Workshop “Stareti Komunikasi Pemasaran Lembaga Amil Zakat” yang di laksanakan pada 24 April 2018 pukul: 8:45 WIB bertempat di Hotel Sahid Jaya Babarsari. Workshop yang di isi oleh pembicara Bapak Anas Hidayat. Drs., MBA., Ph.D. yang merupakan Direktur Program Internasional FE UII; Pakar Pemasaran dan Ibu Istyakara Muslichah. SE., MBA. Salah satu Dosen Muda Berprestasi FE UII.
Bapak Anas Hidayat. Drs., MBA., Ph.D. yang menjadi pembicara pertama mengatakan bahwa karena sedekah hidupnya menjadi tenang, tentram, damai dan bahagia. Dia sangat heran sekaligus kecewa dikarenakan umat islam di indonesia merupakan umat yang besar tetapi mengapa setiap melakukan kegiatan agama sulit dalam pengumpulan dana untuk kegiatan agama islam itu sendiri.
Belia juga menjelaskan apa marketing atau pemasaran yang menjadi topik utama dalam wrokshop yang beliau isi. “Marketing: How to get money? Yang berbanding terbalik dengan apa yang telah kita pelajari dari apa yang telah di wahyukan Allah SWT. Yang telah dititipan kepada rasul kita Nabi Muhammad SAW.”
Marketing itu hanyalah ilmu teori-teori dasar. Sekarang ilmu semakin berkembang dan maju . Dan sekarangpun semakin banyak orang-orang yang pintar dan berilmu begitupun ilmu yang semakin berkembang pesat. Tetapi mengapa masalah yang ada di masyarakat semakin bertambah juga?
Marketing:How to compete with other? sedangkan budaya kita mengajarkan musyawarah dan gotong royong bukan untuk berkompetisi. Kita di ajarkan orang tua kita, nenek kakek kita untuk bekerja sama musyawara di setiap masalah. Bukanya untuk berkompetisi untuk mengejar dunia yang hanya sementara.
Disesi kedua, Ibu Istyakara Muslichah. SE., MBA. Sebagai pembicara dengan mengangkat tema “Pemanfaatan Media Sosial Untuk Memperkuat Branding Badan Amil Zakat” ajunya teknologi pada saat ini membuat pengaruh yang banyak terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan manusia pada zaman seperti sekarang ini. Tidak ada salah juga bila memanfaatkan media sosial untuk kegiatan Badan Amil Zakat.
Dengan memanfaat kan media sosial semua orang bisa dimudahkan dalam berzakat. Para Amil Zakatpun mendapat kemudahan dalam pengumpulan dan mengurus amanah yang mereka pikul. Alhasil semua orang bisa dimudahkan dalam menjalankan kewajiban mereka dalam berzakat.
Kita sekarang di jaman dengan ilmu pengetahuan teknologi yang sangat maju. Namun, permasalahan hidup juga bertambah. Dengan mengikuti perintah Allah Shalat, Zakat dan kewajiban yang Allah berikan kita bukan hanya akan namun sudah barang pasti hidup kita tenang, tentram, damai, bahagia. Di karenakan kita telah buta untuk mengejar apa yang ada di dunia yang hanya sementara. Kita saling menjatuhkan dan tak sedikit orang-orang berlaku curang yang membuat lupa dengan ketentuan Allah sehinga Allah jatuhkan permasalahan kepada mereka.