Berlangsungnya sidang pers konferens pada Selasa (28/6) di Ruang Sidang dekanat 1/1  Gd. Dr. Ace Partadiredja FBE UII pukul 09.30 sampai 11.45. Dihadiri beberapa pembicara, yaitu Dr. Mahmudi, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Program Sarjana, Rifqi Muhammad, S.E., S.H., M.Sc., Ph.D., SAS, ASPM selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Program Sarjana, Dra. Isti Rahayu M.Si., Ak. dan Maulidyati Aisyah, SE., M.Com(Adv) selaku Dosen Akuntansi FBE serta M. Fadhly Rizky Octavio selaku coach Tim Antares.

Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII menjadi juara di Enterprise Resource Planning Simulation  (ERPSim) International Asia Pacific Japan 2022. Kini, berhasil meraih juara satu dalam 14th ERPSim International Competition. Tim Antares terdiri dari lima anggota Program Studi Akuntansi, yaitu Humam Naufal Tsuraya, Javier Erlandaffa Satria Dwikamba, Bayu Aji Faundra Pratama, Saphira Pricilla Estuarine, dan Dyah Ayu Puspaningrum. “Suatu kebanggaan bagi kami bisa menjadi juara international,” tutur Mahmudi.

Pers konferens dihadiri oleh 18 reporter terdiri dari Kantor Berita Antara Online, Kantor Berita Antara TV, SindoNews DIY Jateng, Media Indonesia Group, Republika, Tempo, RBTV, Jogja TV, TV One, MNC TV, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Radar Jogja, Harian Jogja, Bernas, Jogpaper, Kantor Berita Radio, Kantor Berita Radio, dan Radio Edukasi Kemendikbud. 

Ternyata belum banyak universitas yang menerapkan sistem ERP. “Universitas yang ada di Indonesia baru beberapa, tetapi kalau di Prodi Akuntansi sudah menerapkan sistem aplikasi ERP,” ungkap Isti. Isti menambahkan bahwa, “ERP adalah suatu sistem yang terintegrasi dan banyak digunakan di perusahaan besar dalam satu database.” Perusahaan besar kini sudah menggunakan sistem ERP untuk melihat perkembangan. Rifqi mengatakan bahwa, “Sistem ERP ini relatif digunakan untuk perusahaan yang besar jadi kalau untuk UMKM memang memerlukan lebih banyak training agar lebih maju.” 

Dilanjutkan wawancara Tim Antares mengenai pembagian tugas di setiap anak. “Mereka mempunyai tugas masing-masing, seperti marketing, sales hingga membeli bahan yang akan diolah. Selain itu mereka juga belajar hard dan soft skill selama pelatihan ERPSim,” ungkap Vyo. Saphira menambahkan bahwa, “Kita harus bisa mengendalikan ego satu sama lain dan bisa menyatukan ide agar mendapatkan jalan efektif.” 

Javier mengungkapkan testimoni terkait mengikuti lomba bahwa, “Selama proses pembelajaran tidak terlepas dari teknologi yang bersangkutan dengan bisnis.” Salah satu wartawan menanyakan bagaimana cara menentukan poin pemenang. “Penentuan pemenang dilihat dari nilai sales dan seberapa banyak yang dijual serta harus melihat operasinya,” tutur Vyo. Diakhir wawancara Dyah menyampaikan bahwa Ia bersyukur sekali bisa melalui lomba hingga tahap juara dunia dan senang bisa membawa nama harum FBE UII. (PIO/PRH)

Delegasi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Dehasen Bengkulu tiba di Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia pada (27/6) pukul 14.00 WIB dengan bus pariwisata. Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka Penandatanganan Kerjasama FBE UII dan FE Universitas Dehasen Bengkulu sekaligus Studi Banding ke FBE UII. Pada pertemuan ini, Universitas Dehasen Bengkulu diwakili oleh Karona Cahya Susena, S.E, M.M (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr. E Ahmad Soleh, S.E., M.Si (Wakil Dekan Fakultas Ekonomi), Tito Irwanto, S.E., M.M (Ketua Program Studi Bisnis Digital),  Ermi Wijaya, S.E., M.Ak (Dosen Program Studi Akuntansi) dan Dwi Nova Adji, S.S (Staf Fakultas Ekonomi). 

