Dalam rangka merayakan Iduladha 1443 H, Takmir Masjid Al-Muqtasidin FBE UII mengadakan acara Ramah Tamah pada (10/7). Pada kegiatan ini, beberapa delegasi Lembaga di FBE UII yang turut hadir, yaitu HMJIE, HMJA, LPM, KOPMA, dan KSPM pada Minggu (10/7). 

Acara dibuka pada pukul 20.00 WIB diawali dengan sambutan dari Koordinator Harian Takmir Masjid Al-Muqtashidin FBE UII Aldy Maulana Ibrahim. “Harapannya untuk angkatan 2021 ini bisa memiliki harapan baru dalam berorganisasi dan bertoleransi,” tutur Aldy sebagai pembuka. Lebih lanjut dirinya berharap dengan adanya kegiatan ramah tamah ini, silaturahmi antar Lembaga FBE UII bisa semakin erat. “Teman-teman di lembaga jangan pernah segan dengan Takmir Masjid Al-Muqtashidin karena kita sangat terbuka,” tambah Aldy. 

Kemudian Muhammad Ammar, ketua panitia penyembelihan hewan kurban menyampaikan ucapan terimakasih kepada rekan-rekan yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan Iduladha kali ini. “Terima kasih kepada teman-teman yang sudah berpartisipasi mulai dari persiapan salat, penyembelihan hewan kurban, dan distribusi daging ke masyarakat sekitar”, ujar Ammar. Dirinya juga berharap kegiatan Iduladha di Kampus FBE UII bisa terus berlangsung. ”Semoga kami kedepannya bisa melaksanakan acara Iduladha di Kampus FBE UII tidak hanya periode ini, tetapi hingga periode selanjutnya,” ungkap Ammar di akhir.

Lalu sesi ramah tamah berlanjut dengan kegiatan sharing dan saling memberikan feedback yang dilakukan oleh tiap delegasi. LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) FBE UII sebagai delegasi pertama yang menyampaikan feedback-nya menuturkan bahwa kegiatan ramah tamah ini adalah kegiatan yang amat dinantikan akibat pandemi COVID-19 yang membuat banyak kegiatan tatap muka ditiadakan. “Saya harap untuk Takmir Masjid Al-Muqtashidin bisa lebih memperbanyak acara kolaborasi semacam ini,” tutur salah satu perwakilan dari LPM. 

KOPMA (Koperasi Mahasiswa) FBE UII juga ikut menambahkan feedback terhadap kegiatan ramah tamah lembaga kali ini. “Sudah lama tidak ada kolaborasi semacam ini dan alhamdulillah akhirnya bisa melaksanakan Salat Iduladha di Kampus FBE UII,” ungkap Galih salah satu perwakilan KOPMA. Dirinya juga berharap kegiatan kolaborasi ini bisa terus dilakukan tidak hanya oleh Takmir Masjid Al-Muqtashidin, tetapi oleh Lembaga di FBE UII lainnya. 

Sebelum ditutupnya acara, pihak dari Lembaga Dakwah Fakultas (LDF), mempersilahkan para delegasi lembaga di FBE yang hadir untuk menyantap hidangan kambing guling beserta nasi kebuli hasil kurban pada Minggu pagi. Kemudian acara ditutup oleh Koordinator Harian Takmir Masjid Al-Muqtashidin FBE UII, Aldy Maulana Ibrahim pada pukul 21.00 WIB. (SAR/SM)

Iduladha merupakan salah satu momen dimana umat Islam memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim AS bersedia mengorbankan putranya Nabi Ismail AS atas perintah Allah SWT. Sebagai perayaan, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) menyelenggarakan sholat id dan kegiatan kurban di pelataran FBE UII pada Ahad, (10/07). Kegiatan ini menghadirkan Priyonggo Suseno, S.E., M.Sc., Ph.D. selaku Direktur P3EI FBE UII, sebagai Khotib dan Mahasiswa Manajemen FBE UII, Muhammad Nasyith Muharam sebagai Imam.

