Pada Sabtu, 5 mei 2018 telah dilselenggarakan seminar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berkerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, dimulai dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB bertempat di Aula Utara, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Seminar tersebut menghadirkan narasumber, Bapak Dr. Ariastiadi selaku Kepala Departemen Pengawasan Perbankan II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membahas mengenai kebijakan OJK terkait dengan merger dan akuisisi perbankan di Indonesia. Acara tesebut dihadiri oleh peserta yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi UII program studi Menejemen. Seminar ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa UII agar memahami ruang lingkup OJK untuk bekal mahasiswa nantinya.
Rangkaian acara seminar ini diawali dengan pembacaan kalam ilahi oleh Saudara Hidayatur Rahman dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ekonomi UII, Dr. Dwipraptono Agus Harjito, M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata oleh Dekan FE UII kepada Bapak Dr. Ariastiadi. Seminar tersebut juga dihadiri oleh pimpinan OJK yang juga merupakan alumni FE UII, Bapak Anto Prabowo beserta dosen-dosen FE UII. Acara selanjutnya yaitu masuk ke dalam acara inti yaitu penyampaian materi kuliah umum bersama OJK yang dipandu dengan moderator Bapak Abdur Rafik, SE., M.Sc.
Dalam acara inti tersebut narasumber memaparkan bagaimana strategi dan implementasi akuisisi dan merger, yang meliputi konsep dasar strategi yang mencakup upaya kompetitif dan pendekatan bisnis yang digunakan perusahaan untuk melayani konsumen, sukses bersaing, dan mencapai tujuan organisasi. Strategi akuisisi dan merger adalah untuk meningkatkan value dari pertumbuhan dan sinergi. Selain itu, narasumber juga menjelaskan mengenai akuisisi dan merger yang meliputi proses merger dan akuisisi, project management office, dan contoh – contoh akuisisi dan merger bank di Indonesia. Salah satu kasus kegagalan dalam merger dan akuisisi yang tidak menghasilkan bank yang kompetitif dan kelangsungan usaha di Indonesia adalah kasus Bank Wonosari. Tidak lupa, narasumber juga menyampaikan visi dari OJK yaitu menginginkan perbankan menjadi kuat, stabil, dan efisien dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para peserta, yaitu manfaat bagi masyarakat dengan adanya merger dan akuisisi di perbankan, apakah data dari para nasabah itu dapat mengalami kebocoran sehingga tidak ada perselisihan antara perbankan dengan OJK, dan apakah perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dapat putus kontrak. kemudian ditutup dengan foto bersama oleh para dosen FE UII beserta dengan para petinggi OJK dan tidak lupa bersama dengan mahasiswa dan mahasiswi program studi menejemen.
http://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.png00Social Media Developmenthttp://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.pngSocial Media Development2018-05-06 09:32:432018-07-30 16:21:21Kebijakan OJK Terkait Merger & Akuisisi Perbankan Di Indonesia
Pada tanggal 24-26 April 2018 diadakan acara konferensi yang diadakan oleh Departemen Ekonomi dan Magister dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Acara ini bernama 6th Southest Asia International Islamic Philanthropy Conference. Acara ini diselenggarakan di ruang Iris, Hotel Eastparc, Yogyakarta dan dimulai pada pukul 09.30 WIB. Pada hari pertama tanggal 24 April 2018 dimulai dengan sambutan, sambutan pertama diberikan kepada Pak Akhsyim Afandi Ph.D yang juga memimpin untuk peresmian pembukaan acara pada pukul 10.00 WIB dan langsung dilanjutkan dengan coffeebreak selama 30 menit.
Kemudian dilanjutkan dengan pemanggilan kepada Pak Hendri Anto sebagai moderator untuk memandu jalannya acara yang kemudian beliau langsung memanggil sekaligus kepada ketiga pembicara yaitu H. Muhammad Fuad Nasar, S.Sos., M.Sc., dimana beliau bekerja sebagai Direktur zakat dan pemberdayaan wakaf, kementerian urusan agama. Pembicara kedua yaitu Prof Dr Abd Halim Mohd Noor, dimana beliau bekerja sebagai CIPSF UiTM Melaka Malaysia, dan yang terakhir Dr. Rahmad Hidayat, beliau bekerja sebagai direktur di Badan Pelaksana Keuangan Haji Indonesia.
Presentasi pertama disampaikan oleh H. Muhammad Fuad Nasar, S.Sos., M.Sc.,. Beliau mengawali presentasi dengan mengundang tawa audiens diaman beliau berkata “Saya mengacu kepada UU no. 24 tahun 2009 tentang bendera bahasa lambang Negara serta lagu kebangsaan karena saya hadir disini sebagai utusan resmi pemerintahan Indonesia goverment maka saya mengacu pada pasal 32 yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia wajib digunakan dalam forum yang bersifat nasional dan internasional di Indonesia.” Kemudian beliau juga menyampaikan bahwa semua pihak, semua elemen, semua komponen harus ambil bagian dari persoalan-persoalan kemanusiaan di negeri ini. Beliau menekankan bahwa kita harus terus memperkuat kerjasama dengan Negara serumpun untuk menghadapi kekuatan global yang tidak selamanya sejalan dengan pemikiran kita.