Pertemuan dibuka oleh Dekan FBE UII Jaka Sriyana, Dr., S.E., M.Si. Awalnya Jaka menjelaskan secara singkat mengenai FBE UII dan dilanjutkan oleh Ahmad Soleh yang juga menjelaskan mengenai FE Universitas Dehasen Bengkulu. “Dehasen merupakan singkatan dari Dengan Hasil Sendiri, yang sering di sangka bahasa Belanda oleh mereka yang baru pertama kali mendengar,” ujar Ahmad. 

Selanjutnya FBE UII dan FE Dehasen Bengkulu menandatangani MoU (Momerandum Of Understanding) tentang kerjasama dalam bidang akademik yang disaksikan oleh delegasi kedua belah pihak dan kedua Universitas tersebut saling bertukar plakat. FE Dehasen Bengkulu memberikan buah tangan kepada FBE UII, begitu juga FBE UII memberikan suvenir eksklusif sebagai buah tangan untuk Universitas Dehasen. 

Lalu sesi sharing berlanjut dengan membahas mengenai MBKM (Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka), bagaimana cara meningkatkan akreditasi dan juga mengenai kurikulum di kedua Universitas tersebut. Universitas Dehasen menyebutkan bahwasanya satu tahun terakhir ini mereka menambahkan jurusan baru, yaitu Bisnis Digital pada tahun 2022. 

Kemudian Siti Nursyamsiah Dra., MM., CMPM menjelaskan mengenai kurikulum di FBE UII. “Kita memang membuat semacam proker KKA dan pembinaan karakter keislaman. Kami juga mengelola pembinaan aktivitas wajib mahasiswa seperti taklim, PNDI, dan LKDI,” ujar Siti. Jaka juga menyebutkan bahwasanya MBKM merupakan tantangan bersama yang harus direspon positif. 

FBE UII dan juga FE Universitas Dehasen berharap kerjasama ini bisa berlanjut setiap tahun. “Mudah-mudahan MoU bisa berbuah kenyataan atau tindakan, dengan melakukan kerjasama seperti webinar,” ujar Jaka. Lebih lanjut, Ahmad berkata, “Silaturahmi ini menambah wawasan dan juga ilmu baru yang luar biasa.” Di akhir sesi FBE UII dan Universitas Dehasen Bengkulu melakukan sesi foto bersama di depan gedung Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia. (IFH/SM)

Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia mendapat kunjungan studi banding dari Universitas Dehasen (UNIVED) Bengkulu pada Senin (27/06). Kegiatan studi banding ini dilaksanakan bersamaan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Bagus Panuntun, S.E., MBA., CWM., CFP selaku dosen FBE UII sekaligus Wakil Direktur (Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama) IBISMA UII, bertempat di Ruang Aula Utara Lantai 3 FBE UII.

Dalam acara ini pun turut hadir Karona Cahya Susena, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. E Ahmad Soleh, S.E., M.Si. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi, Tito Irwanto,  S.E., M.M. selaku Ketua Program Studi Bisnis Digital, Ermi Wijaya, S.E., M.M. selaku Dosen Program Studi Manajemen, Kamelia Astuty, S.E., M.Ak. selaku Dosen Program Studi Akuntansi, dan Dwi Nova Adji, S.S. selaku Staf Fakultas Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu.