Sholat Id terlaksana dengan khidmat dan tertib diikuti dengan pemaparan Priyonggo dalam khutbahnya. “Hari Raya Kurban atau biasa kita sebut Iduladha yang kita peringati setiap tahun tidak bisa lepas dari kisah Nabi Ibrahim AS dan juga kisah tentang pengorbanan Qabil dan Habil,” ungkap Priyonggo sebagai pembuka. 

Priyonggo kemudian menjelaskan pelajaran utama yang dapat dijadikan sebagai bentuk i’tibar atau pelajaran bagi kita umat muslim. “Ada 3 pelajaran utama yang dapat kita tarik dari penyembelihan hewan kurban ini,” tuturnya.

Di penghujung khotbahnya, ia menghimbau agar ibadah kurban dapat dijadikan sebagai sarana taqarrub membangun kedekatan kita sebagai manusia kepada Allah Swt. “Karena kurban adalah kerelaan mengurangi kepuasan diri untuk solidaritas sesama dan harapan tulus hanya untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT,”  ungkapnya.

Penyembelihan hewan kurban dimulai pada pukul 08.35 waktu setempat. Kegiatan yang mulai diselenggarakan sejak tahun 2019 tersebut bersumber dari para shohibul qurban dengan satu nama berhak untuk satu ekor kambing. Pada Kolaborasi Kegiatan Idul Adha 1443 H, Masjid Al-Muqtashidin FBE UII berkurban sebanyak 10 ekor kambing. “Ada delapan ekor kambing dari para jamaah yang sering mengikuti kajian di Masjid Al-Muqtashidin, ada juga dari alumni takmir, serta para tetangga yang tinggal dekat masjid lalu sisanya merupakan sedekah kurban dari dekanat untuk acara Ramah Tamah Bersama Lembaga FBE UII nanti malam,”  ujar Muhammad Fadlan Reza selaku Pengawas Panitia Qurban. “Hasil qurban kemudian akan disalurkan ke RT 04, para karyawan FBE UII, tentunya juga ke para shohibul qurban, lalu para takmir sendiri,”  tambahnya. 

Proses penyembelihan juga diawasi oleh pihak dari Nasi Kebuli Kang Ahmad, karena sudah terbiasa menyembelih daging kambing yang sesuai dengan syariat Islam. “Teman-teman takmir sebelumnya kami utus ke sana untuk latihan menyembelih hewan kurban, tetapi kami tetap membutuhkan pengawas dan tim dari Kang Ahmad pun bersedia untuk mengawasi,” tutur Fadlan. Walaupun sempat vakum selama 2 tahun akibat pandemi COVID-19, Takmir Masjid Al-Muqtashidin juga berharap agar program Kegiatan Idul Adha dapat berjalan terus hingga periode-periode selanjutnya. (NARD/SMM)

Pada Jumat (01/7), dilaksanakan acara Serah Terima Jabatan Dekan Periode 2018-2022 dengan Dekan Periode 2022-2026. Hal tersebut menandakan dimulainya susunan baru dalam struktur dekanat terpilih Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia.

Telah disahkannya penyerahan jabatan kepada dekanat terpilih 2022-2026 kepada Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. dan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya oleh Abdul Moin, S.E, M.B.A., Ph.D., CQRM. serta Drs. Achmad Tohirin, M.A., Ph.D. sebagai Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni, siap mengemban amanah empat tahun ke depan untuk memajukan cita – cita FBE kedepannya. 

Jaka Sriyana mewakili Pimpinan Dekan Periode 2018-2022 memberikan penyampaian kesan dan pesan terhadap dekan terpilih. “Yang pertama mengucapkan terima kasih telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengemban amanah selama empat tahun, tentu kami banyak kekhilafan untuk itu kami meminta maaf sebesar-besarnya,” tutur Jaka. Dilanjutkan dengan penandatangan dan juga penyerahan jabatan kepada Johan Arifin yang disaksikan oleh para tamu undangan. 