Presentasi kedua disampaikan oleh Dr. Rahmad Hidayat. Di awal presentasi Beliau menunjukkan data pada saat presentasi bahwa pada tahun 2017, Indonesia merupakan negara dengan jamaah haji terbanyak yaitu sebesar 221.000 mengalahkan Pakistan, India, dan Bangladesh. Beliau juga menyampaikan bahwa besarnya jumlah umat muslim Indonesia yang ingin menunaikan ibadah haji berdampak pada besarnya daftar tunggu (waiting list) dengan jumlah dana haji yang terkumpul dan dikelola oleh pemerintah (sekarang oleh BPKH).
Presentasi ketiga disampaikan oleh Prof Dr Abd Halim Mohd Noor. Beliau menyampaikan secara detail mengenai zakat dan beliau juga menyampaikan bahwa zakat dapat dijadikan investasi. Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan langsung diakhiri dengan pemberian plakat oleh Pak Kusto Hartanto Setia Budi kepada ketiga pembicara dan pemberian plakat serta sertifikat kepada moderator yakni Pak Hendri Anto dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Setelah makan siang berlangsung dari pukul 11.45 sampai dengan 13.00 WIB dilanjutkan dengan acara Panel Presentation Sesi 1 yang diselenggarakan di dua ruangan yaitu ruangan lotus dan ruangan hibiscus. Panel Presentation Sesi 1 di ruangan lotus dengan moderator Dr. Dziauddin Sharif dengan mengangkat tema “Zakat and Social Empowerment” dan di ruangan hibiscus dengan moderator Dr. Mohamed Saladin Abdul Rasool dengan mengangkat tema “Islamic Economic and Finance”. Panel presentasi pada sesi pertama dilaksanakan selama 2 jam lalu diselangi dengan coffe break dan dilanjutkan dengan Panel Presentation Sesi 2. Pada panel presentasi sesi pertama dan kedua terdapat masing – masing 6 presentasi yang dimana masing – masing peserta diberikan waktu selama 10-15 menit untuk melakukan presentasi dan diakhiri dengan sesi tanya jawab antar presentor dan terdapat time keeper di setiap ruangan yang akan mengingatkan sisa waktu presentasi.
Pada hari pertama, antusias peserta sangatlah tinggi dan kegiatan berjalan dengan lancar. Antusiasme peserta tidak menurun ketika memasuki hari kedua. Acara konferensi hari ini, Rabu (25/04) dimulai dengan pembahasan sebuah topik yang menarik berjudul “Social Financing for Education and Health Empowerment”. Diskusi panel utama dipandu oleh Moderator, Kushardanta Susilabudi. Beberapa pembicara ahli berkesempatan menyampaikan materi pada diskusi panel ini, seperti : Prof. Bambang Sudibyo (Ketua BAZNAS Indonesia), Drg. Imam Rulyawan, MARS (Presiden Direktur Dompet Dhuafa), dan Agus Widarjono Ph.D (Dosen senior FE UII).
Zakat, Infaq, dan Waqaf menjadi topik utama yang dibicarakan pada sesi diskusi panel utama tahap kedua. Kajian pada sesi ini membahas tentang segala hal yang berhubungan dengan Zakat, Infaq, dan Waqaf yang sudah jelas diatur oleh Undang – Undang beserta diskusi tentang sebuah pertanyaan, “apakah hanya sekedar menjalankan dan membayarnya saja?” Drg. Imam Rulyawan berpendapat bahwasannya, kita harus dapat mengubah mindset bahwa zakat dan waqaf tidak hanya sekedar charity saja tetapi jika dikelola dengan baik dapat memberdayakan masyarakat yang membutuhkan.
Setelah diskusi panel utama selesai, kemudian dilanjutkan dengan acara presentasi panel ketiga. Secara teknis presentasi panel terbagi dalam dua kelas dan dipandu oleh masing-masing moderator yang berbeda. Presentasi panel di Ruang Lotus dipandu oleh Moderator, Dr. Abd Halim Mohd Noor dengan topik diskusi “Zakat Performance and its Management”. Sedangkan untuk presentasi panel di Ruang Hibiscus dipandu oleh Moderator, Mustika Noor Mifrahi dengan topik diskusi yang berjudul “Islamic Finance and Banking”.