Rangkaian acara dibuka oleh Maitsa Zharfa Hana sebagai MC (Master of Ceremony). Kemudian, dilanjutkan oleh sambutan dari Muhammad Rayhan Al Farizi selaku Perwakilan Legislatif Terpilih FBE UII. Rayhan menyampaikan ucapan selamat datang dan menyambut baik tujuan studi banding ini. “Saya harap, pertemuan kali ini akan menjadi salah satu ajang menyambung tali persaudaraan antara Universitas Dehasen Bengkulu dan juga Universitas Islam Indonesia, baik secara struktural kampus maupun mahasiswa,” tutur Rayhan dalam sambutannya.

Tak ketinggalan perwakilan mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu, Maya Romadania, juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya ucapkan terima kasih kepada Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti kuliah umum. Tak banyak yang ingin saya sampaikan, saya hanya mengucapkan terima kasih kepada semuanya, dan saya berharap semoga kita bisa mengikuti kuliah umum dengan baik dan efektif,” ungkap Maya.

Acara berlanjut dengan penyampaian materi kuliah oleh Bagus mengenai UMKM dan kewirausahaan dengan mengangkat tema “Strategi Melesatkan UMKM Melalui Digitalisasi Bisnis”. Bagus mengambil topik ini sebab generasi saat ini sangat familiar dengan bisnis digital. Selain itu, Bagus juga menjabarkan perihal tantangan UMKM selama pandemi.

“Semoga beberapa slide ini bisa memberikan pencerahan buat teman-teman mahasiswa dan juga mungkin memberikan masukan buat Bapak Ibu dosen dan juga pemangku kepentingan untuk bisa membangun entrepreneurial university. Siapa tahu Universitas Dehasen Bengkulu juga memiliki visi yang sama,” tutur Bagus di akhir penyampaian materinya.

Kuliah umum ini berjalan dengan baik dan interaktif, ada sekitar tujuh penanya dari mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu saat sesi tanya jawab. Dari tujuh penanya tersebut dipilih tiga penanya terbaik dan mendapatkan suvenir dari Marketing and Communications FBE UII. Rangkaian acara studi banding ini diakhiri dengan sesi foto bersama. (ADC/NP)

Tim mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia kembali membawa harum nama UII di kancah internasional. Tim Antares berhasil meraih juara pertama dengan nilai tertinggi untuk 14th Enterprise Resource Planning Simulation (ERPsim) International Competition pada Kamis (16/06)  yang diselenggarakan oleh HEC Montreal secara daring.

UII diwakili oleh Tim Antares yang terdiri dari 5 mahasiswa Program Studi Akuntansi, yaitu Humam Naufal Tsuraya, Javier Erlandaffa Satria Dwikamba, Bayu Aji Faundra Pratama, Saphira Pricilla Estuarine, dan Dyah Ayu Puspaningrum. Mereka sebelumnya juga menjuarai ERPsim Competition di tingkat Asia Pasific Japan pada bulan Maret lalu.

“Menjadi pemenang dalam kompetisi ini merupakan suatu anugrah dan pengalaman paling berharga dalam hidup kami karena selain membawa nama baik universitas dan keluarga kami, hal tersebut juga memberikan suatu value khusus pada kami. Tentunya dalam perjalanannya banyak sekali lika-liku yang kami lalui, dari latihan intensif hingga evaluasi tiap saat. Alhamdulillah berbagai bentuk ikhtiar yang kami jalani berbuah manis. Oleh karena itu, pengalaman ini cukup menyenangkan karena dapat bertanding dengan 21 tim terbaik dari berbagai negara,” tutur Dyah. 

Kompetisi kali ini pun juga berbeda. “Kalau pada saat APJ kami diberi satu hari sebelumnya untuk latihan terlebih dahulu, tetapi untuk kompetisi kali ini kami tidak diberikan sehingga langsung bertemu pada saat final,” tutur Bayu. Bagi Javier lingkup internal UII memiliki jiwa kompetitif yang besar sehingga jika dapat melewati lingkup internal dengan baik, maka pada saat kompetisi akan berjalan dengan baik juga.  

