Workshop “Stareti Komunikasi Pemasaran Lembaga Amil Zakat” yang di laksanakan pada 24 April 2018 pukul: 8:45 WIB bertempat di Hotel Sahid Jaya Babarsari. Workshop yang di isi oleh pembicara Bapak Anas Hidayat. Drs., MBA., Ph.D. yang merupakan Direktur Program Internasional FE UII; Pakar Pemasaran dan Ibu Istyakara Muslichah. SE., MBA. Salah satu Dosen Muda Berprestasi FE UII.

Bapak Anas Hidayat. Drs., MBA., Ph.D. yang menjadi pembicara pertama mengatakan bahwa karena sedekah hidupnya menjadi tenang, tentram, damai dan bahagia. Dia sangat heran sekaligus kecewa dikarenakan umat islam di indonesia merupakan umat yang besar tetapi mengapa setiap melakukan kegiatan agama sulit dalam pengumpulan dana untuk kegiatan agama islam itu sendiri.

Belia juga menjelaskan apa marketing atau pemasaran yang menjadi topik utama dalam wrokshop yang beliau isi. “Marketing: How to get money? Yang berbanding terbalik dengan apa yang telah kita pelajari dari apa yang telah di wahyukan Allah SWT. Yang telah dititipan kepada rasul kita Nabi Muhammad SAW.”

Marketing itu hanyalah ilmu teori-teori dasar. Sekarang ilmu semakin berkembang dan maju . Dan sekarangpun semakin banyak orang-orang yang pintar dan berilmu begitupun ilmu yang semakin berkembang pesat. Tetapi mengapa masalah yang ada di masyarakat semakin bertambah juga?

Marketing:How to compete with other? sedangkan budaya kita mengajarkan musyawarah dan gotong royong bukan untuk berkompetisi. Kita di ajarkan orang tua kita, nenek kakek kita untuk bekerja sama musyawara di setiap masalah. Bukanya untuk berkompetisi untuk mengejar dunia yang hanya sementara.

Disesi kedua, Ibu Istyakara Muslichah. SE., MBA. Sebagai pembicara dengan mengangkat tema “Pemanfaatan Media Sosial Untuk Memperkuat Branding Badan Amil Zakat” ajunya teknologi pada saat ini membuat pengaruh yang banyak terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan manusia pada zaman seperti sekarang ini. Tidak ada salah juga bila memanfaatkan media sosial untuk kegiatan Badan Amil Zakat.

Dengan memanfaat kan media sosial semua orang bisa dimudahkan dalam berzakat. Para Amil Zakatpun mendapat kemudahan dalam pengumpulan dan mengurus amanah yang mereka pikul. Alhasil semua orang bisa dimudahkan dalam menjalankan kewajiban mereka dalam berzakat.

Kita sekarang di jaman dengan ilmu pengetahuan teknologi yang sangat maju. Namun, permasalahan hidup juga bertambah. Dengan mengikuti perintah Allah Shalat, Zakat dan kewajiban yang Allah berikan kita bukan hanya akan namun sudah barang pasti hidup kita tenang, tentram, damai, bahagia. Di karenakan kita telah buta untuk mengejar apa yang ada di dunia yang hanya sementara. Kita saling menjatuhkan dan tak sedikit orang-orang berlaku curang yang membuat lupa dengan ketentuan Allah sehinga Allah jatuhkan permasalahan kepada mereka.

Pada Sabtu 21 April 2018 telah dilaksanakan puncak acara dari Milad 25 tahun Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia di hall tengah yang dimulai dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB. Program-program di pasca sarjana yang dimiliki oleh FE UII adalah Doktor Ilmu Ekonomi, Magister Akuntansi, Magister Ekonomi dan Keuangan, dan Magister Manajemen. Rangkaian peringatan milad Program Pasca Sarjana FE UII sendiri dimulai dari pelaksanaan Bakti Sosial, lalu dilanjutkan dengan Business Plan Competition, dilanjutkan Seminar Nasional dan ditutup dengan Pengajian dengan pengisi acara utama yaitu Ustadz “Cinta” Restu Sugiharto.

