Management Annual Inaugural Festival atau yang biasa dikenal dengan Manifest tahun 2018 berjalan dengan semarak dan meriah. Manifest merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Management Community Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, tahun ini Manifest mengambil tema Humanial Project Spread The Good Vibes. Manifest terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan edukasi, sosial, hiburan, dan olahraga. Rangkaian pertama kegiatan yang dilakukan yaitu workshop kewirausahaan dilanjut dengan fun futsal, sahur on the road (SOTR), donor darah, merenovasi perpustakaan di sekolah MI YAPPI Karangtritis, konser musik, dan untuk penutupan Manifest mengadakan seminar mengenai trading foreign exchange.
Sebelum acara penutupan yaitu seminar terdapat acara konser musik Lokaswara yang berlangsung sangat meriah dan menghadirkan bintang tamu yang sudah dikenal di kalangan masyarakat. Lokaswara berlangsung pada hari Jumat tanggal 7 September 2018 yang berlokasi di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri Universitas Gadjah Mada (PKKH UGM). Tahun ini Manifest mengundang Efek Rumah Kaca, Fourtwnty, Tashoora, Illona And The Soul Project serta Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UKM FE UII). Jumlah pengunjung yang datang pada tahun ini sebanyak 2700 orang dan mengalami peningkatan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan Manifest tahun lalu sehingga Manifest tahun ini dapat dikatakan cukup berhasil.
Semakin berkembangnya zaman maka semakin berkembang pula teknologi, dan trend bisnis saat ini menjadi online selain itu peminat dari trading foreign exchange sedang meningkat sehingga Manifest mengadakan seminar yang mengambil tema “Cara Mudah Trading Foreign Exchange (Forex)” yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018 dan berlokasi di Viglosia Building, Jalan Yos Sudarso, Kotabaru. Pembicara yang dihadirkan dalam seminar ini yaitu Fery Andrianto yang merupakan perwakilan dari perusahaan trading forex. Seminar ini diawali dengan sambutan dari ketua Manifest yaitu Abimas Widy yang merupakan mahasiswa jurusan manajemen angkatan 2015 “Acara ini merupakan rangkaian terakhir Manifest, terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah datang di acara seminar ini dan semoga kedepannya Manifest semakin bagus” ucapnya, setelah selesai memberikan sambutan kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh pembicara dan kemudian sesi ini ditutup dengan sesi tanya jawab.
Forex merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya, dengan kondisi saat ini forex menjadi salah satu model bisnis yang menjanjikan karena forex tidak dibatasi oleh ruang dan waktu serta memiliki return yang lebih besar selain itu saat ini forex juga bebas pajak. “Trader tidak bisa bekerja sendiri karena trader membutuhkan partner dan partner yang dibutuhkan yaitu broker, sehingga trader harus berhati-hati ketika mencari broker dan harus mendapatkan broker yang bagus dengan cara melihat dari track record dari broker tersebut” ucap Fery Andrianto. Trader adalah seseorang yang berdagang di pasar valuta asing atau pasar saham sedangkan broker adalah perusahaan pialang yang berurusan dengan valuta asing. Indikator dari kalender forex yaitu suku bunga, pengangguran, dan tenaga kerja. Manfaat pertama yang dapat diambil dari trading foreign exchange yaitu bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja karena tidak dibatasi oleh waktu dan lokasi kemudian manfaat yang kedua yaitu mendapatkan keuntungan dari dua arah karena semua valuta asing diperdagangkan berpasang-pasangan sehingga trader tetap dapat untung biarpun harga naik atau turun, manfaat yang ketiga yaitu tidak membutuhkan banyak sarana prasarana karena trading forex hanya membutuhkan prasarana telepon genggam, komputer, dan internet.
Ikatan Alumni sangat penting sekali, karena pada zaman sekarang peran alumni sangat diperlukan bukan hanya menyangkut visi dan misi di dalam sebuah perguruan tinggi saja, tetapi ternyata peran alumni lebih dari itu. Ikatan Alumni dapat mempermudah atau sebagai pembuka jalan bagi alumni yang berasal dari perguruan tinggi yang sama untuk masuk dalam dunia kerja. Semakin banyak alumni yang sukses di berbagai macam pekerjaan, semakin banyak juga jalan yang terbuka bagi alumni dibawahnya dalam mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, peran alumni sangat lah penting bagi sebuah perguruan tinggi karena alumni dapat mempermudah terbukanya pintu pada dunia kerja.
Nama baik dalam sebuah perguruan tinggi juga dipengaruhi oleh para alumninya, oleh karena itu dari alumni lah nama baik harus tetap terjaga karena apabila alumninya baik maka hal tersebut lah yang akan mengangkat nama baik dari sebuah perguruan tinggi tersebut, bagi alumni sangat penting sekali dalam menjaga nama baik almamaternya dimanapun mereka berada sebagai lulusan yang dapat menyelaraskan kecerdasan dan akhlak atau sering kita sebut dengan insan ulil albab. Oleh karena itu, peran alumni sangat lah penting bagi sebuah lembaga pendidikan khususnya pada sebuah perguruan tinggi karena dari alumni lah nama baik tercipta pada sebuah perguruan tinggi dengan segudang prestasi yang telah didapatkan dari alumni nya.
