Enam perwakilan Program Studi International Business Management, School of Business and Management (SBM) Universitas Ciputra Surabaya (UC) melakukan kunjungan ke Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) di Ruang Sidang Utama 1.1 FBE UII pada Kamis (20/7). Kunjungan ini dilaksanakan dalam bentuk studi banding antara dua program studi perihal implementasi kurikulum dan model pelaksanaan tugas akhir.

Kunjungan Studi banding ini disambut hangat oleh Dekan FBE UII Johan Arifin, S.E., M. Si., Ph.D. dan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Abdul Moin, S.E., MBA., M.Res., Ph.D., CRQM. Kegiatan ini merupakan studi banding yang diadakan dalam rangka peningkatan mutu Program Studi International Business Management (IBM UC) Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari SBM UC Surabaya, seperti Dr. Tommy C. Efrata, S.E., M.Sc., CFP., QWP., Dr. Timotius Febry Christian, S.T., M.M., M.T., CSCA., CDS., Auditia Setiobudi, S.E., MBA., Deandra Vidyanata, S.AB., M.M., Yoseva Maria Pujirahayu Sumaji, S.E., M.M., MBA., dan Helena Sidharta, S.E., M.M., Ph.D., CBPA.

“Di sini kami memiliki tiga jurusan, yaitu management, accounting, dan economics. Untuk management sendiri ada S1, S2, dan S3 serta untuk Sarjana Terapan namanya Bisnis Digital,” tutur Johan saat memaparkan profil fakultas. “Kami juga memiliki beberapa program andalan yang selama ini kita jalankan, ada ERP, ACCA, ABEST, dan AUN-QA,” tutur Johan.

Lebih lanjut, Abdur Rafik, S.E., M.Sc. selaku Ketua Jurusan Manajemen  memaparkan mengenai kurikulum yang diterapkan di Program Studi S1 Manajemen. “Kurikulum yang saat ini Kami terapkan, yaitu kurikulum 2021, dimana kurikulum ini telah mengadopsi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan mengintegrasikan secara langsung konsep MBKM dengan kurikulum Kami,” ujar Rafik.

Selain itu, Rafik juga menjelaskan mengenai beberapa pilihan tugas akhir yang dapat mahasiswa ambil, seperti skripsi, magang, maupun rancang bangun bisnis. “Sejauh ini, skripsi yang paling banyak diambil oleh mahasiswa Manajemen kemudian magang dan yang terakhir rancang bangun bisnis,” jelas Rafik.

Menanggapi hal tersebut, Timotius selaku perwakilan dari UC Surabaya turut menjelaskan tentang jalur tugas akhir yang dapat diambil oleh mahasiswa UC Surabaya, berupa skripsi dan jalur publikasi. 

Acara studi banding ini diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan pihak UC Surabaya juga berharap dapat menyambut kunjungan balasan dari FBE UII di masa mendatang agar bisa lebih mempererat hubungan antara kedua belah pihak.

(NAH/ANZ)

PT. Pembangunan Perumahan Semarang-Demak (PT. PPSD) mengunjungi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) pada (21/07) pukul 13.00 WIB. Kunjungan ini dilaksanakan di Ruang Sidang 1.1 Dekanat FBE UII dalam rangka Penandatanganan  Memorandum of Agreement (MoA) antara FBE UII dengan PT. PPSD. Kegiatan ini dihadiri oleh 11 orang perwakilan dari FBE UII dan PPSD.

Penandatangan MoA dilakukan oleh Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., selaku Dekan FBE UII dan Pramusinto, S.E., M.M., selaku Direktur Keuangan PT. PPSD. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyampaian dari Johan terkait kerjasama kedua belah pihak ini, “Yang terpenting disini adalah Implementation of Activity (IA)-nya bukan MoA kedua belah pihak.”

Johan juga mengungkapkan harapannya, “Melalui kerja sama ini, kedepannya FBE dapat berkembang dengan lebih baik lagi baik dari sisi akademik maupun non akademik.”

Selanjutnya, perwakilan pihak PT. PPSD menyampaikan beberapa hal terkait kerja sama ini, “Kami memang punya program untuk sinergi antara praktisi dan akademisi, dimana praktisi ini biasanya berjalan menyesuaikan kondisi bisnis di lapangan. Sedangkan, dalam akademisi biasanya teori-teori yang berjalan cepat di-update, sehingga kita punya dasar dan mampu mengikutinya,” ujar Pramusinto.