Acara dilanjutkan selepas dhuhur yang diisi dengan diskusi panel sesi 3 yang dipandu oleh Dr. Abd Halim Mohd Noor dengan topik diskusi “Islamic Social Finance Governance”. Panel ini diisi oleh Iwan Rudiyana yang merupakan Chairman of Mandiri Amal Insani Foundation dan Dr. Irfan Syauqi Beik yang merupakan Direktur dari Puskas Baznas, CIBEST IPB yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Sesi 4 diskusi panel dilanjutkan setelah ashar. Sesi ini dilakukan di dua ruangan yaitu di ruang Hibiscus dengan moderator Bp. Faaza Fakhrunnas dengan tema “Shariah Issue and Corporate Governance” yang diisi oleh enam presentastor dan ruangan kedua dilaksanakan diruang Lotus dengan moderator Ibu Maisya Farhati dengan tema “The Role Of Islamic Social Funds Management and Its Performance” yang diisi oleh empat presentator. Acara ini ditutup oleh Bp. Kushardanta Susilabudi, SE.,MM. yang merupakan Direktur IMZ.
Pada hari ketiga acara diisi dengan welcoming remark di Dompet Dhuafa Yogyakarta dengan program pemberdayaan dan produk batik imogiri dan di Rumah Sehat Baznaz Yogyakarta dengan program pemberdayaan kesehatan.
http://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.png00Social Media Developmenthttp://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.pngSocial Media Development2018-04-27 19:39:382018-07-25 09:42:296th Southeast Asia International Islamic Philanthropy
Workshop “Stareti Komunikasi Pemasaran Lembaga Amil Zakat” yang di laksanakan pada 24 April 2018 pukul: 8:45 WIB bertempat di Hotel Sahid Jaya Babarsari. Workshop yang di isi oleh pembicara Bapak Anas Hidayat. Drs., MBA., Ph.D. yang merupakan Direktur Program Internasional FE UII; Pakar Pemasaran dan Ibu Istyakara Muslichah. SE., MBA. Salah satu Dosen Muda Berprestasi FE UII.
Bapak Anas Hidayat. Drs., MBA., Ph.D. yang menjadi pembicara pertama mengatakan bahwa karena sedekah hidupnya menjadi tenang, tentram, damai dan bahagia. Dia sangat heran sekaligus kecewa dikarenakan umat islam di indonesia merupakan umat yang besar tetapi mengapa setiap melakukan kegiatan agama sulit dalam pengumpulan dana untuk kegiatan agama islam itu sendiri.
Belia juga menjelaskan apa marketing atau pemasaran yang menjadi topik utama dalam wrokshop yang beliau isi. “Marketing: How to get money? Yang berbanding terbalik dengan apa yang telah kita pelajari dari apa yang telah di wahyukan Allah SWT. Yang telah dititipan kepada rasul kita Nabi Muhammad SAW.”
Marketing itu hanyalah ilmu teori-teori dasar. Sekarang ilmu semakin berkembang dan maju . Dan sekarangpun semakin banyak orang-orang yang pintar dan berilmu begitupun ilmu yang semakin berkembang pesat. Tetapi mengapa masalah yang ada di masyarakat semakin bertambah juga?
Marketing:How to compete with other? sedangkan budaya kita mengajarkan musyawarah dan gotong royong bukan untuk berkompetisi. Kita di ajarkan orang tua kita, nenek kakek kita untuk bekerja sama musyawara di setiap masalah. Bukanya untuk berkompetisi untuk mengejar dunia yang hanya sementara.
Disesi kedua, Ibu Istyakara Muslichah. SE., MBA. Sebagai pembicara dengan mengangkat tema “Pemanfaatan Media Sosial Untuk Memperkuat Branding Badan Amil Zakat” ajunya teknologi pada saat ini membuat pengaruh yang banyak terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan manusia pada zaman seperti sekarang ini. Tidak ada salah juga bila memanfaatkan media sosial untuk kegiatan Badan Amil Zakat.
Dengan memanfaat kan media sosial semua orang bisa dimudahkan dalam berzakat. Para Amil Zakatpun mendapat kemudahan dalam pengumpulan dan mengurus amanah yang mereka pikul. Alhasil semua orang bisa dimudahkan dalam menjalankan kewajiban mereka dalam berzakat.
Kita sekarang di jaman dengan ilmu pengetahuan teknologi yang sangat maju. Namun, permasalahan hidup juga bertambah. Dengan mengikuti perintah Allah Shalat, Zakat dan kewajiban yang Allah berikan kita bukan hanya akan namun sudah barang pasti hidup kita tenang, tentram, damai, bahagia. Di karenakan kita telah buta untuk mengejar apa yang ada di dunia yang hanya sementara. Kita saling menjatuhkan dan tak sedikit orang-orang berlaku curang yang membuat lupa dengan ketentuan Allah sehinga Allah jatuhkan permasalahan kepada mereka.
http://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.png00Social Media Developmenthttp://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.pngSocial Media Development2018-04-27 19:20:392018-07-26 02:34:31Stareti Komunikasi Pemasaran Lembaga Amil Zakat
Pada Sabtu 21 April 2018 telah dilaksanakan puncak acara dari Milad 25 tahun Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia di hall tengah yang dimulai dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB. Program-program di pasca sarjana yang dimiliki oleh FE UII adalah Doktor Ilmu Ekonomi, Magister Akuntansi, Magister Ekonomi dan Keuangan, dan Magister Manajemen. Rangkaian peringatan milad Program Pasca Sarjana FE UII sendiri dimulai dari pelaksanaan Bakti Sosial, lalu dilanjutkan dengan Business Plan Competition, dilanjutkan Seminar Nasional dan ditutup dengan Pengajian dengan pengisi acara utama yaitu Ustadz “Cinta” Restu Sugiharto.