Universitas Islam Indonesia merupakan perguruan tinggi nasional pertama di Indonesia, sampai saat ini UII telah melahirkan banyaknya alumni yang tersebar luas di seluruh Indonesia yang sudah banyak berkarier di banyak bidang seperti politik pemerintahan, ekonomi bisnis, industri manufaktur maupun sosial kemasyarakatan. Sampai saat ini, Universitas Islam Indonesia telah berhasil mencetak 86.000 alumni hingga Oktober 2017. Dari sekian banyaknya alumni yang tersebar di seluruh Indonesia, hal tersebut akan lebih mudah apabila komunikasi tetap terjaga diantara para alumni, salah satu cara yang dapat menjadi wadah silaturahmi bagi para alumni adalah dengan membentuk Ikatan Keluarga Alumni.
Dalam rangka Musyawarah Ikatan Keluarga Alumni Ilmu Ekonomi 2018, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) IE Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan musyawarah tersebut pada hari Sabtu, 25 Agustus 2018 yang diselenggarakan di Aula Utara pada pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB. Susunan acara musyawarah tersebut dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Zikri Wafa, setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, seluruh peserta menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Universitas Islam Indonesia. Setelah itu sambutan dari Budi Anto selaku ketua panitia, Budi menyampaikan bahwa beberapa peserta yang hadir ini merupakan dari angkatan 90 – 14.
Acara musyawarah kali ini sangat terasa sekali kekeluargaannya sebelum dimulainya sidang pertama, seluruh panitia dan peserta sidang melakukan foto bersama terlebih dahulu dan setelah foto bersama dilanjutkan dengan makan snack bersama. Pada acara ini sangat terasa sekali kehangatan dari Ikatan Keluarga Alumni Ilmu Ekonomi ini. Tujuan dari diselenggarakannya musyawarah ini adalah untuk menentukan peraturan dasar AD / ART dan pergantian kepengurusan ketua, karena periode kepengurusan IKA hanya empat tahun, oleh karena itu musyawarah kali ini untuk menunjuk ketua yang baru sebagai periode 18 – 22 untuk menggantikan periode 14 – 18. Seperti yang kita ketahui ketua IKA pada periode 14 – 18 merupakan Jefri Endika (IE 1990) yang terpilih sebagai ketua IKA IE FE UII pada Kongres Ikatan Alumni Ilmu Ekonomi yang diselenggarakan pada tahun 2015 di Wismo Joyo Kaliurang Yogyakarta.
Dalam rangka menyambut mahasiswa dan mahasiswi baru SEMATA (Semangat Ta’aruf) kembali dilaksanakan pada tanggal 18-20 Agustus 2018, yang dimana tanggal 18 Agustus 2018 merupakan Pra SEMATA sedangkan tanggal 19 dan 20 Agustus 2018 merupakan kegiatan SEMATA. SEMATA sendiri memiliki tujuan untuk memperkenalkan dunia kampus kepada mahasiswa dan mahasiswi baru, SEMATA tahun ini berjalan dengan lancar dan meriah. Pada hari pertama tanggal 19 Agustus 2018 acara dimulai pukul 07.00 WIB yang diawali dengan pembukaan oleh Kala dan Habib selaku MC. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kalam illahi oleh Heru, yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII bersama-sama. Sambutan pertama disampaikan oleh ketua Organizing Committee (OC) yaitu saudara Ilham Assagaf yang menyampaikan bahwa semua mahasiswa dan mahasiswi baru secara resmi telah bergabung di keluarga mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) dan mengucapkan selamat datang di kampus perjuangan serta berpesan kepada semua mahasiswa dan mahasiswi baru agar ketika masuk perkuliahan nantinya mampu membawa perubahan yang lebih baik lagi dan tidak hanya terpaku dalam mengejar nilai IPK yang tinggi namun juga kegitan positif lainnya. Ilham juga menyampaikan agar mahasiswa dan mahasiswi baru dapat menciptakan kerukunan diantara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya, yang kemudian diakhiri dengan jargon “Hidup Mahasiswa”.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh saudara Muhammad Amin Taro selaku ketua Steering Committee (SC), mengucapkan selamat datang di kampus perjuangan FE UII dan berharap agar teman-teman dapat melatih ilmu serta mengimplementasikan kedepannya dan jangan menjadi mahasiswa kupu-kupu yaitu kuliah pulang-kuliah pulang. Kemudian sambutan juga diakhiri dengan jargon “Hidup Mahasiswa”. Sambutan berikutnya disampaikan oleh ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) FE UII yaitu saudara Rafi Adriyan, yang juga mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa dan mahasiswi baru yang telah menjadi keluarga besar mahasiswa UII. Selanjutnya Rafi Adriyan menyampaikan bahwa mahasiswa dan mahasiswi harus bisa menjadi agent of change baik dalam masyarakat agar lebih maju maupun didalam lingkungan UII serta jangan menjadi mahasiswa dan mahasiswi yang kuliah pulang-kuliah pulang tetapi jadilah mahasiswa yang ideal. Sambutan berikutnya disampaikan oleh ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FE UII yaitu saudara Ichsan Alrusydi, mengatakan bahwa mahasiswa dan mahasiswi baru merupakan bagian dari keluarga kami dan mahasiswa adalah sebagai agent of change dimana mereka dapat memberikan solusi bagi masyarakat luas dan menyampaikan bahwa banyak lembaga yang mau menerima mahasiswa-mahasiswi baru serta menjadi rumah yang baik bagi teman-teman semua dan sambutan diakhiri dengan mengajak untuk berdo’a bersama kepada saudara-saudara kita yang berada di Lombok yang sedang terkena musibah gempa bumi dan diikuti dengan mengucap jargon “Hidup Mahasiswa”. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Jaka Sriyana, SE., M.Si., Ph.D. selaku Dekan FE UII. Diawal sambutan beliau mengucapkan selamat datang kepada semua mahasiswa dan mahasiswi baru FE UII, selamat datang di kampus tertua di Indonesia. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa kampus ini kampus terbaik bagi saudara dan UII bukanlah Universitas kelas Nasional, UII adalah Universitas kelas Internasional. Kemudian beliau memperkenalkan seluruh jajarannya di FE UII beserta jabatannya.