Sebagai dekan terpilih periode 2022-2026, Johan tampil ke depan untuk memberikan arahan dan harapan terhadap FBE UII di masa yang akan datang. Tak henti-hentinya, beliau memuji kinerja dari dekanat periode lalu. Dalam pidatonya, ia mengajak para tamu yang datang untuk mengapresiasi segala capaian dan prestasi yang telah diukir oleh dekanat periode lalu. Tentu, ia juga menyebutkan bahwa segala capaian yang berhasil diraih tak luput dari kerja sama yang baik dari semua pihak.

“Nah, ke depannya kami berharap kita merapatkan barisan dan membangun rumah kita yakni Fakultas Bisnis dan Ekonomika dengan komunikasi yang baik,” tutur Johan. Ia memohon bantuan dan dukungan dari semua pihak yang ada agar segala komunikasi dapat berjalan dengan baik demi terciptanya Fakultas Bisnis dan Ekonomika yang lebih baik di masa depan. “Kalau ada apa – apa silahkan dikomunikasikan dengan kami. Insyaallah, akan kami follow up dengan segera,” ujar Johan mengingatkan. 

Untuk keberkahan dan kelancaran sebelum mengakhiri acara pada siang hari ini, Priyonggo Suseno, S.E., M.Sc. mewakili untuk tampil maju memimpin sesi doa. Doa yang dipanjatkan tentunya adalah ungkapan harapan bagi Fakultas Bisnis dan Ekonomika agar menjadi lebih baik ke depannya. Kemudian akhir dari rangkaian acara ditutup dengan mengundang seluruh dekanat periode yang lalu dan baru untuk tampil ke depan melakukan prosesi bersalam-salaman dengan semua hadirin yang datang. (AWH / DM)

 

Berakhirnya masa jabatan Dekan beserta Wakil Dekan untuk periode 2018-2022, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) menyelenggarakan acara Pelepasan Tenaga Kependidikan serta Purna Tugas, pada Kamis (30/6).

“Saya mengucapkan selamat untuk kita semua karena kita sudah berada di titik ini, di posisi ini, hingga sampai pensiun dengan mengemban amanat di FBE UII dan semoga apa yang telah kita lakukan selama ini dapat menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” tutur Dekan FBE UII untuk periode 2018-2022, Prof. Jaka Sriyana, S.E., M.Si., Ph.D.

Jaka juga menambahkan agar berakhirnya acara pelepasan ini tidak memutuskan tali silaturahmi kepada sesama. “Pensiun tidak berarti memutuskan tali silaturahmi di antara kita semua, kita harus tetap menghargai nilai serta budaya yang selama ini kita taruh di FBE UII bahwa kita semua ini merupakan keluarga besar,” ujarnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Wakil Dekan, Arief Rahman, S.E., S.IP., M.Com., Ph.D., “Ini saya anggap menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hidup itu selalu berputar, ada kalanya kita berada di atas dan ada kalanya pula kita berada di bawah.”

Arief mengaku bangga atas kontribusi besar para tenaga kependidikan yang telah berjuang untuk membesarkan nama FBE UII. “Saya mendapatkan banyak ilmu dari bapak-bapak yang purna tugas untuk periode ini,” tambah Arief.

Sebagai Wakil Dekan, Arief menutup sambutan sekaligus memberikan salam perpisahan dengan menyampaikan rasa terima kasih. “Tanpa Bapak Ibu sekalian, pencapaian selama 4 tahun ini akan sulit,” tutup Arief.

Sambutan Wakil Dekan selanjutnya disampaikan oleh Siti Nursyamsiah Dra. M.M. yang juga purna tugas pada periode ini dengan menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf. “Kami mohon maaf atas segala kekurangan, Bapak Ibu telah menjadi mitra kami yang sama-sama memajukan FBE UII,” ujar Siti.

Setelah sambutan dari Dekan dan Wakil Dekan dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan kepada para purna tugas diantaranya, Widodo (Divisi Akademik), Mujiran (Divisi Keuangan), Suroto (Divisi Administrasi Umum dan Rumah Tangga), Adi Warno (Divisi Umum dan Rumah Tangga), dan Taufik Wibowo (Divisi Akademik Magister Doktor).

