,

Upayakan Akreditasi Terbaik, LAMEMBA Adakan Asesmen Lapangan pada Program Studi Ilmu Manajemen Program Doktor FBE UII

DSC09718 25 - Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII

Kamis (14/12), Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) berkunjung ke Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII). LAMEMBA diwakili oleh Prof. Dr. Kamaludin, SE., M.M. dan Prof. Dr. Idayanti Nusryamsi, S.E., M.Si. sebagai asesor. Agenda asesmen lapangan ini juga dihadiri oleh Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Pengembangan Pendidikan Yayasan Badan Wakaf UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D selaku Rektor UII beserta jajarannya, Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. selaku Dekan FBE UII dan jajarannya, Arif Hartono, SE., M.Ec., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Manajemen, dan Prof. Dr. Muafi, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Manajemen Program Doktor bersama segenap delegasi Jurusan Manajemen FBE UII.

Melalui kesempatan kali ini, Program Studi Ilmu Manajemen Program Doktor FBE UII melibatkan diri dalam proses akreditasi untuk memastikan standar kualitas dipertahankan dan ditingkatkan, bertempatan di Aula Utara Lantai 3 FBE UII. “Alhamdulillah dari total 56 prodi yang ada di UII, sudah ada 30 yang mendapatkan Akreditasi Unggul, salah satunya Program Doktor Ilmu Manajemen pun mendapatkan respons yang baik sekali,” buka Fathul.

“Terdapat juga 19 program studi dengan akreditasi internasional. Semakin bertambah maka menjadikan kita semakin yakin bahwa penjaminan mutu internal yang kami lakukan mendapatkan pengakuan yang sama bagi eksternal oleh beberapa lembaga salah satunya lembaga akreditasi,” sambung Fathul. Melalui asesmen lapangan ini disampaikan beberapa program pengembangan sehingga harapannya dapat meningkatkan kualitas dalam mengelola serta menjamin proses dalam berjalan dengan lancar.

Sesi Asesmen Lapangan dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan komitmen bersama yang diwakili oleh Muafi. Kemudian dilanjutkan terkait konfirmasi mengenai kebijakan pengembangan, sistem tata pamong dan pengelolaan, hingga capaian yang dilaporkan serta rencana pengembangan Perguruan Tinggi oleh Pimpinan UPPS dan Ketua Program Studi Manajemen. “Adanya asesmen ini, kami hanya akan mengklarifikasi beragam hal sesuai dengan apa yang sudah diisikan di DKPS,” ungkap Kamaludin. Penetapan data dan informasi Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) yang berisi indikator kinerja yang mencerminkan pemenuhan dan/atau pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yang akan dijadikan sebagai dasar penilaian.

(NARD)