Dalam acara ini tamu yang diundang adalah seluruh civitas akademika FE UII, dosen-dosen di FE UII, Dekan dan Wakil Dekan FE UII, serta Direktur Program Pasca Sarjana FE UII juga turut hadir untuk memeriahkan. Acara dimulai pada pukul 09.00 dengan dibuka oleh mc, lalu acara dilanjutkan dengan hiburan dari Gamelan Kanjeng Anom dengan menyanyikan 3 buah lagu sebagai hiburan awal, setelah itu pembacaan  ayat suci Al-Quran oleh salah satu dosen FE UII, suasana pada saat pembacaan ayat suci Al-Quran sangat khidmat dan tenang.

Acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh direktur Program Pasca Sarjana bapak Zainal Musthafa, pada sambutannya bapak Zainal menyampaikan kabar duka mengenai salah satu keluarga Program Pasca Sarjana dan berdoa bersama untuk mendiang. Bapak Zainal juga sedikit menceritakan apa saja rangkaian acara menyambut milad Program Pasca Sarjana FE UII serta menyebutkan pendukung-pendukung dari pelaksanaan acara milad. 

Selanjutnya sambutan dari dekan FE UII, bapak dekan memberi ucapan selamat milad yang ke 25 untuk Program Pasca Sarjana FE UII yang sudah berdiri sejak tahun 1993. Dilanjut dengan sambutan dari mantan pengelola Program Pasca Sarjana FE UII, beliau memberi banyak nasihat untuk segenap civitas akademika FE UII untuk diantaranya yaitu sikap menghargai orang lain dan qanaah.

Setelah sambutan-sambutan masuk ke dalam acara inti yaitu pengisian materi pengajian oleh Ustadz “Cinta” Restu Sugiharto, beliau dalam membuka pengajian dimulai dengan menyanyikan sebuah lagu tentang agama yang salah satu liriknya berbunyi “Cukup bagi kita Allah, Masalah sebesar apa bila disebutkan nama-Nya menjadi tak seberapa, menjadi tidak terasa”. Yang dimaksud oleh lirik tersebut adalah sebesar apapun masalah yang dihadapi jangan lupa bertasbih, dan mengingat Allah karena kita harus melibatkan Allah kedalam kehidupan kita. Ustadz Restu juga menyampaikan tentang bagaimana cara menyatukan umat yaitu dengan membaca surat At-Taubah ayat 129. Ayat tersebut memiliki cerita dibaliknya, beliau bercerita bahwa dulu Nabi Muhammad memiliki 2 kaum yang setia mendampinginya yaitu aus dan khazraj, dulu kedua kaum itu bermusuhan namun damai karena Nabi Muhammad. Namun gara gara yahudi yang mengadu domba kedua kaum tersebut mulailah mereka mulai membenci kembali dan memulai peperangan, namun saat Nabi Muhammad mendengar berita tersebut, nabi berlari dan berteriak “bukankah dulu kalian berdamai karenaku?” lalu kedua kaum tersebut mulai tersadar dan berpelukan serta meminta maaf, disitulah Nabi Muhammad melafalkan doa untuk menyatukan kembali kedua kaum. Jadi intinya disini Ustadz menyampaikan jika UII ingin bersatu anggotanya dan menjadi semakin baik kedepannya banyak-banyak mengamalkan bacaan doa Nabi Muhammad.

Ustadz juga menyampaikan bahwa milad seharusnya merupakan puncak dari kesyukuran oleh karena itu ustadz mengajak semua tamu untuk bertasbih dan bersyukur bersama yang dipandu oleh ustadz dan diiringi oleh Gamelan Kanjeng Anom. Pengajian ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur PPS FE UII.

“Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.”-Mohammad Hatta. Itu adalah slogan yang mewakili acara pameran buku yang diselenggarakan di Hall Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 9 April 2018 sampai dengan 13 April 2018. Untuk acara pameran buku ini diselenggarakan oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi UII dengan mengundang para distributor dan penerbit dengan menyediakan tempat bagi mereka untuk memasarkan buku-buku yang mereka miliki  kepada para mahasiswa, dosen maupun karyawan di FE UII, acara ini merupakan salah satu acara rutin tahunan yang dimiliki oleh FE UII.

Pihak perpustakaan berkoordinasi dan menghubungi pada penerbit dan distributor, karena yang lebih tahu tentang penerbit dan distributor adalah pihak perpustakaan FE UII  sendiri, karena selain itu para penerbit juga sering berkunjung ke perpustakaan untuk menawarkan buku-buku mereka dan dari situlah pihak perpustakaan mengenal banyak distributor dan penerbit.