Tips yang dilakukan oleh Tim Antares adalah meningkatkan sales, karena ini adalah poin utama yang berpengaruh dalam kompetisi. “Pada akhirnya semua akan bergantung pada sales, karena jika bagian produksi sudah memproduksi barang sedemikian rupa nantinya jika sales-nya terhambat maka perusahaan tidak akan mendapatkan profit yang diinginkan,” ungkap Humam. 

Tim Antares mengungkap bahwa negara Cina menjadi lawan terkuat karena dianggap memiliki strategi kompetisi yang baik. Dengan begitu, penting untuk tidak mudah menyerah, latihan analisis secara kontinu, dan membangun bonding untuk mempererat rasa kekeluargaan sesama tim sehingga mampu membawa nama UII lebih tinggi dan jaya lagi. 

“Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan mendedikasikan waktunya untuk memastikan kesiapan kami dalam mengikuti kompetisi ini, yaitu coach M. Fadhly Rizky Octavio, kemudian kepada ERP CC FBE UII Ibu Isti Rahayu, Ibu Primanita, Ibu Mauli, dan Pak Iksan, kemudian dari Tim Eagles yang telah menemani latihan kami serta Ketua Prodi Akuntansi Bapak Mahmudi yang telah memberikan fasilitas yang sangat baik kepada kami dalam menjalani kompetisi ini,” ungkap Tim Antares di akhir. (NARD/AB)

Sehubungan dengan Milad UII ke-79, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia mengadakan kegiatan jalan sehat dengan hadiah utama umrah pada Minggu (19/06) pukul 06.00 WIB. Kegiatan diawali dengan senam dan jalan sehat dengan start pintu gerbang FBE UII. Rute yang dilewati yaitu dimulai dari pintu gerbang utama FBE UII, lalu melewati Embung Tambak Boyo serta melewati SD Perumnas 3 dan berakhir di pintu barat FBE UII. Para dosen dan tenaga kependidikan mengawali kegiatan dengan mengambil kupon, “Pengambilan kupon doorprize ada di lobby utama,” tutur pembawa acara ketika mengingatkan para peserta.

Setelah melakukan serangkaian acara senam dan jalan sehat, para dosen dan tenaga kependidikan berkumpul di Hall Tengah Lantai 1 Gedung Dr. Ace Partadiredja FBE UII untuk menyaksikan pengundian doorprize. Namun sebelum itu, Prof. Dr. Jaka Sriyana, S.E., M.Si. mengatakan, “Alhamdulillah akhirnya kita sudah menyelesaikan serangkaian acara yaitu senam dan jalan sehat, yang sekarang dilanjutkan dengan pembagian doorprize.”

Ada puluhan doorprize yang akan diundi, mulai dari hadiah kecil seperti voucher medical check-up di RS JIH, magic com, kulkas, hingga hadiah utama, yaitu dua paket umrah gratis bagi dosen dan tenaga kependidikan.

Riska Dwi Astuti, S.E., M.Sc. mengatakan, “Mohon maaf pada Milad kali ini tidak mengundang keluarga karena masih dalam kondisi pandemi.” Riska menambahkan, “Kegiatan ini didukung oleh 22 mitra, yaitu kontribusi dari program studi Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan D3 dan Pasca Sarjana kemudian juga Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Selain itu pada PT Taman Wisata Candi, Bank BPD DIY Syariah, PT Hartantri Megah, PT Prospek Berkah Bersama, BMT Syariah, BMT Iqtisaduna UII, Bank Mandiri UII, Hotel UNISI, KB Bukopin, Prambanan Indah Tour, PT Syariah UII, Rumah sakit JIH, Intersign Interior, Edugate, Run System, Profesor Jaka Sriyana, dan PT Global Revolusi.”