Sebelum ditutupnya acara, salah satu perwakilan menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah membimbing dan memberikan kesempatan untuk bekerja bersama tim lalu memberikan sebuah untaian nasihat kepada seluruh jajaran. “Bekerjalah dengan baik maka akan mendapatkan yang terbaik,” ujar Suroto. Akhir dari rangkaian acara ditutup dengan bersalam-salaman sebagai simbol perpisahan. (MID/ARK)

Berlangsungnya sidang pers konferens pada Selasa (28/6) di Ruang Sidang dekanat 1/1  Gd. Dr. Ace Partadiredja FBE UII pukul 09.30 sampai 11.45. Dihadiri beberapa pembicara, yaitu Dr. Mahmudi, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Program Sarjana, Rifqi Muhammad, S.E., S.H., M.Sc., Ph.D., SAS, ASPM selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Program Sarjana, Dra. Isti Rahayu M.Si., Ak. dan Maulidyati Aisyah, SE., M.Com(Adv) selaku Dosen Akuntansi FBE serta M. Fadhly Rizky Octavio selaku coach Tim Antares.

Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII menjadi juara di Enterprise Resource Planning Simulation  (ERPSim) International Asia Pacific Japan 2022. Kini, berhasil meraih juara satu dalam 14th ERPSim International Competition. Tim Antares terdiri dari lima anggota Program Studi Akuntansi, yaitu Humam Naufal Tsuraya, Javier Erlandaffa Satria Dwikamba, Bayu Aji Faundra Pratama, Saphira Pricilla Estuarine, dan Dyah Ayu Puspaningrum. “Suatu kebanggaan bagi kami bisa menjadi juara international,” tutur Mahmudi.

Pers konferens dihadiri oleh 18 reporter terdiri dari Kantor Berita Antara Online, Kantor Berita Antara TV, SindoNews DIY Jateng, Media Indonesia Group, Republika, Tempo, RBTV, Jogja TV, TV One, MNC TV, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Radar Jogja, Harian Jogja, Bernas, Jogpaper, Kantor Berita Radio, Kantor Berita Radio, dan Radio Edukasi Kemendikbud. 

Ternyata belum banyak universitas yang menerapkan sistem ERP. “Universitas yang ada di Indonesia baru beberapa, tetapi kalau di Prodi Akuntansi sudah menerapkan sistem aplikasi ERP,” ungkap Isti. Isti menambahkan bahwa, “ERP adalah suatu sistem yang terintegrasi dan banyak digunakan di perusahaan besar dalam satu database.” Perusahaan besar kini sudah menggunakan sistem ERP untuk melihat perkembangan. Rifqi mengatakan bahwa, “Sistem ERP ini relatif digunakan untuk perusahaan yang besar jadi kalau untuk UMKM memang memerlukan lebih banyak training agar lebih maju.” 

Dilanjutkan wawancara Tim Antares mengenai pembagian tugas di setiap anak. “Mereka mempunyai tugas masing-masing, seperti marketing, sales hingga membeli bahan yang akan diolah. Selain itu mereka juga belajar hard dan soft skill selama pelatihan ERPSim,” ungkap Vyo. Saphira menambahkan bahwa, “Kita harus bisa mengendalikan ego satu sama lain dan bisa menyatukan ide agar mendapatkan jalan efektif.” 

