BI Seiring berkembangnya jaman yang semakin maju banyak perubahan yang kita temui khususnya perubahan pada teknologi yang dulunya sulit sekali mencari infomasi, sekarang dengan adanya teknologi yang canggih apapun bisa dilakukan. Perubahan sistem telah merambah pada bank yang ada di Indonesia. Oleh karena itu Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral di Indonesia melaksanakan sosialisasi dan edukasi di lingkungan kampus.

Sosialisasi Bank Indonesia diselenggarakan pada tanggal (14/11), bertempat di Aula Utara Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Pihak dari Bank MANDIRI sebagai narasumber yang memberikan materi tentang hal-hal yang dapat kita lakukan untuk memudahkan saat kita bertransaksi. Sosialisasi ini bertujuan agar para mahasiswa dapat mengetahui perubahan atau sistem apa saja yang di keluarkan maupun yang dikembangkan oleh Bank MANDIRI. Dalam acara sosialisasi BI ini dibawakan oleh dua pembicara yaitu, Syafri Yuzal sebagai direktur PT. Aino Indonesia, dan Sri Agustin dari BI yang dimoderatori oleh Baziedy Aditya Darmawan S.E., M.M.

Dengan adanya pengembangan dan perubahan dalam bertransaksi, Bank MANDIRI telah memfasilitasi Cashless yang merupakan suatu tujuan untuk menggunakan emoney. Di lingkungan kampus Emoney dapat digunakan untuk membayar ataupun memfasilitasi kebutuhan mahasiswa, contohnya menyewa sepeda yang disediakan kampus, membayar makanan dikantin, absensi mahasiswa dan ID untuk masuk ke perpustakaan. E-money juga berbeda dengan ATM karena sistemnya menggunakan sistem offline rekening sedangkan fungsi ATM untuk mengambil uang yang ada di rekening bank.

Fasilitas lainnya yang dikeluarkan Bank MANDIRI yaitu Finding machine yang merupakan sebuah alat penjual minuman dan makanan ringan yang  pada sistem pembayarannya memudahkan orang berbelanja hanya dengan menggunakan kartu.

Terlepas dari transaksi berbentuk kartu, dengan kemampuan teknologi yang berkembang saat ini uang juga dapat disimpan di HP, dengan menggunakan icash yang dapat di download sendiri di appstore untuk pengguna IOS dan play store untuk pengguna android. Cara untuk menggunakan aplikasinya, kita harus mendownload terlebih dahulu kemudian memasukan pin ATM. Dengan demikian melalui handphone bisa mentransfer, tarik tunai dan berbagai layanan lainnya yang dapat memudahkan bagi penggunan dalam bertransaksi.

Pada sesi selanjutnya dibahas oleh Syafri Yuzal mengenai Potensi LCS yang  mengakomodasikan kebutuhan VVIP bagi mahasiswa/karyawan. Dia juga menjelaskan mengenai time based ticket yang dapat digunakan untuk bertransaksi seperti pembayaran transportasi dan lainnya.

Sosialisasi dan edukasi BI dapat memberikan wawasan tentang sistem yang dapat memudahkan para pengguna         Bank MANDIRI dalam bertransaksi yang didukung oleh perkembangan teknologi akan membuat transaksi lebih mudah dilakukan melalui media online yang dapat dilakukan setiap saat.

Betha Betha Yudha Wanggai, merupakan salah satu manajer muda yang merupakan alumni FE UII jurusan Manajemen Internasional Program pada tahun 2005. Pria berdarah Papua ini menjadi sosok yang sangat inspiratif. Bukan dari segi kewirausahaan, tetapi tenaga profesional yaitu menjadi seorang manajer di PT. Bank QNB (Qatar National Bank) Indonesia Tbk. Perjalanan Betha sangatlah penuh tantangan karena hidupnya yang sejak kecil, sudah berpindah-pindah tempat tinggal dan dalam menuntut ilmu seperti di Australia, di Papua, Bogor dan berakhir di Yogyakarta. Tidak hanya berpindah tempat tinggal tetap betha juga berpindah dari bank satu ke bank lainnya.