“Masih sangat kurang karena terkadang pada dosen masih sibuk dengan urusan mereka sendiri, dan terkadang untuk turun hanya sekedar melihat buku masih belum bisa menyempatkan waktunya, sudah dua tahun seperti ini” kata Sigit salah satu distributor terkait antusias dosen FE UII selama dua hari berjalannya pameran.

“Minat baca masyarakat FE UII sudah ada karena adanya keinginan yang terlihat dari mahasiswa dan dosen untuk melihat-lihat buku yang dipamerkan.” Sigit menambahkan.

Namun untuk para mahasiswa kebanyakan hanya melihat-lihat buku karena buku yang mereka sediakan/tawarkan merupakan buku-buku luar yang memiliki harga yang cukup tinggi sehingga sedikit yang membelinya. Namun dalam pameran ini mahasiswa di fasilitasi berupa disediakannya blangko bagi mahasiswa untuk pengajuan saran buku-buku yang tidak ada di Perpustakaan yang dianggap penting bagi proses belajar untuk di tambah dalam koleksi di Perpustakaan FE UII karena salah satu faktor sepinya perpustakaan adalah karena perpustakaan tidak bisa memenuhi kebutuhan buku yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar bagi dosen maupun mahasiswanya. Disini juga perpustakaan memegang peran penting di dalam meningkatnya minat baca di kampus FE UII, jika perpustakaan dapat memberikan layanan berupa tersedianya literatur yang dibutuhkan maka minat untuk mengunjungi perpustakaan akan meningkat.

Tidak ada tema khusus yang diangkat untuk pameran buku tahun ini, hanya pameran umum yang diselenggarakan untuk memfasilitasi dosen, karyawan, serta mahasiswa dan juga memfasilitasi para penerbit dan distributor untuk memasarkan bukunya. Buku-buku yang ditawarkan diantaranya ada buku untuk kegiatan belajar seperti akuntansi keuangan lanjutan, akuntansi pengantar, akuntasi manajemen, pengantar bisnis dan manajemen, etika bisnis dan profesi, buku motivasi, buku tentang akhlak, agama, novel, dan masih banyak lagi. Dalam pameran tahun ini Fakultas memberikan dana kepada dosen sebesar Rp800.000 dan kepada karyawan sebesar Rp250.000 dan dosen disarankan oleh Fakultas untuk membelanjakan uangnya untuk membeli buku untuk mendukung kepentingan jalannya proses belajar mengajar dalam perkuliahan dan untuk karyawan sendiri, mungkin bisa dibelikan buku untuk keluarganya.

Disediakan juga bagi masyarakat kampus berupa photobooth untuk meramaikan acara pameran buku ini bisa sekaligus menjadi sarana pemasaran adanya kegiatan pameran buku di hall FE UII jika mahasiswa maupun dosen menguploadnya ke media sosial.

Harapan salah satu distributor bagi berlangsungnya pameran buku yang merupakan acara rutin tahunan FE UII adalah antusias dosen terhadap pameran yang diselenggarakan makin ditingkatkan lagi sehingga acara menjadi lebih ramai dan diadakan acara di tengah-tengah berlangsungnya acara pameran buku agar mengundang ketertarikan masyarakat Fakultas Ekonomi UII.

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) bersama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen mengadakan kegiatan Workshop Kewirausahaan yang bertajuk “Strategi Membangun Start-Up Kreatif yang Islami” pada Senin 16 April 2018, di Aula Utara Fakultas Ekonomi UII. Workshop tersebut merupakan rangkaian acara pembukaan dari Manifest 2018 yang dihadiri oleh mahasiswa program studi manajemen. Narasumber yang dihadirkan dalam acara ini adalah Analisa Widyaningrum (Founder & CEO APDC), Indah Wahyu Wardani (Founder & CEO Ederra Indonesia) dan Saga Iqranegara (Founder dan Ketua Asosiasi Digital Kreatif). Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi acara, yang pertama yaitu talkshow entrepreneur dan workshop Business Model Canvas.

Meningkatnya jumlah bisnis start-up mendorong prodi manajemen untuk mengundang pelaku start-up sebagai pembicara dalam acara ini. Selain itu, konsep Business Model Canvas juga semakin marak digunakan pelaku bisnis dalam menggambarkan bisnisnya. Hal ini dikarenakan Business Model Canvas dirasa lebih praktis dan tepat guna untuk ditampilkan kepada calon investor. Oleh karena ini, workshop ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dalam memperkaya wawasan terkait hal-hal tersebut serta mendorong mahasiswa menerapkannya dalam penyusunan tugas akhir Rancang Bangun Bisnis dan pada akhirnya merealisasikannya menjadi bisnis yang nyata.