Javier mengungkapkan testimoni terkait mengikuti lomba bahwa, “Selama proses pembelajaran tidak terlepas dari teknologi yang bersangkutan dengan bisnis.” Salah satu wartawan menanyakan bagaimana cara menentukan poin pemenang. “Penentuan pemenang dilihat dari nilai sales dan seberapa banyak yang dijual serta harus melihat operasinya,” tutur Vyo. Diakhir wawancara Dyah menyampaikan bahwa Ia bersyukur sekali bisa melalui lomba hingga tahap juara dunia dan senang bisa membawa nama harum FBE UII. (PIO/PRH)

Delegasi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Dehasen Bengkulu tiba di Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia pada (27/6) pukul 14.00 WIB dengan bus pariwisata. Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka Penandatanganan Kerjasama FBE UII dan FE Universitas Dehasen Bengkulu sekaligus Studi Banding ke FBE UII. Pada pertemuan ini, Universitas Dehasen Bengkulu diwakili oleh Karona Cahya Susena, S.E, M.M (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr. E Ahmad Soleh, S.E., M.Si (Wakil Dekan Fakultas Ekonomi), Tito Irwanto, S.E., M.M (Ketua Program Studi Bisnis Digital),  Ermi Wijaya, S.E., M.Ak (Dosen Program Studi Akuntansi) dan Dwi Nova Adji, S.S (Staf Fakultas Ekonomi). 

Pertemuan dibuka oleh Dekan FBE UII Jaka Sriyana, Dr., S.E., M.Si. Awalnya Jaka menjelaskan secara singkat mengenai FBE UII dan dilanjutkan oleh Ahmad Soleh yang juga menjelaskan mengenai FE Universitas Dehasen Bengkulu. “Dehasen merupakan singkatan dari Dengan Hasil Sendiri, yang sering di sangka bahasa Belanda oleh mereka yang baru pertama kali mendengar,” ujar Ahmad. 

Selanjutnya FBE UII dan FE Dehasen Bengkulu menandatangani MoU (Momerandum Of Understanding) tentang kerjasama dalam bidang akademik yang disaksikan oleh delegasi kedua belah pihak dan kedua Universitas tersebut saling bertukar plakat. FE Dehasen Bengkulu memberikan buah tangan kepada FBE UII, begitu juga FBE UII memberikan suvenir eksklusif sebagai buah tangan untuk Universitas Dehasen. 

Lalu sesi sharing berlanjut dengan membahas mengenai MBKM (Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka), bagaimana cara meningkatkan akreditasi dan juga mengenai kurikulum di kedua Universitas tersebut. Universitas Dehasen menyebutkan bahwasanya satu tahun terakhir ini mereka menambahkan jurusan baru, yaitu Bisnis Digital pada tahun 2022. 

Kemudian Siti Nursyamsiah Dra., MM., CMPM menjelaskan mengenai kurikulum di FBE UII. “Kita memang membuat semacam proker KKA dan pembinaan karakter keislaman. Kami juga mengelola pembinaan aktivitas wajib mahasiswa seperti taklim, PNDI, dan LKDI,” ujar Siti. Jaka juga menyebutkan bahwasanya MBKM merupakan tantangan bersama yang harus direspon positif. 

FBE UII dan juga FE Universitas Dehasen berharap kerjasama ini bisa berlanjut setiap tahun. “Mudah-mudahan MoU bisa berbuah kenyataan atau tindakan, dengan melakukan kerjasama seperti webinar,” ujar Jaka. Lebih lanjut, Ahmad berkata, “Silaturahmi ini menambah wawasan dan juga ilmu baru yang luar biasa.” Di akhir sesi FBE UII dan Universitas Dehasen Bengkulu melakukan sesi foto bersama di depan gedung Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia. (IFH/SM)

Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia mendapat kunjungan studi banding dari Universitas Dehasen (UNIVED) Bengkulu pada Senin (27/06). Kegiatan studi banding ini dilaksanakan bersamaan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Bagus Panuntun, S.E., MBA., CWM., CFP selaku dosen FBE UII sekaligus Wakil Direktur (Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama) IBISMA UII, bertempat di Ruang Aula Utara Lantai 3 FBE UII.

Dalam acara ini pun turut hadir Karona Cahya Susena, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. E Ahmad Soleh, S.E., M.Si. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi, Tito Irwanto,  S.E., M.M. selaku Ketua Program Studi Bisnis Digital, Ermi Wijaya, S.E., M.M. selaku Dosen Program Studi Manajemen, Kamelia Astuty, S.E., M.Ak. selaku Dosen Program Studi Akuntansi, dan Dwi Nova Adji, S.S. selaku Staf Fakultas Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu.