Acara selanjutnya adalah pembacaan puisi oleh saudari Ainun yang kemudian beriringan teman-teman panitia maju ke depan panggung untuk menyanyikan lagu bersama-sama. Setelah itu dilakukanlah pembukaan secara resmi SEMATA 2018 oleh Dekan FE UII yaitu Bapak Jaka Sriyana, SE., M.Si., Ph.D. Kemudian masuklah MC informal untuk menyampaikan acara yang akan berjalan pada SEMATA 2018 kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi baru FE UII. Acara dilanjutkan dengan talkshow dimana saudara Husain Nashar selaku moderator dan pembicara pertama yaitu Drs. Anas Hidayat, M.B.A., Ph.D. Beliau mengawali dengan jargon dan dilanjutkan dengan berpesan kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi baru agar menjadi pemimpin yang selalu menjaga martabat manusia. Pembicara kedua yaitu Bapak Arif Rahman, S.E., M.Com., Ph.D.. Beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi baru agar harus memiliki budaya belajar, jangan sampai perpustakaan menjadi sepi karena kampus sudah membeli buku-buku dan jurnal-jurnal yang sayang apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Beliau juga mengingatkan untuk mencari jaringan sejak mahasiswa dan mengikuti lembaga mahasiswa di FE UII. Kemudian moderator menyampaikan kesimpulan dimana Universitas Islam Indonesia hadir karena kesadaran pendidikan di Indonesia. Acara selanjutnya yaitu perkenalan lembaga dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di FE UII. Untuk lembaga, FE UII mempunyai Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM), Koperasi Mahasiswa (KOPMA), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), Lembaga Dakwah Jama’ah AL-Muqtashidin (LDF JAM), Himpunan Mahasiswa yang terdiri atas jurusan akuntansi (HMJA), manajemen (HMJM), serta ilmu ekonomi (HMJIE), Entrepreneur Community (EC), Kelompok Studi Ekonomi Islam (IESC), dan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM). Sedangkan untuk UKM, FE UII mempunyai UKM Musik, Futsal, Karate Kala Hitam, Merpati Putih, Teater Koin, Tenis Meja, Sepak Bola, Taekwondo, dan Tapak Suci.
Hari kedua SEMATA berjalan tidak kalah meriah dari hari pertama SEMATA, mahasiswa dan mahasiswi baru berkumpul pada pukul 07.00 WIB yang diikuti dengan kegiatan studium general, manajemen aksi, dan closing ceremony. Studium general kali ini mengambil tema ekonomi islam dan keislaman. Manajemen aksi merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan agar mahasiswa berani menyampaikan pendapat mereka di depan umum. Closing ceremony diawali dengan pembacaan kalam ilahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII yang dilanjutkan sambutan dari ketua OC SEMATA, ketua SC SEMATA, ketua LEM FE UII, perwakilan dari DPM, dan yang terakhir yaitu sambutan dari Dekan FE UII. Bapak Jaka Sriyana, SE., M.Si., Ph.D. selaku Dekan FE UII menyampaikan tiga pesan, pesan yang pertama yaitu kegiatan SEMATA merupakan awal dari tali silaturahmi kita semua. Pesan kedua yang disampaikan yaitu diharapkan mahasiswa dan mahasiswi baru selalu semangat dalam perkuliahan, dan pesan yang terkahir yaitu mahasiswa dihimbau untuk selalu aktif dengan cara mengikuti UKM ataupun kelemabagaan. Acara SEMATA kali ini diakhiri dengan pelepasan co-card secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa dan mahasiswi baru serta pelepasan balon.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemberian materi sesi pertama oleh Bapak Dr. M. Irhas Effendi, M.Si. Beliau adalah seorang reviewer proposal hibah penelitian dan sekaligus dosen Universitas Pembangunan Negeri Veteran (UPN), Yogyakarta. Beliau menjelaskan seputar strategi penyusunan proposal hibah penelitian dengan harapan agar proposal pengajuan hibah penelitian tersebut nantinya dapat diterima. Peserta yang sebagian besar terdiri dari para dosen ini terlihat fokus memperhatikan materi yang disampaikan pembicara. Hal ini terbukti dari munculnya banyak argumen-argumen dan pertanyaan yang diberikan oleh peserta kepada pemateri dalam sesi tanya jawab. Harapannya setelah penyampaian materi dilakukan, para dosen-dosen manajemen tersebut tidak hanya dapat menguasai materi, tetapi juga memberikan solusi bagi pemecahan masalah yang muncul di masyarakat. Selain itu, mengenai fungsi utama pengabdian kepada masyarakat bagi dosen adalah untuk mendekatkan teori dengan praktik antara kondisi nyata dengan yang semestinya. Dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat juga akan menambah kompetensi keilmuan yang berguna untuk menunjang tugas pendidikan dan penelitian.
Kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemberian materi sesi dua oleh pemateri yaitu Bapak Dr. drh. R. Wisnu Nur Cahyo. Beliau merupakan seorang reviewer proposal hibah pkm dan juga selaku dosen Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. Setelah penyampaian materi kegiatan tersebut selesai, dilanjutkan sesi kedua tanya jawab berupa pertanyaan. Hasil yang di harapkan dari kegiatan tersebut yaitu dengan adanya klinik proposal ini jumlah proposal yang diajukan semestinya dapat ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat akan semakin baik.
Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga dan pada kesempatan waktu lalu telah diselenggarakan Kajian Spesial Dzulhijjah yang bertempat di Masjid Al-Muqtasidin Kampus Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Kajian Spesial Dzulhijjah ini yang disampaikan oleh Ustadz Yulian Purnama beliau yang mengangkat tema “Jalan Para Sahabat”. Kajian ini berlangsung pada Rabu, 15 Agustus pukul 18.00 WIB.
Kajian yang disampaikan oleh Ustadz Yulian Purnama ini menjelaskan tentang bagaimana kita sebagai umat Islam dalam mengikuti ajaran dan jalan yang benar menurut sahabat Nabi, karena pada zaman sekarang banyak yang mengklaim ajaran agama yang paling benar bahkan sama berpedoman terhadap Al-qur’an dan sunah dan tidak cukup mengikuti Al-qur’an dan sunnah perlu dipahami dengan benar solusi jawabannya adalah mengikuti pemahaman para sahabat baginda Nabi Muhammad saw., dimana menurut ulama sahabat Nabi adalah seseorang yang melihat Nabi dalam keadaan muslim walau tidak selalu bersama Nabi serta meninggal dalam keadaan muslim, disini dijelaskan menurut Ibnu Hajar banyak sahabat Nabi yang murtad ketika ajal perang walaupun selalu bersama dan bagian dari keluarga Nabi misal Abu Jahal ,Abu Lahab yang meninggal dalam kedaan murtad.
Sahabat Nabi menurut para ulama Abu Zur’ah Ar-Razi menyebutkan bahwa jumlah sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dari 100.000 dan diriwayatkan bahwa jumlah mereka 114.000. Yang menegaskan angka ini adalah as-Suyuthi rahimahullah dalam al-Khashais al-Kubro,dan para sahabat nabi juga memiliki tingkatan-tingkatan dimana ada sahabat utama yaitu terdiri dari empat sahabat beliau ada Abu Bakar,Umar Bin Khatab,Usman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib , tingkatan kedua ada sepuluh sahabat yang pasti masuk surga dan tingkatan ketiga ada sahabat nabi yang dijamin masuk surga karena mengikuti perjanjian Ar-Ridwan,dan perang Badar.
Sahabat Nabi juga memiliki sebutan seseorang yang ahlussunnah wal jamaah dan adil (adil menurut bahasa arab disini adalah orang-orang yang terbebas dari dosa-dosa besar dan adat-adat buruk, misal ada Ustad keluar rumah dengan aurat terbuka) maka banyak hadist memuji sifat-sifat baik sahabat Nabi Muhammad saw. Karena banyak diantara mereka yang mengorbankan jiwa,harta,nyawa dalam perang membela islam dan Nabi Muhammad saw bersabda “Jangan kalian mencela para sahabatku karena apa yang mereka lakukan selama ini tidak bisa kalian samakan walau kalian bersedekah emas sebanyak Gunung Uhud maka pahala kalian tidak ada setengahnya karena pahala mereka sangat besar di sisi Allah ,apabila ada seseorang yang mencela sahabat ku maka celaan itu akan kembali kepada orang yang mencela”.
Meskipun mereka membuat kesalahan dan melakukan dosa alangkah baiknya kita menjaga lisan kita untuk tidak mencela karena itu hal biasa dilakukan manusia,dan ambilah sebaik-baik manfaat dari sahabat-sahabat beliau,karena sahabat nabi bukanalah manusia yang memiliki kelebihan Maksum (orang yang terlepas dari dosa) seperti Nabi Muhammad saw ,oleh karena itu sahabat Nabi memiliki kedudukannya sangat tinggi di sisi Allah dan Nabi Muhammad saw. karena menyebarkan dan berjasa bagi umat islam, yang diutus oleh nabi baik sebelum beliau wafat dan melanjutkan dakwah sesudah beliau wafat, sehingga barang siapa mencari teladan masyarakat hendaknya mereka melihat para sahabat nabi karena mereka paling benar dan Allah taala merelakan memilih mereka untuk menemani Raslullah saw.,dengan melihat hati bersih serta amalan-amalan baik mereka.
Dan di akhir bagaiman jika para sahabat beselisih , menurut Imam Syafi’i ketika para sahabat berselisih pendapat ,maka lebih baik untuk mengikuti pendapat para sahabat yang sesuai dengan Al-quran dan sunnah serta Ijma’ dan Qiyas yang shahih,jadi Imam Syafi’i bependapat jika sahabat memiliki pendapat berbeda-beda maka ambilah pendapat yang tua dan memliki dalil yang kuat dengan tetap saling menghargai pendapat lain.