Diungkapkan oleh ketua Prodi Manajemen FE UII, Dr. Drs. Sutrisno, MM bahwa workshop ini berbeda dengan workshop sebelumnya karena workshop ini mengangkat tema berbau Islami. Maka dengan ini mahasiswa dapat mengetahui tentang gambaran peran nilai-nilai keIslaman dalam membangun bisnis, khususnya bisnis start-up.

Dalam sesi pertama, Analisa Widyaningrum, menjelaskan betapa pentingnya menjaga etika dalam berbisnis. Selain itu ia juga menyampaikan bahwa hubungan kepada Allah jauh lebih penting. “Kalau kita niat untuk membuat proposal sebelum memulai membuat usaha, maka kita harus membuat proposal yang ditujukan kepada Allah terlebih dahulu,” paparnya. Kemudian pemateri selanjutnya, yaitu Indah Wahyu Wardani, menuturkan bahwa fokus merupakan salah satu kunci kesuksesan. Hal ini didasarkan pengalamannya dalam karirnya dari memulai hingga diposisi seperti sekarang ini. “Tak perlu menjadi master dalam segala hal, kita hanya perlu fokus dalam satu hal,” tuturnya.

Dilanjutkan dengan Saga Iqranegara menjelaskan pemahaman mengenai Business Model Canvas. Model bisnis merupakan sesuatu yang menggambarkan dan menjelaskan mengenai bisnis start-up itu sendiri dengan tujuan agar bisa membantu dalam melakukan pertimbangan perubahan dan kemajuan bisnis secara professional. Model bisnis yang dipaki kali ini adalah Businnes Model Canvas (BMC). BMC ini digunakan mensederhanakan konsep model bisnis yang rumit dan kompleks agar dapat dimanfaatkan.

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) bersama Program Studi Ilmu Ekonomi mengadakan kuliah umum “Diskusi Umum : Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal Terkini”  Kamis, 12 April 2018 pada pukul 13.00 WIB yang bertempat di ruang P 1/2 Fakultas Ekonomi UII. Dalam acara tersebut, terdapat 30 peserta yang berpartisipasi terdiri dari internal Fakultas Ekonomi UII yang sebagian besar adalah mahasiswa program studi ilmu ekonomi. Tujuan kuliah umum untuk mahasiswa mengetahui bagaimana kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

Pada kuliah umum pada siang hari tersebut dimoderatori oleh dosen Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi UII yaitu Eko Atmaji Dr.,S.E., M.Ec dibuka dengan mepaparkan curicullum vitae dari pembicara kuliah umum tersebut yaitu Bhayu Purnomo S.T., M.Sc., MA. yang bekerja di BKF, Kementrian Keuangan RI. Dalam kuliah umum tersebut Bhayu Purnomo mengadakan dua sesi materi diskusi yang pertama yaitu keadaan dan pencapaian perekonomian Indonesia dalam ekonomi makro dan penjelasan mengenai kebijakan fiskal.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini lebih stabil dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya dibuktikan dengan dukungan pernyataan inflasi pad tahun-tahun terakhir ini juga lebih stabil. Meski begitu, Bhayu Purnomo lulusan dari Georgia State University Atlanta USA ini menjelaskan Indonesia memiliki tantangan utama dalam pertumbuhannya agar semakin baik dimana pemberdayaan sumber daya manusia  yang masih rendah, selain itu Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah besar namun pertumbuhannya masih terpusat di wilayah tertentu dan tidak merata pada daerah-daerah sektor. Maka dari itu, pentingnya komitmen  pemberdayaan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan peningkatan infrastruktur yang lebih merata, dan juga sinergi kebijakan yang benar dan baik disemua sektor.

Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan menstabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar. Kebijakan fiskal adalah tulang punggung reformasi ekonomi dimana setiap negara juga mempunyai anggaran pendapatan dan pembelanjaan yang saling terkait.