Rangkaian acara dibuka oleh Maitsa Zharfa Hana sebagai MC (Master of Ceremony). Kemudian, dilanjutkan oleh sambutan dari Muhammad Rayhan Al Farizi selaku Perwakilan Legislatif Terpilih FBE UII. Rayhan menyampaikan ucapan selamat datang dan menyambut baik tujuan studi banding ini. “Saya harap, pertemuan kali ini akan menjadi salah satu ajang menyambung tali persaudaraan antara Universitas Dehasen Bengkulu dan juga Universitas Islam Indonesia, baik secara struktural kampus maupun mahasiswa,” tutur Rayhan dalam sambutannya.

Tak ketinggalan perwakilan mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu, Maya Romadania, juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya ucapkan terima kasih kepada Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti kuliah umum. Tak banyak yang ingin saya sampaikan, saya hanya mengucapkan terima kasih kepada semuanya, dan saya berharap semoga kita bisa mengikuti kuliah umum dengan baik dan efektif,” ungkap Maya.

Acara berlanjut dengan penyampaian materi kuliah oleh Bagus mengenai UMKM dan kewirausahaan dengan mengangkat tema “Strategi Melesatkan UMKM Melalui Digitalisasi Bisnis”. Bagus mengambil topik ini sebab generasi saat ini sangat familiar dengan bisnis digital. Selain itu, Bagus juga menjabarkan perihal tantangan UMKM selama pandemi.

“Semoga beberapa slide ini bisa memberikan pencerahan buat teman-teman mahasiswa dan juga mungkin memberikan masukan buat Bapak Ibu dosen dan juga pemangku kepentingan untuk bisa membangun entrepreneurial university. Siapa tahu Universitas Dehasen Bengkulu juga memiliki visi yang sama,” tutur Bagus di akhir penyampaian materinya.

Kuliah umum ini berjalan dengan baik dan interaktif, ada sekitar tujuh penanya dari mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu saat sesi tanya jawab. Dari tujuh penanya tersebut dipilih tiga penanya terbaik dan mendapatkan suvenir dari Marketing and Communications FBE UII. Rangkaian acara studi banding ini diakhiri dengan sesi foto bersama. (ADC/NP)

Tim mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia kembali membawa harum nama UII di kancah internasional. Tim Antares berhasil meraih juara pertama dengan nilai tertinggi untuk 14th Enterprise Resource Planning Simulation (ERPsim) International Competition pada Kamis (16/06)  yang diselenggarakan oleh HEC Montreal secara daring.

UII diwakili oleh Tim Antares yang terdiri dari 5 mahasiswa Program Studi Akuntansi, yaitu Humam Naufal Tsuraya, Javier Erlandaffa Satria Dwikamba, Bayu Aji Faundra Pratama, Saphira Pricilla Estuarine, dan Dyah Ayu Puspaningrum. Mereka sebelumnya juga menjuarai ERPsim Competition di tingkat Asia Pasific Japan pada bulan Maret lalu.

“Menjadi pemenang dalam kompetisi ini merupakan suatu anugrah dan pengalaman paling berharga dalam hidup kami karena selain membawa nama baik universitas dan keluarga kami, hal tersebut juga memberikan suatu value khusus pada kami. Tentunya dalam perjalanannya banyak sekali lika-liku yang kami lalui, dari latihan intensif hingga evaluasi tiap saat. Alhamdulillah berbagai bentuk ikhtiar yang kami jalani berbuah manis. Oleh karena itu, pengalaman ini cukup menyenangkan karena dapat bertanding dengan 21 tim terbaik dari berbagai negara,” tutur Dyah. 

Kompetisi kali ini pun juga berbeda. “Kalau pada saat APJ kami diberi satu hari sebelumnya untuk latihan terlebih dahulu, tetapi untuk kompetisi kali ini kami tidak diberikan sehingga langsung bertemu pada saat final,” tutur Bayu. Bagi Javier lingkup internal UII memiliki jiwa kompetitif yang besar sehingga jika dapat melewati lingkup internal dengan baik, maka pada saat kompetisi akan berjalan dengan baik juga.  