Ekonomi Islam adalah salah satu cabang Ilmu Ekonomi yang mempelajari dalam upaya manusia mengalokasikan sumber daya untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam. Tidak ada habisnya jika kita membahas isu ekonomi islam. Ekonomi Islam memang menyita perhatian dari banyak kalangan mulai dari akademisi sampai masyarakat luas. Dalam praktekanya, Ekonomi Islam juga semakin popular dan semakin berkembang dari masa ke masa. Terbukti dengan berdirinya ratusan bank syariah di Indonesia maupun di dunia.
Berbagai kajian mengenai ekonomi islam pun makin banyak dilakukan oleh banyak kalangan. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai pioneer dan pusat studi Ekonomi Islam di UII juga kerap melaksanakan kajian tentang ekonomi Islam. Seperti yang dilaksanakan pada hari Rabu (15/8) P3EI menyelenggarakan diskusi Ekonomi Islam yang membahas tentang Isu-isu Terkini Penelitian di Bidang Keuangan Mikro Syariah. Diskusi santai yang berlangsung di ruang sidang dekanat 1/1 Fakultas Ekonomi ini dirasa lebih banyak dibutuhkan oleh peserta karena penyelenggaraan yang mudah dan cepat daripada hasil riset yang seharusnya didapatkan.
Dalam diskusi yang dipimpin oleh Faaza Fakhrunnas , M.Sc, Fin sebagai moderator ini mengundang Akbar Ahmad Susamto, Ph.D sebagai satu satunya pembicara. Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan, baik mahasiswa S1, S2 maupun S3 UII maupun luar UII.
Acara ini diawali dengan penjelasan umum mengenai micro finance dan dilanjutkan pengklasifikasian tipe tipe lembaga keuangan Dan ternyata apa yang kita ketahui mengenai LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah) selama ini kurang tepat. LKMS adalah lembaga keuangan yang memiliki fungsi sebagai lembaga perantara yang bertujuan tidak hanya untuk mencari keuntungan (profit motive) saja, namun memiliki tujuan lain yaitu tujuan sosial (social motive) yang kegiatannya lebih bersifat community development.
Pokok dari diskusi yang berlangsung begitu cair kali ini adalah sharing tentang tips tips untuk mengadakan riset mengenai keuangan mikro syariah. banyak tips ampuh dalam mengadakan riset. Kunci utama dalam pembuatan riset thesis maupun disertasi mengenai keuangan mikro syariah adalah harus mengetahui peta micro finance. Dan saat memilih topic bisa memilih mengenai riset yang membahas mengenai peran micro finance sebagai agen pembangunan dan micro finance sebagai lembaga keuangan. Saat menulis sebuah riset juga harus diperhatikan tentang audience terkait di jurnal mana riset akan dikirim. Jangan sampai riset yang telah dibuat menjadi salah perspektif karena kurang memperhatikan pembaca riset.
Yang tak kalah penting dalam mengadakan sebuah riset adalah harus fokus dengan masalah yang akan dibahas. Karena banyak dari mahasiswa maupun dosen yang berpengalaman pun membuat riset namun masalah yang diangkat kurang terekspos dan justru banyak mangangkat masalah lain. Dan saat mencari referensi, usahakanlah mencari jurnal terbaru atau masih dalam tahap pengerjaan agar masih fresh dengan topik terkini
Akbar Ahmad Susanto pun sangat berbaik hati kepada peserta diskusi dengan berbagi referensi berbagai paper dan thesis. Bahkan ia juga menawarkan dan menantang peserta diskusi untuk membagikan papernya yang belum selesai untuk dilanjutkan dengan syarat harus selesai dan dipublikasi dengan baik.
Acara berakhir pada pukul 11.00 WIB. Di akhir diskusi Akbar Ahmad Susanto berpesan kepada peserta bahwa saat suatu riset seleasi, bukan berarti riset tersebut telah benar benar selesai. Ide akan tetap terus berlanjut dan bisa dikembangkan dengan riset yang lain.
Pengajian dalam bahasa Arab disebut At-ta’llimu asal kata ta’allama yata’allamu ta’liiman yang artinya belajar, pengertian dari makna pengajian atau ta’liim mempunyai nilai ibadah tersendiri, hadir dalam belajar Ilmu agama bersama seorang Aalim atau orang yang berilmu merupakan bentuk ibadah yang wajib setiap muslim.
Pada beberapa kesempatan waktu lalu telah diselenggarakan Pengajian Tabligh Akbar yang bertempat di Masjid Al-Muqtasidin Kampus Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, acara tabligh akbar ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi melainkan juga terdapat beberapa mahasiswa kampus lain dan masyarakat umum sekitar kampus FE yang turut serta hadir mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh beliau Ustadz Sulaiman Rasyid Al-Maidany yang mengangkat topik “Beginilah mereka memuliakan Nabi”. Tabligh Akbar berlangsung pada Sabtu, 4 Agustus pukul 18.00 WIB dan dimoderatori oleh salah satu anggota takmir Masjid Al-Muqtasidin yaitu Hifzan Sadida.Acara Pengajian Tabligh Akbar ini merupakan salah satu agenda rutin yang diselenggarakan oleh Taqmir Al-Muqtasidin sebagai salah satu wadah media dakwah dan sumber kajian bagi warga Kampus FE maupun masyarakat sekitar.