Dalam acara ini tamu yang diundang adalah seluruh civitas akademika FE UII, dosen-dosen di FE UII, Dekan dan Wakil Dekan FE UII, serta Direktur Program Pasca Sarjana FE UII juga turut hadir untuk memeriahkan. Acara dimulai pada pukul 09.00 dengan dibuka oleh mc, lalu acara dilanjutkan dengan hiburan dari Gamelan Kanjeng Anom dengan menyanyikan 3 buah lagu sebagai hiburan awal, setelah itu pembacaanayat suci Al-Quran oleh salah satu dosen FE UII, suasana pada saat pembacaan ayat suci Al-Quran sangat khidmat dan tenang.
Acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh direktur Program Pasca Sarjana bapak Zainal Musthafa, pada sambutannya bapak Zainal menyampaikan kabar duka mengenai salah satu keluarga Program Pasca Sarjana dan berdoa bersama untuk mendiang. Bapak Zainal juga sedikit menceritakan apa saja rangkaian acara menyambut milad Program Pasca Sarjana FE UII serta menyebutkan pendukung-pendukung dari pelaksanaan acara milad.
Selanjutnya sambutan dari dekan FE UII, bapak dekan memberi ucapan selamat milad yang ke 25 untuk Program Pasca Sarjana FE UII yang sudah berdiri sejak tahun 1993. Dilanjut dengan sambutan dari mantan pengelola Program Pasca Sarjana FE UII, beliau memberi banyak nasihat untuk segenap civitas akademika FE UII untuk diantaranya yaitu sikap menghargai orang lain dan qanaah.
Setelah sambutan-sambutan masuk ke dalam acara inti yaitu pengisian materi pengajian oleh Ustadz “Cinta” Restu Sugiharto, beliau dalam membuka pengajian dimulai dengan menyanyikan sebuah lagu tentang agama yang salah satu liriknya berbunyi “Cukup bagi kita Allah, Masalah sebesar apa bila disebutkan nama-Nya menjadi tak seberapa, menjadi tidak terasa”. Yang dimaksud oleh lirik tersebut adalah sebesar apapun masalah yang dihadapi jangan lupa bertasbih, dan mengingat Allah karena kita harus melibatkan Allah kedalam kehidupan kita. Ustadz Restu juga menyampaikan tentang bagaimana cara menyatukan umat yaitu dengan membaca surat At-Taubah ayat 129. Ayat tersebut memiliki cerita dibaliknya, beliau bercerita bahwa dulu Nabi Muhammad memiliki 2 kaum yang setia mendampinginya yaitu aus dan khazraj, dulu kedua kaum itu bermusuhan namun damai karena Nabi Muhammad. Namun gara gara yahudi yang mengadu domba kedua kaum tersebut mulailah mereka mulai membenci kembali dan memulai peperangan, namun saat Nabi Muhammad mendengar berita tersebut, nabi berlari dan berteriak “bukankah dulu kalian berdamai karenaku?” lalu kedua kaum tersebut mulai tersadar dan berpelukan serta meminta maaf, disitulah Nabi Muhammad melafalkan doa untuk menyatukan kembali kedua kaum. Jadi intinya disini Ustadz menyampaikan jika UII ingin bersatu anggotanya dan menjadi semakin baik kedepannya banyak-banyak mengamalkan bacaan doa Nabi Muhammad.
Ustadz juga menyampaikan bahwa milad seharusnya merupakan puncak dari kesyukuran oleh karena itu ustadz mengajak semua tamu untuk bertasbih dan bersyukur bersama yang dipandu oleh ustadz dan diiringi oleh Gamelan Kanjeng Anom. Pengajian ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur PPS FE UII.
https://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2018/04/IMG_8809-min-e1524458031564.jpg337600Social Media Developmenthttp://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.pngSocial Media Development2018-04-22 23:15:402018-04-23 04:34:10Pengajian Milad 25 Tahun Pascasarjana
“Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.”-Mohammad Hatta. Itu adalah slogan yang mewakili acara pameran buku yang diselenggarakan di Hall Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 9 April 2018 sampai dengan 13 April 2018. Untuk acara pameran buku ini diselenggarakan oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi UII dengan mengundang para distributor dan penerbit dengan menyediakan tempat bagi mereka untuk memasarkan buku-buku yang mereka miliki kepada para mahasiswa, dosen maupun karyawan di FE UII, acara ini merupakan salah satu acara rutin tahunan yang dimiliki oleh FE UII.