Dra. Siti Nursyamsiah, M.M. juga menyampaikan pemenang lomba-lomba yang diikuti oleh dosen sebelumnya dengan tingkatan per fakultas di UII. Kemudian Rizki Hamdani, S.E., M.Ak., Ak., CA. menambahkan peraturan bagi penerima doorprize, “Peserta harus memiliki satu kupon undian, satu kupon hanya berlaku untuk mendapatkan satu hadiah, kupon undian wajib dimasukkan dalam kotak undian yang telah disediakan oleh panitia, dan yang melakukan penyobekan kupon adalah panitia.”

Jalannya kegiatan pembagian doorprize berlangsung dengan meriah. Para dosen dan tenaga kependidikan pun antusias mengikuti serangkaian acara senam dan jalan sehat dari awal hingga akhir. (PIO/ANZ)

Segenap Pimpinan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) Yogyakarta hadir dalam acara Pelepasan Dosen Purna Tugas Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. dan Drs. Achmad Sobirin, M.B.A., Ph.D.  Acara ini bersifat tradisi yang tetap dipelihara untuk menjaga tali silaturahmi, sehingga acara tersebut berlangsung dengan suasana yang hangat penuh dengan kekeluargaan serta dihadiri oleh dosen-dosen dari Prodi Manajemen, mulai dari dosen junior hingga senior. Untuk pelaksanaan pelepasan kedua dosen kali ini dilaksanakan di ruang Aula Utara Lt. 3 Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia, pada hari Sabtu (18/06). Sekitar 50 tamu undangan hadir memberikan penghormatan pada Suwarsono dan Achmad Sobirin.

Acara dibuka oleh Master of Ceremony, yaitu Alldila Nadhira Ayu Setyaning dengan dimeriahkan oleh UKM Musik mahasiswa FBE UII di akhir acara. Selanjutnya, acara pertama merupakan sambutan yang dibawakan oleh Prof. Jaka Sriyana, S.E., M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia dan dilanjutkan oleh Arif Hartono, S.E., M.Ec., Ph.D. selaku Wakil Dekan Fakultas  Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia.  

Kemudian, dilanjutkan sesi penyampaian kesan dan pesan yang dibawakan oleh Zaenal Arifin, Dr., M.Si., Drs. Achmad Sobirin, M.B.A., Ph.D., Ak., Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D., Drs. Suwarsono Muhammad. MA., dan Al Hasin, Drs., M.B.A., CSCP. dengan moderator yang dipandu oleh Arif Hartono, S.E., M.Ec., Ph.D. 

Dalam penyampaian kesan dan pesan ini, ada satu hal yang selalu diingat oleh Zaenal Arifin tentang Suwarsono saat beliau masih menjadi mahasiswa, yaitu ketika Zaenal kehabisan tinta pulpen. Dimana Zaenal ditanya oleh Suwarsono, “Kenapa tidak mengerjakan?” respon Zaenal. “Tinta pulpen saya habis.” Kemudian Suwarsono merespon, “Ini saya pinjamkan.” Hal tersebut rupanya sangat berkesan dan merupakan hal yang tidak akan dilupakan oleh Zaenal. Kemudian, Zaenal menyampaikan tentang Sobirin, “Saat beliau berada di Jurusan Akuntansi kemudian pindah ke Jurusan Manajemen, saya sangat terharu.” 

Acara berlanjut dengan penyampaian kesan dan pesan oleh dosen lainnya, yaitu Abdul Moin S.E., M.B.A., Ph.D., CQRM. dan Abdul Hakim, S.E., M.Ec., Ph.D., dan beberapa dosen yang telah purna hadir dalam acara tersebut. Di kesempatan tersebut Abdul Moin juga mengatakan, “Kami merasa kehilangan Pak Suwarsono dan Pak Achmad Sobirin sosok yang dimana menjadi panutan.” Puncak acara tersebut diakhiri dengan pembagian cenderamata yang diberikan kepada Suwarsono dan Achmad Sobirin dan dilanjutkan dengan pembagian doorprize. (EL/NAH)