Read more

Haji Manajemen pengelolaan ibadah haji di Indonesia meskipun sudah lama dilaksanakan masih menyisakan berbagai macam persoalan, lamanya antrian keberangkatan ibadah haji, transparansi dana pengelolaan, regulasi yang belum memadai, serta carut marutnya pengelolaan ibadah haji di Arab Saudi. Permasalahan ini masih saja terus terjadi meskipun pemerintah sudah berusaha menyelesaikannya dengan berbagai cara.

Maka dari itu dalam rangka melihat dan mencari solusi permasalahan manajemen pengelolan ibadah haji, Pusat Penelitian dam Pengkajian ekonomi Islam (P3EI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) bekerjasama dengan Pusat Pengkajian Ekonomi (PPE) FE UII, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), dan BRI Syariah hari ini (7/11) menyelenggarakan Seminar Nasional Ekonomi Haji ‘Tinjuan Nasional, Sosial, Manajemen, dan Ekonomi’.

Acara seminar nasional yang bertempat di Aula Utara Lantai 3 Gedung Prof. Ace Partadiredja FE UII tersebut mengundang pembicara Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc., Drs. Suwarsono Muhammad (Dosen UII), drs. H. Nurrokhman, MA., (Kanwil Kemenag DIY), dan M. Yazid Affandi, S.Ag., M.Ag., (Dosen UIN Sunan Kalijaga). Selain pembicara tampak hadir pula Rektor UII Dr. Ir. Harsoyo, M.Si., Dekan FE UII Dr. Drs. Dwipraptono Agus Hardjito, M.Si., dan Direktur P3EI Agus Widarjono, SE., MA., Ph.D.

Dalam sambutannya Harsoyo menyampaikan bahwa semangat masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji itu luar biasa, sehingga dengan adanya seminar ini diharapkan dapat menghasilkan solusi permasalahan pengelolaan ibadah haji. Solusi tersebut dapat disampaikan kepada pemerintah, untuk kemudian di follow up demi pengelolaan ibadah haji kedepan yang lebih baik.

Dalam kesempatan yang sama Anggito Abimanyu menjelaskan perihal pengelolaan ibadah haji di Indonesia yang memang banyak permasalahan, menurutnya penyelenggaraan ibadah haji saat ini sudah tidak sesuai dengan perkembangan perhajian, mulai sistem daftar tunggu, perubahan lanskap haji di Arab Saudi, pembimbing haji dari pemerintah, dan juga pengelolaan keuangan.

“Sampai dengan kapanpun, penyelenggaraan ibadah haji kalau sistemnya masih seperti ini pasti semua orang yang mengurusinya bias jadi disalahkan, karena sistemnya juga salah”, ungkapnya.

Kesempatan berikutnya masing-masing pemateri menjelaskan perihal sejarah perhajian dari zaman Rosulullah SAW,  manajemen pengelolaan ibadah haji oleh Kemenag RI, dan aspek hukum Undang-undang haji di Indonesia.

Sumber : www.uii.ac.id

ICD Penyelenggaraan Job Fair Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai puncak rangkaian kegiatan Integrated Career Days 2015 tidak disia-siakan oleh para pencari kerja, baik yang berasal dari DI.Yogyakarta maupun dari wilayah lain. Hal tersebut tampak dari banyaknya pelamar kerja memadati tiap stand perusahaan yang menawarkan berbagai posisi pekerjaan.

Penyelenggaraan Job Fair UII diagendakan berlangsung selama dua hari, yakni 7-8 November 2015, di Auditorium Kahar Mudzakkir UII. Job Fair diselenggarakan sebagai bagian dari UII Integrated Career Days 2015, yakni sebuah pekan karir terpadu yang terdiri dari berbagai kegiatan seperti Career Seminar, Career Mentoring, Career Counseling, On Campus Recruitment, Corporate Gathering, serta penyelenggaraan Job Fair.