Selanjutnya, tabligh akbar yang disampaikan oleh Ustadz Sulaiman Rasyid Al-Maidany ini menjelaskan tentang bagaimana sikap kita sebagai umat Islam dalam memuliakan nabi kita Muhammad SAW.Di awal kajian beliau menjelaskan bahwa ketika orang tidak datang ke kajian dan tidak menuju jalan kebaikan, maka berarti Allah tidak menginginkan kebaikan untuknya. Dalam kajian tersebut beliau menjelaskan, dalam menyikapi Rasulullah SAW, manusia terbagi menjadi 3, yang pertama Ghuluw (terlalu berlebihan) yaitu menyetarakan Nabi Muhammad SAW dengan level ketuhanan, misalnya menyebut “sumpah demi Rasulullah”. Nabi Muhammad SAW tidak bisa memberikan hidayah kepada manusia, melainkan hanya Allah SWT yang bisa memberikan hidayah. Yang kedua, merendahkan atau melecehkan beliau, banyak kafir Quraisy yang memperlakukan beliau dengan cara yang tidak terhormat, seperti melempari beliau dengan kotoran ketika sholat. Yang ketiga, tegar-segan, ketika Rasul wafat banyak para sahabat yang ingin segera wafat agar dipertemukan oleh Rasulullah SAW, karena mereka mereka rindu kepada Rasulullah SAW. Ustad Sulaiman Rasyid Al-Maidany juga berkata “kita akan ditempatkan di hari kiamat bersama orang yang kita cintai.”
Di akhir kajian beliau menjelaskan cara bagaimana mencintai Rasulullah SAW. Beliau menyebutkan ada empat cara, yang pertama, mentaati setiap apa yang diperintahkan Rasul, dengan mengamalkan sunah-sunah dan menghidupkan sunah-sunah Rasul. Yang kedua, menjauhi segala apa yang dilarang oleh Rasul. Yang ketiga, selalu membenarkan apa yang Rasul sampaikan.
Dan yang terakhir beliau menyebutkan, beribadahlah sesuai syariat dan tuntutan yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Dapat kita ambil hikmahnya ,bahwa sebagai umat muslim yang berilmu hendaknya kita harus taat kepada Allah SWT dan memuliakan Rasulnya dengan cara mencontoh perilaku-perilaku teladan yang baginda Rasulullah telah contohkan dimasa lalu. Semoga kita semua dapat mengamalkan sunah-sunah beliau.
Pusat Studi Corporate Governance Fakultas Ekonomi UII pada hari Rabu, 1 Agustus 2018 mengadakan Pelatihan Analisis Data SEM and Path Analysis. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu hari rabu dan kamis dan bertempat di Innside Hotel Yogyakarta. Dr. Zainal Mustafa EQ, MM yang menjadi pembicara pada pelatihan tersebut merupakan seorang yang ahli dalam bidang pemrosesan data. Kegiatan yang dihadiri oleh 20 peserta yang sebagian besar oleh para profesional, dosen dan mahasiswa ini diajarkan untuk menggunakan software SEM dan Path Analysis Data, kemudian dilanjutkan dengan praktek secara langsung. Dr. Zainal Mustafa yang juga berperan sebagai mentor pada pelatihan ini memberikan konsep dasar dan gambaran sehingga para peserta mendapatkan output dalam bentuk hasil analisis data.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, lalu dilanjutkan oleh sambutan ketua panitia yaitu Dr. Agus Abdurahman, MM. Ia menjelaskan bahwa banyak yang membutuhkan pelatihan ini, khususnya para praktisi dan kegiatan ini baru pertama kali diadakan oleh pusat studi ini sebagai Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) Fakultas Ekonomi UII. Hasil yang diharapkan adalah adanya sinergitas dan kolaborasi yang tepat antar internal kampus dengan pihak eksternal. Mulai dari pengembangan akademisi universitas dengan adanya literasi digital culture sehingga mampu mengukur keseimbangan antar kuantitas dan kualitas akademisi. Selain itu, digital marketing juga menjadi tujuan dari institusi yang bersangkutan dengan mengadopsi standar-standar Deloitte yang merupakan salah satu dari empat perusahaan audit terbesar di Indonesia. Pak Agus juga mengungkapkan bahwa muara dari digital marketing ini akan menghasilkan para profesional, enterpreneur, freelancer dan pembisnis online.
Setelah acara pembukaan, para peserta menyiapkan masing-masing laptop yang akan diinstal oleh software Search Engine Marketing (SEM) dan AMOS yang merupakan aplikasi untuk mendukung praktek dalam kegiatan ini. Setelah itu, Bapak Zainal Mustafa memulai penjelasannya dengan pengenalan SEM dan Path. “Olah data adalah hal yang terpenting dalam riset.” kalimat yang memulai pengenalan materi pagi itu. Seluruh perhatian peserta sontak mengarah pada sang pembicara yang berada di depan, penjelasan didukung dengan power point yang disiapkan oleh pemateri dan masing-masing peserta juga diberikan modul. Dengan banyaknya fasilitas yang diberikan pihak penyelenggara tentu mengharapkan peserta mampu memahami pokok pembahasan dan mampu menginterprestasikan data. Proses interpretasi tersebut tentu didukung dengan analisis yang kritis.