Sesi terakhir yaitu diisi  dengan tanya jawab dan diskusi dimana terdapat 10 penanya dengan beberapa sesi pertanyaan dari mahasiswa dan diskusi sangat hidup dengan membahas materi terkait. Moderator memandu sesi tanya jawab ini, acara selesai pukul 15.00 WIB ditutup ditutup oleh moderator dengan bacaan hamdalah.

Fakultas Ekonomi bersama Prodi Akuntansi Universitas Islam Indonesia mengadakan Training aplikasi SAP dengan tema “Training ASEANDSE” yang dilaksanakan pada hari Rabu, 11 April 2018 pada pukul 10.00 WIB bertepatan di Lab C Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Dalam acara tersebut, terdapat 40 peserta yang berpatisipasi pada kegiatan kali ini yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Acara ini dibuka dengan pembacaan Kalam Illahi dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Arif Rahman sebagai akademisi di Fakultas Ekonomi UII, Ilan Asqolani sebagai Sr Progamme Officer for The AF-SAP Joint Intiative di ASEAN Foundation, dan Singgih Yunowo. Acara ini juga mengundang pembicara-pembicara ahli, yaitu dr. Sari Mutia Timur dari Yakum Emergency Unit  pada sesi pertama dan Mr. Tua  pada sesi kedua

Di era yang sangat modern ini, para akuntan harus semakin pintar dan bersiap karena pekerjaan akuntan akan segera digantikan oleh robot ataupun mesin. Menjadi seorang akuntan yang baik harus memiliki kemampuan analisis dan mengintepretasikan data.  Oleh karena itu sangatlah penting  bagi para akuntan untuk mengetahui Isu-isu Ekonomi di Asean yang harapannya para akuntan dapat semakin kritis dalam menganalisis dan memecahkan masalah-masalahnya dari data-data yang telah diperoleh sebelumnya.

dr. Sari Mutia Timur sebagai pemateri di acara Training ini membagikan berbagai pengalamannya di dunia kesehatan. Banyak sekali masalah-masalah yang telah dihadapi dan juga barbagai solusi yang telah ia ambil. Salah satunya saat ia menghadapi masalah pada lansia. Saat jumlah lansia saat ini semakin banyak, tidak dapat dipungkiri bahwa semakin banyak pula lansia yang hidup dalam kesendirian dan tidak memiliki teman cerita. Dari masalah dan data-data yang diperoleh, dr. Sari Mutia Timur beserta timnya mengambil solusi dengan membuat sebuah aplikasi di smartphone khusus bagi lansia. Harapan dibuatnya aplikasi ini adalah agar para lansia yang tidak memiliki teman cerita dengan sekali klik bisa berbagi ceritanya di layar smartphone. Di dalam aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan pengingat waktu minum obat dan juga pengingat waktu cek kesehatan bagi lansia.

Pemateri selanjutnya pada acara Training ASEANDSE sendiri adalah Mr. Tua yang berasal dari Thailand. Dalam pembukaannya, beliau sedikit bergurau tentang pengetahuan arti namanya yang berarti “tua” dalam bahasa Indonesia atau old dalam bahasa inggris. Sesi berikutnya tanpa panjang lebar beliau langsung mengajarkan atau memberi materi kepada para mahasiswa yang hadir pada acara tersebut. Dalam menyampaikan materi, beliau menggunakan full bahasa Inggris. Beliau langsung memberikan materi mulai dari penggunaan SAP Cloud, cara membuat dashboard, cara mendapatkan data, hingga teknikal lomba SAP. Selama materi berlangsung Mr. Tua membantu para peserta yang mengalami kesulitan dalam proses menjalankan program SAP tersebut dengan dibantu oleh tim dari SAP itu sendiri. Acara berhenti sejenak pada pukul 15.00 WIB untuk sholat dan coffee break dan setelah itu acara terus berlangsung hingga pukul 16.00 WIB acara selesai.

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali berhasil mendominasi ERP Simulation (ERPSIM) SAP Asia Pacific Japan (APJ) Cup 2018. Dimulai dari seleksi tim dari mahasiswa UII sendiri yang menghasilkan perwakilan 2 tim. Tim Zhafran Afshin yang terdiri dari Muhammad Nur Hidayatsyah, Farida Nailil Muna, Muhammad Fadhly Rizki Oktavio, dan Akmal Abdi, mereka adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UII angkatan 2015, berhasil menduduki peringkat pertama dalam perlombaan ini dan berhak mendapatkan First Prize – The ERP Sim APJ Cup Trophy dengan membawa AUD$500 cash prize dan AUD$500 gift voucher dari HEC Montreal. Peringkat kedua berhasil diraih oleh tim Brave yang beranggotakan Atika Nurfauzia, Eva Aulia Fatma, Hemas Daisy Fathya, dan Rani Anggraini Putri yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Akuntansi FE UII angkatan 2014. Perlombaan ini berlangsung di Lab C Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja FE UII pada Rabu (14/3).