Disampaikan Ketua Pelaksana UII Integrated Career Days 2015, Baziedy Aditya Darmawan, SE. MM., jumlah pendaftar Job Fair UII secara online sampai hari pertama penyelenggaraan mencapai hampir 2600 pendaftar. Bila melihat antusiasme pencari kerja yang daftar secara langsung,  tidak menutup kemungkinan jumlah pendaftar keseluruhan dapat menembus angka 5000.

Lebih lanjut dipaparkan Baziedy Aditya, Job Fair diikuti oleh 22 perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak di berbagai bidang industri, seperti perbankan, teknologi informasi, kosmetik, lembaga keuangan non bank, transportasi, retail, konstruksi, dan perusahaan manufaktur serta jasa lainnya guna menyerap lulusan dari berbagai program studi/jurusan.

Peneyelenggaraan UII Integrated Career Days 2015 seperti diutarakan Baziedy Aditya, Juga memiliki tujuan untuk mendorong para lulusan UII berkiprah dan memberikan kontribusi di masyarakat. UII dinilainya perlu meningkatkan potensi keterserapan para alumninya ke dalam dunia industri dengan memberikan berbagai bekal di luar perkuliahan dan juga memberikan akses yang lebih luas dalam meraih karir.

“Di sisi lain, UII juga berkomitmen memberikan kontribusi bagi permasalahan bangsa dalam konteks ketenagakerjaan, yakni untuk menekan angka pengangguran terdidik khususnya di DI. Yogyakarta dan sekitarnya,” ungkapnya.

Sumber : www.uii.ac.id

Terjalinnya hubungan baik antar institusi pendidikan merupakan suatu hal yang dapat mendukung optimalisasi perkembangan universitas, baik perkembangan didalam universitas maupun diluar universitas. Selain itu, hubungan baik antar institusi dapat membuka kesempatan universitas untuk melakukan kerjasama diberbagai bidang yang mendukung kemajuan universitas dalam akademik maupun non-akademik. Salah satu cara untuk menjaga hubungan antara universitas adalah dengan adanya kunjungan ke universitas partner dan melakukan sharing informasi terkait dengan perkembangan kampus. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) menerima kunjungan dari dekan, dosen, dan  beberapa staff dari Universitas Balikpapan pada Rabu (4/11) di Ruang Sidang 1/1 Gedung Prof. Dr. Ace Partadireja FE UII.
Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar kurikulum, tax center, dan galeri investasi. Dalam sharing ini, Dr. Drs. Dwipraptono Agus Harjito, M.Si, dekan FE UII, menyampaikan beberapa informasi terkait perkembangan dan kurikulum yang digunakan FE UII.Lebih lagi, rombongan Universitas Balikpapan melanjutkandiksusi seputar tax center di ruang program studi akuntansi dan mengunjungi Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ada di Fakultas Ekonomi UII di Gedung Perputakaan lantai 3. Kunjungan ke Pojok BEI Fakultas Ekonomi UII ditujukan untuk melakukan sharing secara langsung terkait investasi dan kegiatan kegiatan terkait dengan pasar modal yang dilakukan oleh mahasiswayang bergabung di Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FE UII.
Dengan kunjungan tersebut diharapkan terjalin hubungan silaturahmi yang lebih erat antar FE UII dan Universitas Balikpapan. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan cara saling bertukar informasi antar universitas.

2015.11.05. peserta training sap uii studi banding ke pt sari husada Peserta training SAP Universitas Islam Indonesia (UII) 2015 berkesempatan mengikuti studi banding ke PT Sari Husada Generasi Mahardika yang berlokasi di wilayah Klaten Jawa Tengah, Rabu (5/11). Studi banding dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman implementasi aplikasi SAP melalui diskusi dan melihat secara langsung penerapannya disalah satu perusahaan ternama yang bergerak di bidang industri pengolahan susu tersebut.