Pihak perpustakaan berkoordinasi dan menghubungi pada penerbit dan distributor, karena yang lebih tahu tentang penerbit dan distributor adalah pihak perpustakaan FE UII sendiri, karena selain itu para penerbit juga sering berkunjung ke perpustakaan untuk menawarkan buku-buku mereka dan dari situlah pihak perpustakaan mengenal banyak distributor dan penerbit.
“Masih sangat kurang karena terkadang pada dosen masih sibuk dengan urusan mereka sendiri, dan terkadang untuk turun hanya sekedar melihat buku masih belum bisa menyempatkan waktunya, sudah dua tahun seperti ini” kata Sigit salah satu distributor terkait antusias dosen FE UII selama dua hari berjalannya pameran.
“Minat baca masyarakat FE UII sudah ada karena adanya keinginan yang terlihat dari mahasiswa dan dosen untuk melihat-lihat buku yang dipamerkan.” Sigit menambahkan.
Namun untuk para mahasiswa kebanyakan hanya melihat-lihat buku karena buku yang mereka sediakan/tawarkan merupakan buku-buku luar yang memiliki harga yang cukup tinggi sehingga sedikit yang membelinya. Namun dalam pameran ini mahasiswa di fasilitasi berupa disediakannya blangko bagi mahasiswa untuk pengajuan saran buku-buku yang tidak ada di Perpustakaan yang dianggap penting bagi proses belajar untuk di tambah dalam koleksi di Perpustakaan FE UII karena salah satu faktor sepinya perpustakaan adalah karena perpustakaan tidak bisa memenuhi kebutuhan buku yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar bagi dosen maupun mahasiswanya. Disini juga perpustakaan memegang peran penting di dalam meningkatnya minat baca di kampus FE UII, jika perpustakaan dapat memberikan layanan berupa tersedianya literatur yang dibutuhkan maka minat untuk mengunjungi perpustakaan akan meningkat.
Tidak ada tema khusus yang diangkat untuk pameran buku tahun ini, hanya pameran umum yang diselenggarakan untuk memfasilitasi dosen, karyawan, serta mahasiswa dan juga memfasilitasi para penerbit dan distributor untuk memasarkan bukunya. Buku-buku yang ditawarkan diantaranya ada buku untuk kegiatan belajar seperti akuntansi keuangan lanjutan, akuntansi pengantar, akuntasi manajemen, pengantar bisnis dan manajemen, etika bisnis dan profesi, buku motivasi, buku tentang akhlak, agama, novel, dan masih banyak lagi. Dalam pameran tahun ini Fakultas memberikan dana kepada dosen sebesar Rp800.000 dan kepada karyawan sebesar Rp250.000 dan dosen disarankan oleh Fakultas untuk membelanjakan uangnya untuk membeli buku untuk mendukung kepentingan jalannya proses belajar mengajar dalam perkuliahan dan untuk karyawan sendiri, mungkin bisa dibelikan buku untuk keluarganya.
Disediakan juga bagi masyarakat kampus berupa photobooth untuk meramaikan acara pameran buku ini bisa sekaligus menjadi sarana pemasaran adanya kegiatan pameran buku di hall FE UII jika mahasiswa maupun dosen menguploadnya ke media sosial.
Harapan salah satu distributor bagi berlangsungnya pameran buku yang merupakan acara rutin tahunan FE UII adalah antusias dosen terhadap pameran yang diselenggarakan makin ditingkatkan lagi sehingga acara menjadi lebih ramai dan diadakan acara di tengah-tengah berlangsungnya acara pameran buku agar mengundang ketertarikan masyarakat Fakultas Ekonomi UII.
http://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.png00Social Media Developmenthttp://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.pngSocial Media Development2018-04-20 12:31:212018-07-26 03:06:40Pameran Buku Perpustakaan Fakultas Ekonomi
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) bersama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen mengadakan kegiatan Workshop Kewirausahaan yang bertajuk “Strategi Membangun Start-Up Kreatif yang Islami” pada Senin 16 April 2018, di Aula Utara Fakultas Ekonomi UII. Workshop tersebut merupakan rangkaian acara pembukaan dari Manifest 2018 yang dihadiri oleh mahasiswa program studi manajemen. Narasumber yang dihadirkan dalam acara ini adalah Analisa Widyaningrum (Founder & CEO APDC), Indah Wahyu Wardani (Founder & CEO Ederra Indonesia) dan Saga Iqranegara (Founder dan Ketua Asosiasi Digital Kreatif). Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi acara, yang pertama yaitu talkshow entrepreneur dan workshop Business Model Canvas.
Meningkatnya jumlah bisnis start-up mendorong prodi manajemen untuk mengundang pelaku start-up sebagai pembicara dalam acara ini. Selain itu, konsep Business Model Canvas juga semakin marak digunakan pelaku bisnis dalam menggambarkan bisnisnya. Hal ini dikarenakan Business Model Canvas dirasa lebih praktis dan tepat guna untuk ditampilkan kepada calon investor. Oleh karena ini, workshop ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dalam memperkaya wawasan terkait hal-hal tersebut serta mendorong mahasiswa menerapkannya dalam penyusunan tugas akhir Rancang Bangun Bisnis dan pada akhirnya merealisasikannya menjadi bisnis yang nyata.