Selama perlombaan berlangsung, kedua tim ini didampingi langsung oleh Dra. Primanita, MBA, Ak, CA, Cert. SAP dan Noor Endah Cahyawati, SE, M.Si, Cert. SAP selaku dosen dan sekaligus pembimbing ERPSim. “Ini memang kompetisi yang sudah kesekian kalinya kita ikuti, tapi tiap kompetisi memiliki feel yang berbeda. Karena bagaimana pun juga pasar yang berbeda, tim yang berbeda memiliki karateristik yang berbeda, sehingga kita sebagai pembimbing harus tetap belajar bagaimana memotivasi tim yang berbeda ini untuk mencapai goal yang diharapkan”, tutur Noor Endah.

The ERP Sim APJ Cup adalah kompetisi mengelola perusahaan virtual menggunakan aplikasi ERP yang bernama SAP dimana masing-masing tim memiliki 4 manajer yaitu production manager, sales manager, analyst manager, dan procurement manager. Setiap manager harus saling bekerja sama untuk mendapatkan nilai valuasi perusahaan tertinggi. Tim Zhafran Afshin dan tim Brave berhasil menduduki 2 peringkat teratas  mengalahkan 12 tim dari universitas yang berasal dari negara Asia Pasifik seperti Thailand, Melbourne, India, Hongkong.

“Ini merupakan lomba pertamaku di UII, awalnya aku ikut lomba ini diajak oleh teman-teman dan tidak pernah menyangka sampe sejauh ini, banyak tantangan yang kami hadapi dari awal kita lolos 6 besar setelah itu lolos 2 besar dan sekarang juara APJ Cup, tapi tantangan itu membuat gairah menang kami semakin bertambah, kami terus berlatih, mengevaluasi hasil latihan kami dan membuat rencana bermain hampir setiap hari dan hari demi hari kami lewati dan kami pun semakin kompak, kami Tim Zhafran Afshin berharap dan berdoa agar bisa melajutkan prestasi dari kakak-kakak Team Fathan Mubina menjadi juara 1 di kejuaraan HEC dam membuat harum nama kampus kita tercinta UII”, ujar Vio (Zhafran Afshin) setelah menyelesaikan The ERP Sim APJ Cup.

Ini merupakan kesekian kalinya Prodi Akuntansi FE UII berhasil menduduki peringkat teratas dalam perlombaan ini. Beberapa kendala yang dihadapi oleh masing-masing tim perwakilan dari UII adalah singkatnya waktu untuk berlatih, menyatukan pikiran, dan masih pemula dalam permainan ini sehingga banyak penyesuaian yang dilakukan terutama oleh tim Zhafran Afshin. Melalui perlombaan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa FE UII agar bisa bersaing di dunia kerja nantinya.

Dalam rangka pembekalan wisudawan Prodi Ilmu Ekonomi UII, Program Studi Ilmu Ekonomi UII menyelenggarakan Seminar Economics Career Day yang bertempat di Aula Utara Fakultas Ekonomi UII pada hari Jumat 16 Maret 2018.

Acara seminar diawali dengan pembacaan kalam ilahi dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ekonomi UII, Dr. Dwipraptono Agus Hardjito, M. Si. Seminar tersebut menghadirkan dua orang pembicara yang ahli di bidangnya yaitu Ike Agustin, S. Psi., M.Psi dari Tim Psikologi UII pada sesi pertama dan Saptuari Sugiharto selaku owner Kedai Digital pada sesi kedua.

UII telah berhasil meluluskan mahasiswa dengan kualitas yang mumpuni dan tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Negeri. Dengan berbagai pelajaran dan pengalaman yang diberikan, mahasiswa lulusan UII dapat menghadapi ketatnya persaingan di dunia kerja. Walaupun begitu, Lulusan mahasiswa UII yang masih memiliki beberapa kelemahan diantaranya kurangnya kemampuan Bahasa Inggris dan kemampuan softskill.