Beberapa pokok bahasan yang di ajarkan pada pelatihan tersebut adalah cara mengukur konsep, persamaan struktural multi variant, tips pembuatan kuesioner, tendensi sistem, dan masih banyak lagi. Diskusi dilakukan lebih santai sehingga peserta lebih aktif dan atraktif jika ada sesuatu yang belum dipahami langsung bertanya pada mentor atau saling mengajari antar sesama peserta. Dalam pelaksanaannya, masih banyak peserta yang terkendala akibat kurang memahami penggunaan aplikasi yang telah diinstal, tapi segera diberi pelatihan privat oleh pihak panitia. Kegiatan hari pertama dan kedua diselingi dengan kudapan dan makan siang. Setelah istirahat makan siang kegiatan kembali dilanjutkan dengan pemberian arahan oleh mentor agar para peserta membuat bagan yang terdapat di modul.
Diakhir kegiatan hari pertama mentor memberi arahan bahwa peserta sering berlatih dan membaca modul lebih dulu, untuk mempermudah pemahaman materi di hari berikutnya. Kegiatan dilanjutkan hari kamis, tanggal 2 agustus 2018 di tempat yang sama dengan pokok bahasan Path Analysis. SEM dan Path Analysis merupakan proses analisis yang dibutuhkan baik dalam proses auditing maupun proses penelitian lainnya. Hasil dari pelatihan ini diharapkan para peserta mampu menginterpretasikan hasil analisis data lebih objektif dan realistis sesuai fakta-fakta pada proses penelitian
Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat menuntut mahasiswa mampu beradaptasi dengan perubahan dengan cepat sesuai dengan karakteristik mahasiswa pada era Milenial ini. Pada hari Kamis, 26 Juli 2018, Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Islam Indonesia (IE UII) menyelenggarakan workshop yang berjudul “Workshop Implementasi Student Center Learning (SCL) yang Berbasis pada Rencana Pembelajaran Semester”. Workshop ini dihadiri oleh Dosen Program Studi Ilmu Ekonomi di ruang siding RSI/I. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menyamakan standarisasi proses pembelajaran berdasarkan Kerangka Kualifikasi Negara Indonesia (KKNI). Acara dimulai dan diawali dengan sambutan Dekan Fakultas Ekonomi UII Bapak Dr. Jaka Sriyana, S.E., M.Si. Beliau memaparkan bahwa harapannya melalui acara ini adalah para Dosen dapat saling bertukar ilmu dan mengimplementasikan sistem SCL pada saat proses pembelajaran. Sistem SCL ini sendiri merupakan sebuah sistem yang dirancang agar dapat membuat mahasiswa aktif dalam merekonstruksikan sikap pengetahuan dan keterampilan seperti yang dirumuskan dalam capaian pembelajaran. Acara ini terbagi menjadi dua sesi dengan dua pembicara yaitu Bapak Agung Nugroho Adi S.T., M.T selaku Kepala Bidang Pengembangan dan Pengkajian Standar Mutu Akademik (PPSMA) di Badan Pengembangan Akademik UII serta Ibu Dra Trias Setiawati M.Si selaku Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UII. Bapak Agung Nugroho Adi S.T., M.T memberikan pesan agar para dosen mampu mengarahkan, dan memberikan saran terhadap mahasiswa sebagai fasilitator pembelajaran. Hal ini dikarenakan pada zaman sekarang mahasiswa perlu dibekali dengan pengarahan mengenai penyaringan informasi yang berasal dari internet. Mahasiswa zaman sekarang cenderung tidak mengolah dan menyeleksi informasi baik berupa tugas kuliah maupun informasi umum yang beredar di internet, mahasiswa lebih sering untuk meng-copy dan paste informasi yang ada tanpa diubah ataupun dibaca terlebih dahulu. Akibatnya, mahasiswa cenderung untuk mendapatkan jawaban dari tugas dari intenet dari pada sumber literatur buku. Dosen juga diharapkan dapat mengarahkan mahasiswa agar mengerjakan tugas yang bersifat hitungan dengan bantuan computer atau terkomputerisasi agar mahasiswa terbiasa dengan era perkembangan zaman yang kebanyakan dilakukan dengan media digital ini.
Pada workshop ini juga berdiskusi tentang penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) beserta dengan implementasinya, menurut Bapak Agung Nugroho RPS bukanlah sistem tetapi merupakan dokumentasi dan SCL merupakan sistem nya. Manfaat dari RPS bagi para dosen antara lain adalah RPS bisa digunakan untuk belajar merumuskan rencana dalam bentuk tulisan,RPS bisa diberikan komentar dan diberikan saran dan RPS juga bisa menjadi pegangan untuk evaluasi. Selain itu, Beliau menganalogikan bahwa cara berfikir mahasiswa seperti Google Maps dan peta manual. Orang yang menggunakan Google Maps mungkin akan lebih cepat dan mudah dalam menemukan suatu jalan atau tujuan, tetapi ingatan seseorang yang menggunakan Goggle Maps tidak terlatih untuk mengingat dan menghafal jalan tujuan tersebut. Berbeda halnya dengan seseorang yang menggunakan peta manual, mereka sudah terlatih untuk mengingat dan berfikir.