Diungkapkan oleh ketua Prodi Manajemen FE UII, Dr. Drs. Sutrisno, MM bahwa workshop ini berbeda dengan workshop sebelumnya karena workshop ini mengangkat tema berbau Islami. Maka dengan ini mahasiswa dapat mengetahui tentang gambaran peran nilai-nilai keIslaman dalam membangun bisnis, khususnya bisnis start-up.
Dalam sesi pertama, Analisa Widyaningrum, menjelaskan betapa pentingnya menjaga etika dalam berbisnis. Selain itu ia juga menyampaikan bahwa hubungan kepada Allah jauh lebih penting. “Kalau kita niat untuk membuat proposal sebelum memulai membuat usaha, maka kita harus membuat proposal yang ditujukan kepada Allah terlebih dahulu,” paparnya. Kemudian pemateri selanjutnya, yaitu Indah Wahyu Wardani, menuturkan bahwa fokus merupakan salah satu kunci kesuksesan. Hal ini didasarkan pengalamannya dalam karirnya dari memulai hingga diposisi seperti sekarang ini. “Tak perlu menjadi master dalam segala hal, kita hanya perlu fokus dalam satu hal,” tuturnya.
Dilanjutkan dengan Saga Iqranegara menjelaskan pemahaman mengenai Business Model Canvas. Model bisnis merupakan sesuatu yang menggambarkan dan menjelaskan mengenai bisnis start-up itu sendiri dengan tujuan agar bisa membantu dalam melakukan pertimbangan perubahan dan kemajuan bisnis secara professional. Model bisnis yang dipaki kali ini adalah Businnes Model Canvas (BMC). BMC ini digunakan mensederhanakan konsep model bisnis yang rumit dan kompleks agar dapat dimanfaatkan.
http://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.png00Social Media Developmenthttp://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.pngSocial Media Development2018-04-18 10:26:162018-07-25 10:29:04Bangun Start-Up Kreatif yang Islami
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) bersama Program Studi Ilmu Ekonomi mengadakan kuliah umum “Diskusi Umum : Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal Terkini” Kamis, 12 April 2018 pada pukul 13.00 WIB yang bertempat di ruang P 1/2 Fakultas Ekonomi UII. Dalam acara tersebut, terdapat 30 peserta yang berpartisipasi terdiri dari internal Fakultas Ekonomi UII yang sebagian besar adalah mahasiswa program studi ilmu ekonomi. Tujuan kuliah umum untuk mahasiswa mengetahui bagaimana kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
Pada kuliah umum pada siang hari tersebut dimoderatori oleh dosen Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi UII yaitu Eko Atmaji Dr.,S.E., M.Ec dibuka dengan mepaparkan curicullum vitae dari pembicara kuliah umum tersebut yaitu Bhayu Purnomo S.T., M.Sc., MA. yang bekerja di BKF, Kementrian Keuangan RI. Dalam kuliah umum tersebut Bhayu Purnomo mengadakan dua sesi materi diskusi yang pertama yaitu keadaan dan pencapaian perekonomian Indonesia dalam ekonomi makro dan penjelasan mengenai kebijakan fiskal.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini lebih stabil dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya dibuktikan dengan dukungan pernyataan inflasi pad tahun-tahun terakhir ini juga lebih stabil. Meski begitu, Bhayu Purnomo lulusan dari Georgia State University Atlanta USA ini menjelaskan Indonesia memiliki tantangan utama dalam pertumbuhannya agar semakin baik dimana pemberdayaan sumber daya manusia yang masih rendah, selain itu Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah besar namun pertumbuhannya masih terpusat di wilayah tertentu dan tidak merata pada daerah-daerah sektor. Maka dari itu, pentingnya komitmen pemberdayaan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan peningkatan infrastruktur yang lebih merata, dan juga sinergi kebijakan yang benar dan baik disemua sektor.
Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan menstabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar. Kebijakan fiskal adalah tulang punggung reformasi ekonomi dimana setiap negara juga mempunyai anggaran pendapatan dan pembelanjaan yang saling terkait.
Sesi terakhir yaitu diisi dengan tanya jawab dan diskusi dimana terdapat 10 penanya dengan beberapa sesi pertanyaan dari mahasiswa dan diskusi sangat hidup dengan membahas materi terkait. Moderator memandu sesi tanya jawab ini, acara selesai pukul 15.00 WIB ditutup ditutup oleh moderator dengan bacaan hamdalah.
