,

Ingin Resmikan Kerja Sama, UMM Adakan Kunjungan Balasan ke FBE UII

Bertempatan di Ruang Sidang 1/1 Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII), Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengunjungi Program Studi Ilmu Ekonomi FBE UII pada Kamis (18/8).  Johan Arifin, S.E., M.Si., CFrA, CertIPSAS menyambut kedatangan para tamu undangan dengan mengenalkan Universitas Islam Indonesia khususnya FBE UII secara umum. 

“Di FBE UII memiliki 11 program studi di mana 9 di antaranya sudah terakreditasi unggul. Untuk Program Diploma III sudah kami tingkatkan menjadi Sarjana Terapan dan sedang dalam proses mendapatkan akreditasi,” ujar Johan. “FBE UII menjalin banyak kerja sama dengan universitas dalam maupun luar negeri seperti pertukaran pelajar di Belanda, Korea Selatan, Australia, dan yang paling terakhir itu ada di Turki,” tambah Johan. 

Mewakili dekan yang berhalangan hadir, M. Sri Wahyudi Sulistiawan, S.E., M.E. selaku Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan UMM berterima kasih atas diterimanya kunjungan balasan yang bertujuan untuk memastikan berbagai program kerja sama apa saja yang akan disepakati untuk ke depannya. “Terkait dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kami siap untuk adanya pertukaran pelajar dengan empat kompetensi, yakni Analis Kebijakan Ekonomi, Perbankan Syariah, Pasar Modal, dan Bisnis Ekspor yang nantinya keempat kompetensi tersebut juga akan didampingi dengan sertifikat,” ungkap Sri.

Program kolaborasi antar dosen melalui riset yang sudah dilakukan dengan tukar-menukar jurnal artikel juga menjadi salah satu kerja sama yang ingin disegerakan. Sri pun berharap dapat meningkatkan kembali penjajakan yang sebelumnya sudah dilaksanakan agar segera diresmikan. 

Sementara itu, Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan Program Sarjana FBE, Abdul Hakim, S.E., M.Ec., Ph.D. yang sekaligus sebagai moderator dalam pertemuan ini menerangkan bahwa akan menargetkan dua hal dalam jangka pendek ini, yaitu program MBKM dan program pertukaran skripsi antara FBE UII dan UMM. 

“Dari kita sendiri tentu menargetkan dalam jangka pendek ini ada dua hal, yaitu MBKM khususnya program pertukaran mahasiswa antar FBE UII dan UMM dan karena output dari mahasiswa kita (FBE UII) berupa publikasi skripsi, boleh diadakan pertukaran skripsi antara FBE UII dan UMM agar menghasilkan jurnal nasional,” ujar Hakim.

“Cukup banyak yang sudah kita bahas pada pertemuan ini, alangkah baiknya kita langsung beraksi saja karena kalau kebanyakan kita malah tidak akan bisa gerak nanti,” isyarat Hakim sebagai pertanda ditutupnya diskusi dengan diselingi gurauan.  (NARD/MID)