Jadi pada saat ini kemampuan dari para mahasiswa tidak hanya diukur dari yang sifatnya berwujud tetapi juga bisa diukur dari yang bersifat tidak berwujud,seperti softskill dsb.
Lain halnya dengan pemaparan oleh Ibu Trias Setiawati, yang telah mengabdi pada UII selama hampir 30 tahun, beliau mengatakan bahwa mahasiswa dibuat sebagai knowledge worker. Dan yang terpenting adalah kedekatan antara dosen dan mahasiswa harus terbangun selama satu semester bersama. Dengan adanya chemistry antara dosen dan mahasiswa maka proses belajar mengajar akan lebih optimal dan lebih baik.
Workshop ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama dengan para pembicara dan peserta.
Dalam rangka acara milad Program Studi Ilmu Ekonomi, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HMJIE) menyelenggarakan acara yang diberi judul Napak Tilas dengan tema Miss My Family yang diselenggarakan pada hari Senin, 23 Juli 2018 yang dilaksanakan di lapangan Sorak Fakultas Ekonomi UII pada pukul 20.00 WIB – 22.00 WIB.
Acara Napak Tilas diawali dengan sambutan oleh Ahmad Ghasi S. Amala yang merupakan ketua OC Napak Tilas 2018 dan sambutan yang kedua diberikan oleh Muh Adnan Pratama yang merupakan ketua HMJIE Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Acara tersebut dibawa dengan meriah oleh kedua pembawa acara yaitu Ulfah dan Roni yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi aktif dari jurusan Ilmu Ekonomi. Acara Napak Tilas dihadiri oleh banyaknya tamu undangan yang merupakan perwakilan dari mahasiswa dan himpunan-himpunan yang ada di Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia.
Acara Napak Tilas bukan hanya acara Inaugurasi semata, mereka juga mengusung acara bakti sosial untuk masyarakat sekitar dan masyarakat luas. Acara bakti sosial itu terdiri dari acara donor darah yang kemarin diselenggarakan pada tanggal 06 Juli 2018 yang berlokasi di Ruang Sidang Fakultas Ekonomi UII yang dimulai pada pukul 09.00 acara tersebut bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Donor darah tersebut dibuka untuk seluruh mahasiswa dan civitas akademika FE UII dan terbuka untuk umum dengan syarat-syarat yang berlaku untuk melakukan donor darah. Diadakannya bakti sosial oleh HMJIE dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat, untuk hasil dari acara bakti sosial tersebut hasilnya akan diserahkan kepada ACT (Aksi Cepat Tanggap)
Setelah sambutan meriah yang di sampaikan oleh ketua OC Napak Tilas dan ketua HMJIE acara selanjutnya adalah penyerahan sumbangan dana kepada Charity Event for ACT ( Aksi Cepat Tanggap). Penyerahan tersebut dilakukan oleh Divisi Sosial HMJIE dan Ketua OC Napak Tilas 2018. Acara selanjutnya adalah acara hiburan dengan penampilan-penampilan dari perwakilan setiap angkatan, penampilan pertama dari angkatan 2017, penampilan kedua dari angkatan 2016, penampilan ketiga dari angkatan 2015 penampilan mereka sangat meriah dengan membawakan musik akustik dan lagu-lagu yang sedang terkenal pada saat ini. Tidak kalah seru lagi penampilan terakhir dari perwakilan angkatan 2014 yang menampilkan penampilan yang berbeda yaitu stand up comedy. Menurut Reza angkatan 2015 acara Napak Tilas kali ini asik dan sederhana tapi suasana kekeluargaannya sangat tercipta.
Setelah acara hiburan, acara selanjutnya adalah Ice Breaking yaitu kesan pesan tentang Ilmu Ekonomi, penyampaian kesan pesan diberikan oleh Riri dan Rico sebagai perwakilan dari Ikatan Alumni, mereka berdua menyampaikan bahwa harus tetap menjaga suasana kekeluargaan ini.
Pada pukul 21.10 merupakan acara Closing Ceremony yang dilakukan dengan cara potong tumpeng dan sambutan terakhir yang diberikan dari HMJIE dan Ikatan Alumni. Setelah pemotongan tumpeng seluruh tamu yang menghadiri undangan tersebut akan bersama-sama menonton After Movie sebagai tanda selesainya acara pada malam tersebut.
Acara Napak Tilas tersebut sangat meriah dengan euforia para tamu yang membahagiakan serta dekorasi yang keren dengan dekorasi yang mengusung tema Retro & Vintage Show. Harapan dari ketua OC Napak Tilas 2018 untuk prodi Ilmu Ekonomi yaitu selalu menjadi yang terbaik, makin kompak, dan makin solid. Harapan dari diselenggarakan acara tersebut adalah untuk menjalin tali silahturahmi sekaligus mempererat hubungan tiga pilar antara mahasiswa, dosen dan alumni.
Fakultas Bisnis dan Ekonomika
Universitas Islam Indonesia
Gedung Ace Partadiredja
Jl. Pawirokuat, Ring Road Utara, Condongcatur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283
INDONESIA
Telepon: +62 274 881546
Faksimile: +62 274 882589
Email: fbe[at]uii.ac.id