http://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.png00Social Media Developmenthttp://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.pngSocial Media Development2018-04-13 14:43:032018-07-26 02:53:21Diskusi Umum: Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal Terkini
Fakultas Ekonomi bersama Prodi Akuntansi Universitas Islam Indonesia mengadakan Training aplikasi SAP dengan tema “Training ASEANDSE” yang dilaksanakan pada hari Rabu, 11 April 2018 pada pukul 10.00 WIB bertepatan di Lab C Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Dalam acara tersebut, terdapat 40 peserta yang berpatisipasi pada kegiatan kali ini yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
Acara ini dibuka dengan pembacaan Kalam Illahi dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Arif Rahman sebagai akademisi di Fakultas Ekonomi UII, Ilan Asqolani sebagai Sr Progamme Officer for The AF-SAP Joint Intiative di ASEAN Foundation, dan Singgih Yunowo. Acara ini juga mengundang pembicara-pembicara ahli, yaitu dr. Sari Mutia Timur dari Yakum Emergency Unit pada sesi pertama dan Mr. Tua pada sesi kedua
Di era yang sangat modern ini, para akuntan harus semakin pintar dan bersiap karena pekerjaan akuntan akan segera digantikan oleh robot ataupun mesin. Menjadi seorang akuntan yang baik harus memiliki kemampuan analisis dan mengintepretasikan data. Oleh karena itu sangatlah penting bagi para akuntan untuk mengetahui Isu-isu Ekonomi di Asean yang harapannya para akuntan dapat semakin kritis dalam menganalisis dan memecahkan masalah-masalahnya dari data-data yang telah diperoleh sebelumnya.
dr. Sari Mutia Timur sebagai pemateri di acara Training ini membagikan berbagai pengalamannya di dunia kesehatan. Banyak sekali masalah-masalah yang telah dihadapi dan juga barbagai solusi yang telah ia ambil. Salah satunya saat ia menghadapi masalah pada lansia. Saat jumlah lansia saat ini semakin banyak, tidak dapat dipungkiri bahwa semakin banyak pula lansia yang hidup dalam kesendirian dan tidak memiliki teman cerita. Dari masalah dan data-data yang diperoleh, dr. Sari Mutia Timur beserta timnya mengambil solusi dengan membuat sebuah aplikasi di smartphone khusus bagi lansia. Harapan dibuatnya aplikasi ini adalah agar para lansia yang tidak memiliki teman cerita dengan sekali klik bisa berbagi ceritanya di layar smartphone. Di dalam aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan pengingat waktu minum obat dan juga pengingat waktu cek kesehatan bagi lansia.
Pemateri selanjutnya pada acara Training ASEANDSE sendiri adalah Mr. Tua yang berasal dari Thailand. Dalam pembukaannya, beliau sedikit bergurau tentang pengetahuan arti namanya yang berarti “tua” dalam bahasa Indonesia atau old dalam bahasa inggris. Sesi berikutnya tanpa panjang lebar beliau langsung mengajarkan atau memberi materi kepada para mahasiswa yang hadir pada acara tersebut. Dalam menyampaikan materi, beliau menggunakan full bahasa Inggris. Beliau langsung memberikan materi mulai dari penggunaan SAP Cloud, cara membuat dashboard, cara mendapatkan data, hingga teknikal lomba SAP. Selama materi berlangsung Mr. Tua membantu para peserta yang mengalami kesulitan dalam proses menjalankan program SAP tersebut dengan dibantu oleh tim dari SAP itu sendiri. Acara berhenti sejenak pada pukul 15.00 WIB untuk sholat dan coffee break dan setelah itu acara terus berlangsung hingga pukul 16.00 WIB acara selesai.
http://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.png00Social Media Developmenthttp://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.pngSocial Media Development2018-04-12 00:23:132018-07-26 02:38:03Asean Data Sience
Universitas Islam Indonesia (UII) kembali berhasil mendominasi ERP Simulation (ERPSIM) SAP Asia Pacific Japan (APJ) Cup 2018. Dimulai dari seleksi tim dari mahasiswa UII sendiri yang menghasilkan perwakilan 2 tim. Tim Zhafran Afshin yang terdiri dari Muhammad Nur Hidayatsyah, Farida Nailil Muna, Muhammad Fadhly Rizki Oktavio, dan Akmal Abdi, mereka adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UII angkatan 2015, berhasil menduduki peringkat pertama dalam perlombaan ini dan berhak mendapatkan First Prize – The ERP Sim APJ Cup Trophy dengan membawa AUD$500 cash prize dan AUD$500 gift voucher dari HEC Montreal. Peringkat kedua berhasil diraih oleh tim Brave yang beranggotakan Atika Nurfauzia, Eva Aulia Fatma, Hemas Daisy Fathya, dan Rani Anggraini Putri yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Akuntansi FE UII angkatan 2014. Perlombaan ini berlangsung di Lab C Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja FE UII pada Rabu (14/3).
Selama perlombaan berlangsung, kedua tim ini didampingi langsung oleh Dra. Primanita, MBA, Ak, CA, Cert. SAP dan Noor Endah Cahyawati, SE, M.Si, Cert. SAP selaku dosen dan sekaligus pembimbing ERPSim. “Ini memang kompetisi yang sudah kesekian kalinya kita ikuti, tapi tiap kompetisi memiliki feel yang berbeda. Karena bagaimana pun juga pasar yang berbeda, tim yang berbeda memiliki karateristik yang berbeda, sehingga kita sebagai pembimbing harus tetap belajar bagaimana memotivasi tim yang berbeda ini untuk mencapai goal yang diharapkan”, tutur Noor Endah.