Tips yang dilakukan oleh Tim Antares adalah meningkatkan sales, karena ini adalah poin utama yang berpengaruh dalam kompetisi. “Pada akhirnya semua akan bergantung pada sales, karena jika bagian produksi sudah memproduksi barang sedemikian rupa nantinya jika sales-nya terhambat maka perusahaan tidak akan mendapatkan profit yang diinginkan,” ungkap Humam. 

Tim Antares mengungkap bahwa negara Cina menjadi lawan terkuat karena dianggap memiliki strategi kompetisi yang baik. Dengan begitu, penting untuk tidak mudah menyerah, latihan analisis secara kontinu, dan membangun bonding untuk mempererat rasa kekeluargaan sesama tim sehingga mampu membawa nama UII lebih tinggi dan jaya lagi. 

“Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan mendedikasikan waktunya untuk memastikan kesiapan kami dalam mengikuti kompetisi ini, yaitu coach M. Fadhly Rizky Octavio, kemudian kepada ERP CC FBE UII Ibu Isti Rahayu, Ibu Primanita, Ibu Mauli, dan Pak Iksan, kemudian dari Tim Eagles yang telah menemani latihan kami serta Ketua Prodi Akuntansi Bapak Mahmudi yang telah memberikan fasilitas yang sangat baik kepada kami dalam menjalani kompetisi ini,” ungkap Tim Antares di akhir. (NARD/AB)

Sehubungan dengan Milad UII ke-79, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia mengadakan kegiatan jalan sehat dengan hadiah utama umrah pada Minggu (19/06) pukul 06.00 WIB. Kegiatan diawali dengan senam dan jalan sehat dengan start pintu gerbang FBE UII. Rute yang dilewati yaitu dimulai dari pintu gerbang utama FBE UII, lalu melewati Embung Tambak Boyo serta melewati SD Perumnas 3 dan berakhir di pintu barat FBE UII. Para dosen dan tenaga kependidikan mengawali kegiatan dengan mengambil kupon, “Pengambilan kupon doorprize ada di lobby utama,” tutur pembawa acara ketika mengingatkan para peserta.

Setelah melakukan serangkaian acara senam dan jalan sehat, para dosen dan tenaga kependidikan berkumpul di Hall Tengah Lantai 1 Gedung Dr. Ace Partadiredja FBE UII untuk menyaksikan pengundian doorprize. Namun sebelum itu, Prof. Dr. Jaka Sriyana, S.E., M.Si. mengatakan, “Alhamdulillah akhirnya kita sudah menyelesaikan serangkaian acara yaitu senam dan jalan sehat, yang sekarang dilanjutkan dengan pembagian doorprize.”

Ada puluhan doorprize yang akan diundi, mulai dari hadiah kecil seperti voucher medical check-up di RS JIH, magic com, kulkas, hingga hadiah utama, yaitu dua paket umrah gratis bagi dosen dan tenaga kependidikan.

Riska Dwi Astuti, S.E., M.Sc. mengatakan, “Mohon maaf pada Milad kali ini tidak mengundang keluarga karena masih dalam kondisi pandemi.” Riska menambahkan, “Kegiatan ini didukung oleh 22 mitra, yaitu kontribusi dari program studi Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan D3 dan Pasca Sarjana kemudian juga Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Selain itu pada PT Taman Wisata Candi, Bank BPD DIY Syariah, PT Hartantri Megah, PT Prospek Berkah Bersama, BMT Syariah, BMT Iqtisaduna UII, Bank Mandiri UII, Hotel UNISI, KB Bukopin, Prambanan Indah Tour, PT Syariah UII, Rumah sakit JIH, Intersign Interior, Edugate, Run System, Profesor Jaka Sriyana, dan PT Global Revolusi.”

