prepared! Karena perjalanan dunia perkuliahan S3 mungkin tidak semulus jalan rumah ke kampus. Namun, akan banyak naik turunnya,” tegas Arif.

Melalui webinar ini ia juga mengemukakan bahwa, “S3 adalah marathon, bukan lari sprint. Jadi, mahasiswa harus mengusahakan making progress setiap hari.” Berdasarkan realitas yang dipaparkan, ia berharap agar mahasiswa dapat membangun collective awareness.

Arif tak lupa membagikan tips guna mendukung keberhasilan perjalanan mahasiswa S3. Menurutnya, hal utama yang harus dipikirkan adalah membuat planning ke depan. Agar  tidak menjadi beban, mahasiswa diharapkan memilih recent topic yang sesuai dengan riset interestnya. Hal ini selaras dengan yang disampaikan di ujung materi, “Teman-teman diharapkan sebisa mungkin membawa riset interest-nya sampai menjadi profesor atau bahkan hingga pensiun. Dengan begitu, kalian akan dikenal menjadi profesor di bidang tersebut,” ujarnya. (AD/ DM)