Kerja sama ini juga dapat memberikan kesempatan bagi para dosen dan mahasiswa untuk dapat bekerja atau memiliki pengalaman di perusahaan ini, “Kami juga akan menerima, bila ada dosen atau mahasiswa yang mau magang atau belajar di tempat kami yang nanti harapannya dapat saling mendukung,” tambah Pramusinto. 

Acara selanjutnya yaitu pemaparan overview dari PT. PPSD yang membahas mengenai proyek-proyek yang sedang dijalankan oleh perusahaan tersebut. Di akhir sesi FBE UII dan PT. PPSD melakukan tukar cendera mata sebagai bentuk kenang-kenangan dari kerja sama yang terjalin di antara kedua belah pihak.

(NIK/SHM)

Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) mengadakan Info Session terkait Future Career with ACCA Qualifications untuk Mahasiswa Program Studi Akuntansi angkatan 2022 yang memenuhi kualifikasi calon mahasiswa program  Association of Chartered Certified Accountants (ACCA). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (15/07) dengan narasumber Julia Simatupang, S.Sos., Dra. Yuni Nustini, MAFIS., Ak., CA., Ph.D., dan Tiyas Kurnia S.Ak., M.Sc. Acara ini terdiri dari tiga sesi yang dimulai dengan sambutan serta pengenalan program ACCA oleh Prof. Rifqi Muhammad S.E., S.H., M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Prodi Sarjana Akuntansi FBE UII.

Program ACCA adalah jembatan karir global bagi akuntan profesional karena dilengkapi dengan keterampilan dan kompetensi yang relevan di setiap area akuntansi dan finansial. “Dengan kualifikasi ACCA, Anda akan dapat membuka prospek kerja yang lebih luas dan kompeten, tentunya tanpa perlu berlama-lama menunggu panggilan karena kompetensi yang mumpuni dan banyak dicari,” ujar Rifqi. 

Julia juga menekankan pentingnya kualifikasi ACCA bagi akuntan pada welcoming speech, “Jika Anda lulus dengan ACCA Qualifications, berbagai industri akan langsung percaya pada kompetensi anda tanpa melihat background universitas anda menempuh pendidikan. Karena ACCA diakui secara global.”

Kerjasama yang dijalin oleh FBE UII dan ACCA menghasilkan exemption delapan modul fundamental ACCA, yang berarti mahasiswa yang akan mengambil kelas fundamental hanya perlu menempuh ujian dua modul, yaitu modul F5 (Performance Management), dan F8 (Auditing & Assurance). “Selain sarjana akuntansi kalian akan mendapatkan tambahan diploma atau advanced diploma in accounting and business yang bisa kalian peroleh ketika mengambil kelas akselerasi ACCA dan lulus ujian modul,” tutur Yuni.

Biaya perkiraan untuk setiap ujian modul adalah Rp2.500.000,00. Namun bagi mahasiswa yang berhasil lulus ujian tersebut, Prodi Akuntansi UII akan memberikan reimburse sesuai dengan jumlah yang dibayarkan. Selain itu, mahasiswa yang berhasil lulus dua ujian modul diperkenankan tidak mengikuti ujian komprehensif karena dianggap sudah memiliki kemampuan yang cukup.

Hasil yang memuaskan tentunya membutuhkan banyak pengorbanan, begitu pula dalam mengambil kelas akselerasi ACCA ini. Nelva, seorang mahasiswa dari Prodi Akuntansi yang telah lulus kedua ujian modul ACCA, mengungkapkan, “Aku menghabiskan waktu ratusan jam saat liburan untuk belajar ujian modul, and alhamdulillah I passed, it worth the effort.”

Kelas ACCA menawarkan applied skills daripada teori semata, sehingga memberikan pengalaman nyata tentang pembukuan suatu perusahaan. “It seems challenging but achievable,” pungkas Tiyas meyakinkan para peserta bahwa setiap rintangan mampu dihadapi dengan baik.