Para peserta training yakni tenaga kependidikan dari Devisi Keuangan, Umum dan Rumah Tangga di lingkungan UII diterima oleh master data and supply chain improvement PT Sari Husada Generasi Mahardika, Baruno Dewo Tirto. Dalam studi banding ini juga tampak hadir Wakil Rektor II UII, Dr. Drs. Nur Feriyanto, M.Si., Direktur Keuangan dan Anggaran UII, Fitra Roman Cahaya, SE, M.Com, Ph.D. dan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dra. Siti Nurul Ngaini, MM. dan ketua pelaksana training SAP UII, Noor Endah Cahyawati, SE, M.Si.

Disampaikan Dr. Nur Feriyanto, kunjungan dalam rangka studi banding yang dilakukan oleh UII ini pada dasarnya bukan kali pertama. Pada pelaksanaan kali ini diikuti oleh 95 orang peserta, bertujuan untuk belajar khususnya pada pembelajaran sistem SAP yang sudah diterapkan di PT Sari Husada Generasi Mahardika.

Dr. Nur Feriyanto, berharap melalui kunjungan ini para peserta dapat memperoleh banyak tambahan ilmu, tidak hanya ilmu yang didapat dikelas saja, tetapi juga ilmu yang betul-betul telah dipraktikkan. “Sehingga nanti ketika kembali di UII dapat menerapkan sistem SAP lebih baik seperti bagaimana solusi-solusi penyelesaian masalah terkait sistem SAP yang telah diterapkan di PT Sari Husada Generasi Mahardika” paparnya.

Sementara disampaikan Baruno Dewo Tirto, saat menyambut rombongan UII, di perusahaannya sangat memperhatikan hal-hal berkenaan dengan safety. Siapapun seperti karyawan, kontraktor termasuk pengunjung yang berada diwilayahnya menurutnya akan menjadi tanggung jawab perusahaan. Hal ini dinilai penting karena bila terjadi suatu hal akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Perhatian akan keselamatan juga tampak dari tersedianya petunjuk dan fasilat bila sewaktu-waktu terjadi bencana seperti gempa bumi maupun gunung meletus.

Setelah acara penyambutan, para peserta training mengikuti diskusi berkenaan dengan implemntasi SAP di PT Sari Husada Generasi Mahardika. Suasana diskusi berlangsung hidup dimana komunikasi terjalin dua arah, dimana para peserta tampak aktif menyampaikan pertanyaan. Setelah diskusi selesai para peserta diajak mengunjungi secara langsung proses produksi perusahaan.

2015.11.05. peserta training sap uii studi banding ke pt sari husada-(3)

Sumber : www.uii.ac.id

MVI_6842_00000 Muhammad Robby Budi Murtanto, biasa dipanggil Robby adalah alumni Fakultas Ekonomi tahun 2005. Pria kelahiran Yogyakarta, 8 Januari 1981 ini sudah lama memiliki hobi di bidang otomotif. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya beberapa prestasi di kancah Nasional bahkan Internasional. Baru saja pada  2015 ini, ia meraih juara dalam nominasi Nitrohead motor di bawah 250 cc pada event tahunan yang diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC). Prestasinya tidak hanya itu saja, saat ini ia sudah menjadi owner Robot Motorwork, sebuah usaha bengkel otomotif spesialis modifikasi. Pelanggannya tidak hanya dari wilayah Yogyakarta, tetapi juga sampai luar Jawa. Demi kepuasan pelanggan, ia mengaku menggarap sendiri pesanan dari pelanggannya,sehingga ide yang tercipta adalah murni dari Robby, dan modifikasinya murni dimbuat sendiri, bukan build up seperti model variasi motor yang ada saat ini. Dalam pengerjaannya ia dibantu oleh beberapa karyawan senior yang sudah bergabung dalam usahanya sejak awal. Ia sampai dijuluki sebagai “spesialis klasik” karena rata-rata pelanggannya yang menawarkan motor klasiknya untuk dimodifikasi, tetapi pada dasarnya ia menerima semua jenis motor.

Read more