Setelah terpilihnya Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. sebagai Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia Periode 2022-2026. Pada Kamis (16/6) dilaksanakan lanjutan Pemungutan Suara Pemilihan Wakil Dekan FBE UII. Sesuai dengan Surat Keputusan Panitia Pemilihan Dekan dan Wakil Dekan Nomor: 08/SK-PP/VI/2022 tentang Calon Wakil Dekan Periode 2022-2026 menetapkan daftar Calon Wakil Dekan Bidang Sumber Daya yaitu Abdul Moin, S.E, M.B.A., Ph.D., CQRM. dan Dra. Siti Nursyamsiah, M.M. serta Calon Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni yaitu Drs. Achmad Tohirin, M.A., Ph.D. dan Dr. Sahabudin Sidiq, SE., M.A. 

Acara dibuka oleh Wakil Senat, Drs. Anas Hidayat, M.B.A., Ph.D. dengan membacakan Peraturan Panitia Pemilihan Dekan dan Wakil Dekan periode 2022-2026 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemilihan. Selanjutnya dilakukan pemungutan suara sesuai dengan ketentuan yang telah dibacakan dan dilanjutkan dengan perhitungan suara yang didampingi oleh dua orang saksi.

Perhitungan suara dimenangkan oleh Abdul Moin, S.E, M.B.A., Ph.D., CQRM. sebagai Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dengan perolehan suara sah sebanyak 49 suara dan 2 suara tidak sah dari 51 anggota senat yang mengikuti proses pemilihan suara. Dilanjutkan perhitungan suara yang dimenangkan oleh Drs. Achmad Tohirin, M.A., Ph.D. sebagai Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni terpilih dengan perolehan suara terbanyak. “Jumlah suara sah sebanyak 38 dan 2 suara tidak sah,” tutur panitia perhitungan suara. 

Pelaksanaan Rapat Senat Fakultas Pemilihan Wakil Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia periode 2022-2026 berlangsung dengan lancar. “Alhamdulillah proses perhitungan suara berjalan dengan lancar dan khidmat, begitu juga tidak memakan waktu yang cukup lama,” tutur Anas. 

Pada akhirnya Pemilihan Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia telah selesai. Dalam penutupnya, Anas juga mengucapkan rasa terima kasih atas kelancaran selama berjalannya acara dari awal hingga akhir. “Terima kasih kepada semuanya yang telah mengikuti seluruh rangkaian acara, semoga pemimpin Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia bisa lebih baik dan amanah ke depannya,” tutur Anas dalam penutupnya. (AWH/MA)

Public Sector Data Base (PSDB) mengadakan Webinar PSDB Seri #1, dalam Webinar berjudul “Refleksi Dua Dasawarsa Reformasi Sektor Publik” pada Jumat (10/6). Dalam webinar tersebut dimoderatori oleh dosen Jurusan Akuntansi SV UGM, Faiz Zamzami, M.Acc., QIA., CMA,. CACP. Kemudian, narasumber pada webinar ini, yaitu Dr. Mahmudi, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA. selaku direktur PSDB sekaligus Dosen Akuntansi UII dan Fu’ad Rakhman, S.E., M.Sc., Ph.D., CA. selaku founder PSDB juga Dosen Akuntasi UGM.

Mahmudi mengemukakan pendapatnya bahwa, “Pada era reformasi ini bangsa Indonesia sudah mengalami beberapa kali pergantian pemerintahan, di antaranya Bapak B. J. Habibie, Bapak Abdurrahman Wahid atau yang kita kerap sapa dengan Gus Dur, Ibu Megawati Soekarnoputri, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, dan saat ini dipimpin oleh Bapak Joko Widodo, yang mana setiap pemimpin memberikan warna pada bangsa Indonesia dalam masa jabatannya.”