(CRA/ND)

Pada Kamis (6/7), Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) mengadakan Info Session University Kebangsaan Malaysia (UKM) Exchange Programme atau sesi informasi program pertukaran mahasiswa ke UKM. Sesi informasi ini dipandu langsung oleh Istyakara Muslichah, S.E., MBA yang merupakan salah satu dosen di Program Studi Manajemen FBE UII. Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh sekitar 40 mahasiswa dari Program Studi Manajemen, Akuntansi, maupun Ekonomi Pembangunan. 

Program Pertukaran mahasiswa telah berlangsung secara rutin dan dibuka setiap semester oleh UKM. “Untuk semester ganjil, program akan dimulai pada bulan Oktober dan proses pendaftaran ditutup pada bulan Juli. Sedangkan untuk semester genap program akan dimulai pada bulan Maret yang mana pendaftarannya akan ditutup pada pertengahan Januari,” jelas Istyakara.

Saat ini UKM telah menjalin kerjasama dengan banyak universitas di dunia termasuk dengan UII. Sebagai universitas mitra, UII mendapat kesempatan untuk melakukan program pertukaran pelajar secara inbound. Keuntungannya, mahasiswa UII bisa terbebas dari biaya kuliah atau tuition fee selama menjalankan exchange programme.

“Kalau dari UKM sebetulnya syaratnya sudah menyelesaikan 2 semester untuk bisa mengikuti program ini, tetapi kalau dari Prodi Manajemen kami hanya mengakomodir untuk yang saat ini semester 4 dan 6,” tutur Istyakara. Maka dari itu, audience pada sosialisasi ini dikhususkan bagi mahasiswa yang sedang menempuh semester empat dan enam aja.

Istyakara juga menjelaskan beberapa persyaratan dan dokumen yang diperlukan untuk mendaftar Exchange Programme secara rinci. Diantaranya mahasiswa perlu menyiapkan transkrip nilai, sertifikasi bahasa inggris, surat rekomendasi dari universitas asal, pas foto, dan foto paspor yang nantinya akan diakumulasi oleh tim PIC untuk diserahkan ke pihak UKM.

Lebih lengkapnya, Istyakara menambahkan penjelasan terkait mata kuliah apa saja yang bisa diambil mahasiswa selama masa pertukaran pelajar di UKM. Spesifiknya terdapat 7 mata kuliah yang meliputi; International Economy, Social and Political Analysis in Development, Computer Applications, International Human Resources Management, International Business, International Marketing, dan Strategic Management.

Tidak sendiri, Istyakara ditemani oleh rekannya dari UKM, “Dr. Soliha Sanusi ini merupakan teman saya semasa kuliah S2 yang merupakan lecture di UKM,” tutur Istyakara. Pada akhir sesi, Dr. Soliha Sanusi juga turut menjawab beberapa pertanyaan mahasiswa terkait proses pendaftaran program pertukaran mahasiswa tersebut. 

(NIK)

Rabu (05/07), Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) menjadi tuan rumah untuk pertemuan rutin Persatuan Istri Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PIISEI) Cabang Yogyakarta. Pertemuan PIISEI kali ini diikuti dengan penyampaian materi dari Dr. Herman Felani Tandjung S.S., M.A. mengenai “Menyikapi Hoaks di Media Sosial”. Kegiatan tersebut bertempat di Ruang Dekanat 1/1 FBE UII dan dihadiri oleh anggota PIISEI cabang Yogyakarta yang diketuai oleh Eva Supita Dewi Tony Prasetiantono. Pertemuan ini juga disambut hangat oleh tuan rumah, Tutut Johan Arifin.

Dalam sambutannya, Eva menyampaikan rencana PIISEI beberapa bulan mendatang bahwa, “PIISEI akan memberikan beasiswa untuk beberapa anak SMKN yang memang membutuhkan beasiswa.” Hal ini dilakukan sesuai dengan tujuan PIISEI, yaitu untuk memberdayakan perempuan dan anak-anak Yogyakarta. 

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Herman mengenai isu yang sedang hangat dibicarakan akhir-akhir ini, yaitu hoaks yang beredar di media sosial. Dalam materi tersebut, Herman menekankan pentingnya sikap bijak dalam menilai kredibilitas sebuah berita. “Kita hidup di era teknologi yang berkembang pesat, dalam menilai kredibilitas sebuah berita perlu dengan bijak menyikapinya,” tutur Herman.