Menghadapi seleksi kerja yang ketat supaya dapat memenuhi kualifikasi persyaratan perusahaan yang dituju memerlukan suatu strategi khusus yaitu dengan cara mempersiapkan CV dengan baik dan sukses dalam melakukan psikotes. Melalui seminar tersebut, Ike Agustin, S. Psi., M.Psi memaparkan beberapa poin penting mengenai bagaimana cara pembuatan CV dengan tampilan yang stand out adalah dengan mengawali CV dengan personal branding yang kuat dan dan mengisi data diri CV dengan berbagai  macam pengalaman. Beberapa tips dalam menghadapi psikotes dengan lancar juga disampaikan .

Saptuari Sugiharto sebagai pembicara sesi kedua dengan judul “Berani Kreatif Bikin Bisnis” memaparkan bagaimana mengawali karir sebagai pebisnis dengan cara yang kreatif dan unik serta membagikan beberapa pengalamannya sebagai owner Kedai Digital.

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) bersama Program Studi Akuntansi mempersembahkan sebuah acara kuliah umum yang mengusung tema “Pentingnya Profesional Qualification untuk Akuntan” yang bertempat di Aula Utara Gedung Prof. Ace Partadiredja FE UII pada Selasa (13/03).  Tujuan diselenggarakan kuliah umum ini  ialah supaya dapat mengenalkan bahwa peluang untuk seorang professional bagi seorang akuntan adalah hal yang penting dan sangat dibutuhkan dalam persaingan industri saat ini. Kuliah umum pada siang hari ini dibuka dengan sambutan dari Dekan FE UII, Dr. Dwipratono Agus Hardjito M.Si. Dalam acara ini dihadiri oleh pembicara-pembicara yang ahli pada bidangnya yaitu Mark Chau (Regional Manager, Acquisition International & Emerging Market CPA Australia), Reza Havies (Country Manager CPA Australia Indonesia), dan Aryo Lukito Sudjarwo (Business Develoment Manager CPA Australia Indonesia).

Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis saat ini secara tidak langsung mendorong mahasiswa akuntansi untuk bisa memiliki kualitas yang lebih dibandingkan dengan mahasiswa yang lain supaya dapat bersaing dalam dunia kerja. Bahkan saat ini pandangan industri terhadap kompetensi seorang individu juga sangat diutamakan. Maka dari itu, agar seorang mahasiswa siap bersaing dalam dunia kerja harus memiliki bekal yang lebih untuk meingkatkan kompetensi dalam dirinya, Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi dan keunggulan tersebut ialah dengan memiliki sertifikasi professional akuntan.

Certified Practising Accountant (CPA) Australia merupakan salah satu program sertifikasi profesional akuntan yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa akuntansi yang menawarakn banyak manfaat untuk mengingkatkan kompetensi dan keunggulan pengetahuan pada bidang akuntansi. Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar mengkombinasikan pengetahuan akuntansinya dengan kepemimpinan, strategi bisnis, dan bahkan bisnis internasional. Selain itu, program CPA Australia ini juga dapat memberikan pengalaman praktik yang bisa meningkatkan keterampilan dalam berkarir.

Pada kuliah umum kali ini, kuliah umum ini ditujukan kepada mahasiswa akuntansi tingkat akhir namun juga sangat terbuka untuk mahasiswa angkatan baru karena berguna sebagai persiapan awal supaya memiliki informasi dan wawasan yang luas mengenai sertifikasi CAP Australia. Acara tersebut juga terbuka untuk umum dan dihadiri oleh beberapa dosen eksternal, yaitu dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam waktu dekat ini Prodi Akuntansi juga akan membuka test center CPA Australia bagi mahasiswa akuntansi yang berminat. Melalui kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi mahasiswa akuntansi memiliki sertifikasi professional untuk membantu mempersiapkan para calon sarjana akuntansi.

Seminar Nasional Methamorfosa Kopma FE UII dengan tema ‘Kewirausahaan dan Koperasi Dalam Menghadapi Tantangan Global’ Sabtu 3 Maret 2018 yang bertempat di Balai Utari, Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta diadakan dalam rangka Milad Kopma FE UII yang ke-23. Seminar ini dihadiri oleh kurang lebih 350 peserta, tak hanya berasal dari internal FE UII tetapi juga berbagai Universitas, seperti UGM, UNY, UMY dan lain sebagainya. Read more