Dra. Siti Nursyamsiah, M.M. juga menyampaikan pemenang lomba-lomba yang diikuti oleh dosen sebelumnya dengan tingkatan per fakultas di UII. Kemudian Rizki Hamdani, S.E., M.Ak., Ak., CA. menambahkan peraturan bagi penerima doorprize, “Peserta harus memiliki satu kupon undian, satu kupon hanya berlaku untuk mendapatkan satu hadiah, kupon undian wajib dimasukkan dalam kotak undian yang telah disediakan oleh panitia, dan yang melakukan penyobekan kupon adalah panitia.”

Jalannya kegiatan pembagian doorprize berlangsung dengan meriah. Para dosen dan tenaga kependidikan pun antusias mengikuti serangkaian acara senam dan jalan sehat dari awal hingga akhir. (PIO/ANZ)

Segenap Pimpinan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) Yogyakarta hadir dalam acara Pelepasan Dosen Purna Tugas Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. dan Drs. Achmad Sobirin, M.B.A., Ph.D.  Acara ini bersifat tradisi yang tetap dipelihara untuk menjaga tali silaturahmi, sehingga acara tersebut berlangsung dengan suasana yang hangat penuh dengan kekeluargaan serta dihadiri oleh dosen-dosen dari Prodi Manajemen, mulai dari dosen junior hingga senior. Untuk pelaksanaan pelepasan kedua dosen kali ini dilaksanakan di ruang Aula Utara Lt. 3 Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia, pada hari Sabtu (18/06). Sekitar 50 tamu undangan hadir memberikan penghormatan pada Suwarsono dan Achmad Sobirin.

Acara dibuka oleh Master of Ceremony, yaitu Alldila Nadhira Ayu Setyaning dengan dimeriahkan oleh UKM Musik mahasiswa FBE UII di akhir acara. Selanjutnya, acara pertama merupakan sambutan yang dibawakan oleh Prof. Jaka Sriyana, S.E., M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia dan dilanjutkan oleh Arif Hartono, S.E., M.Ec., Ph.D. selaku Wakil Dekan Fakultas  Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia.  

Kemudian, dilanjutkan sesi penyampaian kesan dan pesan yang dibawakan oleh Zaenal Arifin, Dr., M.Si., Drs. Achmad Sobirin, M.B.A., Ph.D., Ak., Drs. Asmai Ishak, M.Bus., Ph.D., Drs. Suwarsono Muhammad. MA., dan Al Hasin, Drs., M.B.A., CSCP. dengan moderator yang dipandu oleh Arif Hartono, S.E., M.Ec., Ph.D. 

Dalam penyampaian kesan dan pesan ini, ada satu hal yang selalu diingat oleh Zaenal Arifin tentang Suwarsono saat beliau masih menjadi mahasiswa, yaitu ketika Zaenal kehabisan tinta pulpen. Dimana Zaenal ditanya oleh Suwarsono, “Kenapa tidak mengerjakan?” respon Zaenal. “Tinta pulpen saya habis.” Kemudian Suwarsono merespon, “Ini saya pinjamkan.” Hal tersebut rupanya sangat berkesan dan merupakan hal yang tidak akan dilupakan oleh Zaenal. Kemudian, Zaenal menyampaikan tentang Sobirin, “Saat beliau berada di Jurusan Akuntansi kemudian pindah ke Jurusan Manajemen, saya sangat terharu.” 

Acara berlanjut dengan penyampaian kesan dan pesan oleh dosen lainnya, yaitu Abdul Moin S.E., M.B.A., Ph.D., CQRM. dan Abdul Hakim, S.E., M.Ec., Ph.D., dan beberapa dosen yang telah purna hadir dalam acara tersebut. Di kesempatan tersebut Abdul Moin juga mengatakan, “Kami merasa kehilangan Pak Suwarsono dan Pak Achmad Sobirin sosok yang dimana menjadi panutan.” Puncak acara tersebut diakhiri dengan pembagian cenderamata yang diberikan kepada Suwarsono dan Achmad Sobirin dan dilanjutkan dengan pembagian doorprize. (EL/NAH)