“Salah satu strategi untuk mengetahui apakah suatu berita akurat atau tidak di media sosial, yaitu melakukan research terlebih dahulu. Contohnya dengan mencari berita serupa dari media lain yang kredibilitasnya dapat dipercaya,” ungkap Herman.      

“Hoaks itu sebenarnya merupakan kata sederhana dari misinformasi, disinformasi, dan malinformasi. Tujuan dari hoaks ini sendiri umumnya untuk sarkas, satir parodi, menyesatkan, atau bahkan sindiran,” jelas Herman menambahkan. 

Di tengah masifnya penggunaan Artificial Intelligence (AI) saat ini, foto dan video yang beredar di media sosial sulit kita percayai keasliannya. “Bahkan kita tidak dapat mempercayai foto dan juga video yang beredar karena sekarang sudah ada teknologi AI, sehingga foto dan video dapat direkayasa atau diedit dengan mudah,” lanjutnya. Herman memperlihatkan beberapa contoh perbandingan antara gambar dan video palsu dengan yang asli, sehingga anggota PIISEI dapat menilai sendiri apakah gambar tersebut hoaks atau fakta.

Pada akhir acara pertemuan rutin PIISEI, Herman kembali menegaskan pentingnya menyaring kembali berita-berita dari sosial media untuk meminimalisasi penyebaran hoaks ataupun berita palsu. Kemudian acara ditutup dengan momen foto bersama antara anggota PIISEI dan pemateri sebagai kenang-kenangan atas dilaksanakannya acara tersebut.

(DZAD/RVM)

Pada Sabtu (01/07), Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) kembali melaksanakan kuliah praktisi “Data Analytics with Google Data Studio” secara daring melalui platform zoom. Kuliah praktisi ini dilaksanakan bersama Alia Tungga Dewi, yang merupakan mahasiswa Program Studi Akuntansi 2020 sekaligus Mentor Fellowship Data Analyst at Yayasan Anak Bangsa Bisa by GoTo (Gojek Tokopedia).

Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa S1 Akuntansi FBE UII yang sedang mengambil mata kuliah Analitika Data Akuntansi. Tujuan utama dari sesi kuliah bersama praktisi ini adalah agar mahasiswa dapat belajar memahami kegunaan Google Data Studio dan nantinya dapat membuat visualisasi data yang efektif.

Rifqi Muhammad, S.E., S.H., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Akuntansi memberikan sambutan pada webinar ini, “Harapannya tentu nantinya  orang-orang yang sudah belajar di Yayasan Anak Bangsa Bisa dapat didistribusikan dan dipekerjakan di Gojek, Tokopedia, atau perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan GoTo,” tutur Rifqi di akhir sambutannya.

Banyaknya jumlah data seringkali membuat tingkat kesulitan semakin tinggi dalam mengelola dan memahaminya. Pada poin ini, visualisasi data memainkan peran penting dalam proses penyederhanaan data yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami oleh banyak orang melalui Google Data Studio. 

“Jadi kalau di data analysis project ada banyak step, yaitu: Business issue understanding, data understanding, data preparation, exploratory analysis and modeling, validation, dan visualization and presentation,tutur Alia.

Alia menjelaskan betapa bermanfaatnya Google Data Studio, meskipun tools ini bersifat gratis. Dengan tools ini, kita dapat membuat sebuah dashboard interaktif sekaligus dapat digunakan untuk menyusun laporan.

“Seperti yang sudah disampaikan Pak Julius, bahwa akuntansi itu memiliki golden ticket. Di mana suatu perusahaan pasti akan diharuskan memahami masalah bisnis dan ekonomi. Sedangkan mahasiswa akuntansi memiliki nilai plus dalam memahami data analysis,” ujar Alia.

Menurutnya, peran akuntansi akan sangat dibutuhkan dalam data analysis. Meskipun sebenarnya tidak diharuskan, setidaknya semua mahasiswa wajib memahami bagaimana dasar dalam menganalisis data. Tentunya, ini akan menjadi prospek yang cukup menjanjikan bagi para mahasiswa akuntansi, karena mereka telah mendalaminya lebih dulu dibandingkan dengan mereka yang baru memulai mempelajari mengenai akuntansi.