The ERP Sim APJ Cup adalah kompetisi mengelola perusahaan virtual menggunakan aplikasi ERP yang bernama SAP dimana masing-masing tim memiliki 4 manajer yaitu production manager, sales manager, analyst manager, dan procurement manager. Setiap manager harus saling bekerja sama untuk mendapatkan nilai valuasi perusahaan tertinggi. Tim Zhafran Afshin dan tim Brave berhasil menduduki 2 peringkat teratas mengalahkan 12 tim dari universitas yang berasal dari negara Asia Pasifik seperti Thailand, Melbourne, India, Hongkong.
“Ini merupakan lomba pertamaku di UII, awalnya aku ikut lomba ini diajak oleh teman-teman dan tidak pernah menyangka sampe sejauh ini, banyak tantangan yang kami hadapi dari awal kita lolos 6 besar setelah itu lolos 2 besar dan sekarang juara APJ Cup, tapi tantangan itu membuat gairah menang kami semakin bertambah, kami terus berlatih, mengevaluasi hasil latihan kami dan membuat rencana bermain hampir setiap hari dan hari demi hari kami lewati dan kami pun semakin kompak, kami Tim Zhafran Afshin berharap dan berdoa agar bisa melajutkan prestasi dari kakak-kakak Team Fathan Mubina menjadi juara 1 di kejuaraan HEC dam membuat harum nama kampus kita tercinta UII”, ujar Vio (Zhafran Afshin) setelah menyelesaikan The ERP Sim APJ Cup.
Ini merupakan kesekian kalinya Prodi Akuntansi FE UII berhasil menduduki peringkat teratas dalam perlombaan ini. Beberapa kendala yang dihadapi oleh masing-masing tim perwakilan dari UII adalah singkatnya waktu untuk berlatih, menyatukan pikiran, dan masih pemula dalam permainan ini sehingga banyak penyesuaian yang dilakukan terutama oleh tim Zhafran Afshin. Melalui perlombaan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa FE UII agar bisa bersaing di dunia kerja nantinya.
https://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/IMG_6004-min.jpg17072560Social Media Developmenthttp://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.pngSocial Media Development2018-03-19 12:10:162018-03-19 12:10:16FE UII Kembali Memborong Kejuaraan The ERP Sim APJ Cup 2018
Dalam rangka pembekalan wisudawan Prodi Ilmu Ekonomi UII, Program Studi Ilmu Ekonomi UII menyelenggarakan Seminar Economics Career Day yang bertempat di Aula Utara Fakultas Ekonomi UII pada hari Jumat 16 Maret 2018.
Acara seminar diawali dengan pembacaan kalam ilahi dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ekonomi UII, Dr. Dwipraptono Agus Hardjito, M. Si. Seminar tersebut menghadirkan dua orang pembicara yang ahli di bidangnya yaitu Ike Agustin, S. Psi., M.Psi dari Tim Psikologi UII pada sesi pertama dan Saptuari Sugiharto selaku owner Kedai Digital pada sesi kedua.
UII telah berhasil meluluskan mahasiswa dengan kualitas yang mumpuni dan tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Negeri. Dengan berbagai pelajaran dan pengalaman yang diberikan, mahasiswa lulusan UII dapat menghadapi ketatnya persaingan di dunia kerja. Walaupun begitu, Lulusan mahasiswa UII yang masih memiliki beberapa kelemahan diantaranya kurangnya kemampuan Bahasa Inggris dan kemampuan softskill.
Menghadapi seleksi kerja yang ketat supaya dapat memenuhi kualifikasi persyaratan perusahaan yang dituju memerlukan suatu strategi khusus yaitu dengan cara mempersiapkan CV dengan baik dan sukses dalam melakukan psikotes. Melalui seminar tersebut, Ike Agustin, S. Psi., M.Psi memaparkan beberapa poin penting mengenai bagaimana cara pembuatan CV dengan tampilan yang stand out adalah dengan mengawali CV dengan personal branding yang kuat dan dan mengisi data diri CV dengan berbagai macam pengalaman. Beberapa tips dalam menghadapi psikotes dengan lancar juga disampaikan .
Saptuari Sugiharto sebagai pembicara sesi kedua dengan judul “Berani Kreatif Bikin Bisnis” memaparkan bagaimana mengawali karir sebagai pebisnis dengan cara yang kreatif dan unik serta membagikan beberapa pengalamannya sebagai owner Kedai Digital.
https://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/IMG_6162-min.jpg17072560Social Media Developmenthttp://fecon.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/12/Logo-Website-FBE-2021-Blue.pngSocial Media Development2018-03-17 13:00:502018-03-23 07:46:33Bekali Wisudawan, Prodi Ilmu Ekonomi Selenggarakan Economics Career Day