Di tengah pemaparannya, beliau mengingatkan kembali dengan kejadian yang pernah terjadi pada tahun 1998, dimana gerakan reformasi yang sedang kuat-kuatnya diserukan oleh segenap elemen masyarakat. Pada saat itu masyarakat menuntut beberapa poin di antaranya: (1) Penegakan Supremasi Hukum, (2) Pengadilan Mantan Presiden Soeharto dan Kroni-Kroninya, (3) Menghapuskan Dwifungsi ABRI, (4) Amandemen Konstitusi UUD 1945, (5) Pemberian Otonomi Daerah Seluas-luasnya, dan (6) Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Sebagian besar agenda sudah dipenuhi dan dapat dilihat hasilnya secara nyata.

Pada pemaparan narasumber kedua, Fu’ad beranggapan bahwa tidak seperti di bidang akuntansi lainnya, penelitian di sektor publik menggunakan metode kearsipan yang masih terbatas. Riset sektor publik dengan menggunakan data Indonesia memberikan keunikan yang dapat menjadi nilai jual bagi publikasi internasional. Dengan meningkatnya ketersediaan data kearsipan, memberikan kesempatan bagi peneliti untuk mengeksplorasi topik di sektor publik dengan menggunakan metode penelitian kearsipan. “Penelitian arsipan itu masih sedikit digunakan saat ini sehingga masih banyak peluang tersembunyi yang dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa yang sedang mencari sebuah bahan dalam penelitiannya,” tuturnya kembali.

Di akhir sesi webinar, moderator menutup acara dengan menyampaikan beberapa poin kesimpulan. “Perekonomian Indonesia masih banyak tertinggal dalam banyak aspek dari negara tetangga, namun jika dilihat dari pertumbuhan setiap daerah saat ini kebanyakan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Selain itu, peluang data arsipan masih terbuka lebar, sehingga perlu ditingkatkan lagi guna memperbanyak sumber data dalam penggunaan jurnal ilmiah,” pungkasnya di akhir. (NKF/ARK)

Setelah sebelumnya usai pemilihan Rektor dan Wakil Rektor UII pada periode yang sama, kali ini giliran Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia yang melaksanakan Pemilihan Dekan dan Wakil Dekan Periode 2022-2026. Tahapan pemilihan calon Dekan dan Wakilnya periode 2018-2022 dalam Rapat Senat Fakultas secara resmi memutuskan tiga nama untuk diajukan. Tiga nama tersebut yaitu, Dr. Agus Widarjono, M.A., Ph.D., Anjar Priyono, SE., M.Si., Ph.D., dan yang terakhir yaitu Johan Arifin, SE., M.Si., Ph.D.

Dari 64 jumlah keseluruhan anggota senat, sebanyak 55 orang anggota senat hadir mengikuti proses pemilihan melalui pemungutan suara dalam pelaksanaan rapat senat yang berlangsung di Aula Utara Lantai 3, Gedung Dr. Ace Partadiredja FBE UII, pada Selasa (7/6). 

Jalannya rapat senat dibuka oleh pimpinan senat kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tata cara pemilihan dan pemanggilan calon dekan untuk masa bakti 2022-2026. “Sebagai pengingat, bapak dan ibu nanti diminta untuk melingkari nomor calon dekan yang dipilih, dan dipastikan untuk dimasukkan ke dalam kotak suara,” ujar pihak panitia.

Proses perhitungan surat suara berjalan dalam waktu yang tidak terlalu lama, dikarenakan ketika total surat suara yang sudah dihitung menunjukkan 49 surat suara, sudah terlihat salah satu kandidat melaju dengan jauh meninggalkan kandidat yang lainnya, Johan Arifin, SE., M.Si., Ph.D. dengan 49 suara, disusul dengan Dr. Agus Widarjono, M.A., Ph.D. dan yang terakhir yaitu Anjar Priyono, SE., M.Si., Ph.D. 