Dengan diadakannya kembali kuliah praktisi ini, diharapkan mahasiswa Akuntansi FBE UII mendapat tambahan wawasan baru mengenai dunia data analysis. Hal ini nantinya dapat menjadi bekal pengetahuan untuk berkarier di masa yang akan datang.

(DM)

Hari raya Idul Adha adalah hari raya terbesar kedua bagi umat Muslim. Ibadah kurban pun menjadi bagian tak terpisahkan dari hari raya Idul Adha karena pada hari tersebut umat Muslim disunnahkan untuk berkurban dengan cara menyembelih seekor kambing untuk satu orang atau sapi untuk tujuh orang. Itulah sebabnya hari raya Idul Adha disebut juga sebagai hari raya kurban. 

Tidak ketinggalan, pada Kamis (29/6) bertepatan dengan 10 Zulhijah 1444 H, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) menyelenggarakan salat Idul Adha di Halaman FBE UII yang dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum. Adapun yang bertindak sebagai Khatib dan Imam dalam Salat Idul Adha 1444 H yaitu, Priyonggo Suseno, S.E., M.Sc., Ph.D., selaku Direktur P3EI Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII dan Aldy Maulana Ibrahim, Mahasiswa Manajemen 2019.

Agenda kemudian dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban sebanyak sembilan ekor kambing. “Untuk hewan yang disembelih sendiri ada sembilan ekor kambing, di mana lima ekor kambing merupakan hewan kurban dari dosen, alumni takmir, dan masyarakat umum. Sedangkan empat ekor lagi merupakan sedekah dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ekonomika dan fakultas,” tutur Yusuf Al Qardhawi selaku penanggung jawab pelaksanaan penyembelihan hewan kurban FBE UII.

Pelaksanaan pendistribusian daging kurban juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan di hari raya Idul Adha ini. “Alhamdulillah kalau distribusi ada beberapa surat permintaan yang masuk dari lembaga eksternal. Insyaallah kita distribusi dengan bantuan dari lembaga eksternal tersebut untuk disalurkan ke masyarakat umum. Kemudian kita juga terbuka untuk memberikan kepada mahasiswa yang ingin mendapatkan daging kurban,” ujar Yusuf.

Lebih lanjut, Yusuf menuturkan bahwa terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian acara Idul Adha ini, di antaranya adalah talk show dan buka puasa arafah bersama, pelaksanaan salat dan khotbah Idul Adha, penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian, serta acara Makan Bareng Dosen (MABARDOS) FBE UII. Rangkaian acara tersebut dilaksanakan mulai dari hari Rabu hingga hari Jumat.

Hari raya Idul Adha dan kurban di FBE UII tahun ini rupanya menjadi momen yang berkesan sekaligus menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarwarga kampus dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar. “Harapan untuk Idul Adha di tahun ini, semoga rangkaian acara yang sedang berjalan sukses, diberikan berkah dan rahmat dari Allah Swt., serta lancar sampai akhir acara,” pungkas Yusuf menyampaikan harapannya.

(ADC)

Sabtu (24/6) Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) melaksanakan kuliah praktisi “Introduction to SAP Data Warehouse” secara daring melalui platform Zoom. Kuliah praktisi ini dilaksanakan bersama Julius Affandi Zega, SE., yang merupakan Team Manager NTT Data Business Solutions Indonesia.

Kuliah praktisi ini wajib diikuti oleh mahasiswa S1 Akuntansi FBE UII yang mengambil mata kuliah Analitika Data Akuntansi, Integrasi Proses Bisnis-SAP, dan Sistem Aplikasi ERP-SAP. Pada kesempatan ini, mahasiswa diperkenalkan pentingnya konsep data warehouse dalam pengembangan kompetensi mereka.

Julius Affandi menekankan, “Data merupakan asset berharga bagi perusahaan dan transformasi digital merupakan kunci penting menghadapi perubahan yang terus terjadi.” Julius memaparkan berbagai aspek terkait data warehouse, seperti pentingnya data dalam konteks perusahaan, peran pemimpin data dan analitik, serta pengaruh teknologi terhadap pengolahan data. Julius  juga menjelaskan integrasi proses bisnis dan fungsi data analitik dalam pengambilan keputusan yang lebih baik di perusahaan.

Kuliah praktisi ini diharapkan dapat memberikan tambahan pemahaman dan pengetahuan kepada mahasiswa Akuntansi FBE UII dalam tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. 

(FR)

Memperingati milad UII ke-80, Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) mengadakan Fun Bike pada Minggu (25/6) yang diikuti oleh seluruh civitas academica UII dan alumni. Acara gowes bersama ini kembali diadakan untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., yang turut hadir dalam acara ini, mengibarkan flag off sebagai tanda dimulainya pergerakan ratusan peserta menuju rute yang telah ditentukan. Sekembalinya para peserta ke FBE UII, mereka disambut oleh hidangan untuk menghangatkan tubuh dan mengisi kembali tenaga yang terkuras. Tersedia pula booth medical check up dari Rumah Sakit JIH dan Apotek Kimia Farma.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D., selaku Dekan FBE UII, “Terima kasih sudah berpartisipasi pada acara gowes bersama. Kami mengundang Anda, para peserta gowes untuk mencoba pemeriksaan kesehatan gratis yang telah kami sediakan dengan lengkap menggunakan peralatan canggih.”

Acara ini rupanya bertepatan dengan ulang tahun salah satu alumni hebat UII, Pramusinto yang turut hadir, sehingga panitia menyiapkan perayaan kecil demi menjalin silaturahmi. Hal ini disebut pula pada sambutan Dekan FBE UII, “Mudah-mudahan dengan acara ini, silaturahmi antara dosen, tenaga pendidik, serta alumni terjalin dengan baik, sehingga dapat meningkatkan ukhuwah di UII.”  

Sebagai penutup kemeriahan acara, diadakan pengundian doorprize dengan hadiah mulai dari alat elektronik, voucher penginapan, hingga beberapa unit sepeda. Sesi ini disambut dengan semarak oleh peserta.

(CRA/IA)

Sabtu (24/6), Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) gelar acara Mini Seminar dan Refleksi dalam rangka memperingati Milad Jurusan Manajemen FBE UII ke-75. 

Acara yang digelar di The Westlake Resort ini dihadiri oleh dekan, wakil dekan, perwakilan dosen Ilmu Ekonomi, perwakilan dosen Akuntansi, dan dosen aktif serta dosen purna tugas Prodi Manajemen. Pembukaan acara dimulai oleh Master of Ceremony (MC), Hanifa Nur F., M.B.A., kemudian dilanjut dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Dian Islamiatul Jannah, S.Ak. 

“Pada acara kali ini kita mengangkat dua isu penting yang dihadapi oleh Jurusan Manajemen yaitu Membangun Tradisi Unggul, Merawat Keberlanjutan Organisasi.” ucap kepala Jurusan Manajemen, Arif Hartono, S.E., M.Ec., Ph.D. memaparkan sedikit dalam sambutannya tentang isu yang akan dibahas pada acara kali ini.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Dekan FBE UII, Johan Arifin, S.E., M.Si., Ph.D. “Dari dua isu yang diangkat, unggul sudah tercapai, namun keberlanjutan organisasi ini diperlukan kedepannya agar Jurusan Manajemen ini terus berkembang,” ucapnya. 

“Untuk keberlanjutan organisasi kedepannya, acara seperti ini sangat baik dilaksanakan untuk tetap meningkatkan lagi jurusan manajemen kepada semua pihak baik muda maupun para senior,” ucap Johan berharap semua prodi manajemen yang sudah terakreditasi unggul tetap bertahan di masa yang akan datang. 

Pada inti acara, dilakukan sesi mini seminar dan releksi yang mengangkat dua isu yang telah disampaikan Arif. Sesi ini mengundang Drs. Suwarsono Muhammad, M.A. dan Dr. rer. Soc. Oec., dan Jaya Addin Linando, S.E., MBA. selaku pemateri, serta Dr. Dessy Isfianadewi, M.M., selaku moderator. Acara kemudian ditutup dengan doa dan foto bersama seluruh tamu undangan yang hadir.

(SMM/SHM)