Pada penghujung perhitungan surat suara, dapat dipastikan hasil perhitungan suara terbesar diperoleh oleh Johan Arifin, SE., M.Si., Ph.D. sebanyak 28 suara. Disusul oleh Dr. Agus Widarjono, M.A., Ph.D. sebanyak 20 suara dan yang menempati posisi terakhir yaitu Priyono, SE., M.Si., Ph.D. sebanyak 7 suara. “Inilah suara yang akan kita ajukan ke rektor untuk disahkan, sehingga dekan selanjutnya adalah Bapak Johan Arifin sesuai amanah rakyat, ketika pilihan bakal calon artinya anggota senat tidak mengkhianati suaranya,” imbuh pimpinan senat.

Dalam penutupannya, pimpinan senat menyampaikan rasa terima kasih karena sidang berjalan dengan lancar dan memperoleh suara yang valid. “Selamat kepada yang terpilih, selamat juga kepada yang tidak terpilih, karena yang tidak terpilih berarti Allah tidak akan meminta pertanggungjawabannya di akhirat nanti,” tutupnya di akhir. (SLS/NP)

Fakultas Bisnis dan Ekonomi Program Studi Manajemen pada Minggu (5/6) menggelar acara Rapat Pleno Terbuka. Program Studi Manajemen lahir pada tanggal 27 Rajab 1367 atau bertepatan pada tanggal 5 Juni 1948. Kini, Program Studi Manajemen berumur 74 tahun, bisa dikatakan bahwa Manajemen merupakan jurusan tertua yang ada di Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII.

Acara Rapat Pleno Terbuka Penetapan Milad Jurusan Manajemen digelar di Hall Tengah Lantai 1 Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII dan dipandu oleh Alldila Nadhira Ayu Setyaning, SE., M.B.A. dan Bagus Panuntun, S.E., M.B.A. sebagai Master of Ceremony. Selain itu, rapat ini juga dihadiri oleh Prof. Jaka Sriyana, S.E., M.Si., Ph.D. selaku Dekan FBE UII, Arif Hartono, SE., M.H.R.M., Ph.D. selaku ketua jurusan Manajemen FBE UII, Drs. Syafaruddin Alwi, M.S. selaku Demisioner Dekan FBE UII (1982-1988), para dosen dan beberapa alumni FBE UII 1981-1982 serta tamu undangan lainnya. 

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Nasyith Muharrom selaku mahasiswa FBE UII. Kemudian, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Himne UII yang dipandu oleh Avira Nariswa selaku mahasiswa FBE. Setelah itu, Arif memberikan sambutan dan menetapkan tanggal milad Jurusan Manajemen pada tanggal 5 Juni 2022. Arif menyampaikan masa lalu itu penting untuk membangkitkan masa kini. “Perjalanan panjang bisa kita wariskan secara berkelanjutan dalam menatap masa depan,” ujar Arif. Lalu sambutan dilanjutkan oleh Prof. Jaka beliau menyampaikan dinamika selalu berubah dan tantangan berikut selalu berbeda, sehingga momentum ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya dan proses pembelajaran.

Pada pertengahan acara terdapat Sesi Panel Refleksi Jurusan Manajemen: Sejarah dan Harapan, yang disampaikan oleh Drs. Syafaruddin Alwi, M.S., Drs. Budi Sudjijono, M.M., Baziedy Aditya Darmawan, S.E., M.M. dan Dr. Alimuddin Rizal M., S.E., M.M. yang dimoderatori oleh Arif. “Tidak akan berhasil ekosistem akademik tanpa berhasilnya dalam ekosistem sosial,” tutur Syafaruddin. 

Budi  menyampaikan harapan bahwa FBE UII harus segera memantapkan diri untuk memiliki jati diri yang kuat agar gap generasi bisa segera diatasi, Gap generasi ini terjadi karena era kehidupan dan orientasi telah berbeda. “Jurusan Manajemen diharapkan dapat menjadi jurusan adaptif terhadap perubahan dan ikhtiar menjadi kunci,” ungkap dosen muda FBE UII, yaitu Baziedy. Acara ditutup dengan pembacaan doa, dilanjutkan pengumuman doorprize dan pelepasan burung merpati di lapangan sorak FBE UII serta sesi pecah durian. (PRH/IFH)